Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PDIP Usung Ketua DPRD Boyolali Jadi Calon Bupati di Pilkada 2024, Gandeng Anak Abdul Kharis dari PKS

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Ketua DPRD Kabupaten Boyolali, Marsono (tengah) memberikan pernyataan kepada wartawan seusai pendaftaran sebagai bakal calon bupati di Pilkada 2024 di KPU Boyolali, Jawa Tengah, Kamis, 29 Agustus 2024. Marsono akan maju bersama Saifulhaq Mayyazi (tiga dari kiri). TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE.
Ketua DPRD Kabupaten Boyolali, Marsono (tengah) memberikan pernyataan kepada wartawan seusai pendaftaran sebagai bakal calon bupati di Pilkada 2024 di KPU Boyolali, Jawa Tengah, Kamis, 29 Agustus 2024. Marsono akan maju bersama Saifulhaq Mayyazi (tiga dari kiri). TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE.
Iklan

TEMPO.CO, Boyolali - DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengusung Ketua DPRD Kabupaten Boyolali, Marsono untuk maju dalam kontestasi Pilkada 2024. Marsono resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boyolali, Jawa Tengah pada Kamis, 29 Agustus 2024.

Ia menggandeng Saifulhaq Mayyazi, anak anggota DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai calon wakil bupatinya. Pencalonan pasangan Marsono-Saiful juga didukung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP). 

Pantauan Tempo, Kamis, 29 Agustus 2024, prosesi pendaftaran Marsono-Saiful diawali dari Kantor DPC PDIP Kabupaten Boyolali sebagai titik keberangkatan menuju Kantor KPU. Marsono-Saifulhaq berangkat bersama jajaran pengurus partai pengusung PDIP, PKS, dan PPP, diiringi seribuan kader, relawan hingga simpatisan dengan berjalan kaki. 

Acara pelepasan di Kantor DPC PDIP Kabupaten Boyolali itu turut dihadiri tokoh PDIP, PKS, dan PPP, di antaranya yang dari PKS Abdul Kharis, sesepuh PDIP Boyolali Seno Kusumoharjo, mantan Bupati Boyolali Seno Samodro, Bupati Boyolali Mohammad Said Hidayat, dan Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Syarat pencalonan dan calon sesuai dengan regulasi telah diserahkan ke KPU Boyolali. Kalau masih ada kekurangan-kekurangannya tentunya melalui LO (Penghubung ) kami persyaratan yang kurang itu akan segera kita lengkapi," ujar Ketua DPC PDIP Kabupaten Boyolali Susetya Kusuma Dwi Hartanta.

Marsono-Saiful mengusung visi-misi Boyolali Sejahtera, sumber daya manusia (SDM) unggul dan ramah investasi. Menurut Susetya, visi-misi itu menyambung dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD Boyolali yang baru dibuat beberapa waktu lalu. Ia menyatakan optimistis pasangan calon yang diusungnya dapat memenangkan Pilkada Boyolali 2024.

Marsono menambahkan, pihaknya bersama calon wakilnya dapat berkontestasi di Pilkada Boyolali dan diterima masyarakat. Ia pun berharap pelaksanaan Pilkada ini dapat dengan penuh riang gembira.
 "Yang tentunya hasil akhir membawa keberkahan bagi masyarakat," ucap dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PDIP Pastikan Pertemuan Megawati dan Prabowo: Bukan soal Dukung Mendukung

3 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tersenyum saat menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
PDIP Pastikan Pertemuan Megawati dan Prabowo: Bukan soal Dukung Mendukung

Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan pertemuan Megawati dan Prabowo merupakan agenda silaturahim antardua tokoh bangsa.


Mobil Harun Masiku yang Ditemukan KPK Pakai Pelat Nomor Palsu

7 jam lalu

Mobil Toyota Camry milik Harun Masiku disegel KPK di Apartemen Thamrin Residence pada 17 Januari 2020. Tempo/Linda Trianita
Mobil Harun Masiku yang Ditemukan KPK Pakai Pelat Nomor Palsu

Mobil Harun Masiku yang ditemukan KPK pakai pelat nomor palsu milik seorang wanita asal Jakarta Utara.


