Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Spanduk Peringatan Darurat yang Dicopot Sudah Terpasang Lagi di FH UGM

image-gnews
Spanduk Pratikno dilarang masuk dibentangkan mahasiswa di dekat ruang Auditorium Fisipol UGM Senin, 26 Agustus 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Spanduk Pratikno dilarang masuk dibentangkan mahasiswa di dekat ruang Auditorium Fisipol UGM Senin, 26 Agustus 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spanduk perlawanan yang terpasang di Gedung B Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada atau UGM dikabarkan sempat dicopot pada Rabu siang, 28 Agustus 2024. Spanduk itu berisi peringatan darurat konstitusi dan pesan untuk mengawal putusan Mahkamah Konstitusi atau MK.

Kelompok FH UGM Bergerak menduga penurunan spanduk ini ada kaitannya dengan kedatangan Presiden Joko Widodo ke Yogyakarta. Kepala negara itu melakukan kunjungan kerja ke Jogja pada Rabu, 28 Agustus 2024.

Salah satu agenda kunjungan kerja Jokowi di Jogja ialah meresmikan gedung Klinik Ibu dan Anak di Rumah Sakit Sardjito, Yogyakarta. "Dalam kondisi (demokrasi) sekarang ini, ditambah pihak yang kami kritik dalam gerakan ini, wajar kami punya spekulasi ada keterkaitannya," kata salah satu mahasiswa dari kelompok FH UGM Bergerak, Rabu, 28 Agustus 2024.

Mereka mengecam pihak-pihak yang memerintahkan agar spanduk perlawanan ini diturunkan. Terlebih lagi, katanya, apabila terbukti penurunan spanduk ini disebabkan adanya tekanan yang bermotif politik.

Spanduk perlawanan ini telah dipasang sejak 27 Agustus 2024. Inisiasi pemasangan dilakukan oleh kelompok FH UGM Bergerak, yang terdiri dari mahasiswa dan dosen.

Mereka mengatakan, pemasangan spanduk perlawanan ini untuk memberikan kesadaran bagi civitas akademika dan masyarakat terhadap situasi ketatanegaraan saat ini. Mereka mengaku resah atas tindakan cawe-cawe presiden ke lembaga legislatif negara, yang diduga bersekongkol untuk melawan putusan MK.

Spanduk perlawanan ini direncanakan bakal dipasang di gedung B FH UGM hingga pelaksanaan pendaftaran Pilkada selesai. Namun sehari setelah terpasang, spanduk perlawanan itu justru dicopot.

Sejumlah mahasiswa mengaku tidak mengetahui pencopotan spanduk tersebut. Menurut mereka, seluruh spanduk perlawanan itu sudah diturunkan dari gedung sekira pukul 13.00.

"Tidak ada yang melihat siapa yang menurunkan," ujarnya. Petugas keamanan di gedung tersebut juga mengklaim tidak menurunkan spanduk tersebut.

Kelompok mahasiswa FH UGM ini menduga penurunan spanduk perlawanan dilakukan ketika waktu perkuliahan berlangsung. Mereka menyayangkan tindakan penurunan spanduk perlawanan secara sepihak ini.

"Kami dari FH UGM Bergerak sangat kecewa karena penurunan spanduk dilakukan tanpa konfirmasi dengan kami," ujarnya.

Meski begitu, spanduk peringatan darurat demokrasi ini sudah terpasang kembali. Namun, lokasi pemasangan spanduk berbeda dengan lokasi sebelumnya. 

"Semalam (28 Agustus) sudah dipasang di gedung 3 kantor Dekanat FH UGM," ucap salah satu mahasiswa.

Dia mengatakan, kelompok FH UGM Bergerak belum mengetahui sampai kapan spanduk itu akan dipasang. Menurut dia, kelompoknya masih memantau situasi dan dinamika politik di Pilkada.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Untuk penurunan kapan belum kami rencanakan. Kami lihat dulu (situasi) di Jakarta bagaimana, dinamika politiknya," ujarnya.

Insiden penurunan spanduk perlawanan di FH UGM ini ramai diperbincangkan di jagat media sosial X. Salah satu akun bernama @UGMBergerak itu mengunggah foto pesan terusan berkenaan dengan penurunan spanduk tersebut pada Rabu, 28 Agustus 2024.

Dalam unggahan gambarnya itu tertulis, "info A1: rektor menekan dekan FH untuk nurunin poster-poster di FH". Unggahan itu mendapat atensi dari pengguna media sosial.

Tempo telah mengkonfirmasi isi dari unggahan tersebut ke pihak UGM. Sekretaris UGM, Andi Sandi membantah adanya tekanan dari rektorat ke Dekanat FH UGM. Dia juga membantah adanya tudingan berupa perintah dari Istana kepada rektorat perihal penurunan spanduk itu. 