PDIP Beri Sinyal Dukung Pemerintahan Prabowo dan Apresiasi Kabinet Zaken

8 jam lalu

Ketua DPR Puan Maharani (kiri) bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung menemui Menteri Pertananan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto di sela acara kunjungan Paus Fransiskus di Istana Negara, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
PDIP Beri Sinyal Dukung Pemerintahan Prabowo dan Apresiasi Kabinet Zaken

PDIP bicara soal peluang mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Partai banteng ini juga apresiasi wacana kabinet zaken Prabowo.


Respons PDIP dan PPP Soal Wacana Kabinet Zaken Prabowo

21 jam lalu

Presiden Terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik saat Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024. Dalam kegiatan tersebut, beberapa tokoh partai dan menteri terlihat hadir, di antaranya Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menparekraf Sandiaga Uno, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, serta sejumlah pemimpin dan petinggi partai politik lainnya. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Respons PDIP dan PPP Soal Wacana Kabinet Zaken Prabowo

Gerindra menyatakan proporsi menteri Prabowo dari kalangan profesional nonpartai politik akan lebih banyak dibandingkan kader parpol.


PDIP Ungkap Alasan Usulkan Kembali Heru Budi Jadi Pj Gubernur DKI

21 jam lalu

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 26 Agustus 2024.  TEMO/Daniel A. Fajri
PDIP Ungkap Alasan Usulkan Kembali Heru Budi Jadi Pj Gubernur DKI

Menurut Rio, Heru Budi Hartono sudah berpengalaman selama dua tahun menjadi Pj Gubernur sejak awal dilantik 17 Oktober 2022.


Mobil Harun Masiku Ditemukan, Ada Dimana?

1 hari lalu

Mobil Toyota Camry diduga milik Harun Masiku, tersangka penyuap Komisioner Komisi Pemilihan Umum, Wahyu Setiawan disegel oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Mobil itu kini terparkir di area Apartemen Thamrin Residences, Jakarta, Ahad, 19 Januari 2020. TEMPO/Rosseno Aji
Mobil Harun Masiku Ditemukan, Ada Dimana?

Dimana mobil Harun Masiku yang berhasil ditemukan oleh KPK dan diduga berisi dokumen penting?


Said Abdullah Bicara Peluang PDIP Dukung Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah saat memimpin rapat kerja Badan Anggaran DPR RI dengan Menko Perekonomian di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 24 Juni 2024. Rapat tersebut membahas  rencana kerja anggaran Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RAPBN tahun anggaran 2025. TEMPO/M Taufan Rengganis
Said Abdullah Bicara Peluang PDIP Dukung Pemerintahan Prabowo

Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyatakan tak menutup kemungkinan PDIP mendukung pemerintahan Prabowo Subianto bila terdapat kesamaan visi dan misi


Soal Klaim Kabinet Zaken Prabowo, PDIP: Kami Apresiasi

1 hari lalu

Said Abdullah memulai karier menjadi anggota DPR/MPR RI pada periode 2004-2009 dan berlanjut hingga periode 2009-2014 serta periode 2019-2024. Politisi PDIP ini juga pernah menjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Timur pada 2013 lalu. Dok. DPR
Soal Klaim Kabinet Zaken Prabowo, PDIP: Kami Apresiasi

PDIP merespons rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto yang bakal membentuk kabinet zaken untuk pemerintahan mendatang.


Hasto Sebut Jokowi Tidak Pantas Duduki Kursi Wantimpres

1 hari lalu

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto saat menjadi pembicara diskusi Beranda Politik di Komunitas Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur, Kamis, 12 September 2024. Tempo/Eka Yudha Saputra
Hasto Sebut Jokowi Tidak Pantas Duduki Kursi Wantimpres

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai Presiden Jokowi tidak pantas duduki jabatan Wantimpres. Mengapa?


Hasto Sebut PDIP Bakal Laporkan Pengacara yang Tipu 5 Kadernya

1 hari lalu

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meninggalkan gedung KPK usai diperiksa sebagai saksi, di Jakarta, Selasa, 20 Agustus 2024. Hasto diperiksa selama lebih dari 4 jam soal kasus dugaan korupsi di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA Kemenhub). TEMPO/Ilham Balindra
Hasto Sebut PDIP Bakal Laporkan Pengacara yang Tipu 5 Kadernya

PDIP akan mengambil langkah hukum terhadap orang yang menipu lima kader mereka untuk menggugat kepemimpinan Megawati.