"Tidak ada. Universitas tetap menjadi tempat yang inklusif dan tempat belajar," katanya, Rabu, 28 Agustus 2024.

Setali tiga uang, Dekan FH UGM Dahliana Hasan juga membantah. Meski begitu, dia mengaku mendapat perintah dari universitas untuk menurunkan spanduk perlawanan tersebut.

"Menurut pihak universitas akan ada visitasi pendonor atas gedung di mana spanduk itu terpasang," ujarnya.

Dia juga membantah penurunan spanduk ini berkenaan dengan kunjungan kerja Jokowi ke Jogja. Menurut dia, penurunan spanduk ini lantaran adanya kunjungan dari Japan International Cooporation Agency atau JICA, pihak yang memberi bantuan untuk pembangunan gedung B FH UGM.

Meski begitu, ia mengatakan bahwa pihaknya tidak melarang penggunaan media advokasi di lingkungan FH UGM. Ia menyebut, spanduk perlawanan itu bakal kembali dipasang tetapi di gedung yang lain.

Tempo berupaya menghubungi pihak Istana Negara untuk mengkonfirmasi tudingan tersebut. Deputi Protokol Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana mengatakan masih mengecek informasi. 

"Kami cek ke tim ya," katanya. Hingga berita ini ditulis, belum ada jawaban lain dari Istana.

Pilihan editor: Dua Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang Daftar ke KPU Hari Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Terkini Bisnis: Pendiri Sec Bowl Kuningan Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan, DPR Sahkan UU APBN 2025

24 menit lalu

Sec Bowl. Foto : Instagram/Rius Vernandes,
Terkini Bisnis: Pendiri Sec Bowl Kuningan Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan, DPR Sahkan UU APBN 2025

Founder Sec Bowl Rius Vernandes berjanji untuk menjalankan bisnis tersebut dengan baik.


ICW: Insiatif Kaesang Datangi KPK Tak Perlu Diglorifikasi

45 menit lalu

Kaesang Pangarep (kiri) memberikan klarifikasi di gedung ACLC Komisi Pemberantasan korupsi, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. Kaesang Pangarep yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia memberikan klarifikasi ke KPK terkait laporan pengaduan masyarakat yang tengah di proses oleh Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat KPK dalam dugaan penerimaan gratifikasi berupa fasilitas mewah pesawat jet pribadi jenis Gulfstream G650 dengan nomor penerbangan N588SE milik Garena Online (private) Limited, unit bisnis SEA  Group, dipergunakan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat bersama istrinya Erina Gudono.TEMPO/Imam Sukamto
ICW: Insiatif Kaesang Datangi KPK Tak Perlu Diglorifikasi

ICW menilai kehadiran Kaesang ke KPK merupakan kewajiban warga negara, tak perlu diglorifikasi.


Jokowi Resmikan Tol Solo - Yogyakarta Segmen I Sepanjang 22,3 Km: Lebih Efisien Waktu

55 menit lalu

Presiden Jokowi meresmikan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo segmen Kartasura-Klaten di Gerbang Tol Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis, 19 September 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Jokowi Resmikan Tol Solo - Yogyakarta Segmen I Sepanjang 22,3 Km: Lebih Efisien Waktu

Presiden Jokowi meresmikan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo segmen Kartasura-Klaten di Gerbang Tol Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis, 19 September 2024.


Menkumham Bilang Jokowi Minta Polemik Kepengurusan Kadin Diselesaikan Baik-baik

1 jam lalu

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas dalam konferensi pers terkait naturalisasi di Gedung Kementerian Hukum dan HAM, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 19 September 2024.Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas menyatakan bahwa Kementerian Hukum dan HAM turut berkontribusi dalam upaya meloloskan tim nasional Indonesia ke Piala Dunia 2026 melalui naturalisasi. TEMPO/Ilham Balindra
Menkumham Bilang Jokowi Minta Polemik Kepengurusan Kadin Diselesaikan Baik-baik

Supratman kembali menegaskan bahwa Jokowi berharap penyelesaian polemik Kadin dirampungkan oleh lingkup internal organisasi itu.


Ketua IM57+ Institute Tanggapi Klarifikasi Kaesang di KPK: Jangan Terus-terusan Publik Dibodohi

1 jam lalu

Kaesang Pangarep (kiri) memberikan klarifikasi di gedung ACLC Komisi Pemberantasan korupsi, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. Kaesang Pangarep yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia memberikan klarifikasi ke KPK terkait laporan pengaduan masyarakat yang tengah di proses oleh Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat KPK dalam dugaan penerimaan gratifikasi berupa fasilitas mewah pesawat jet pribadi jenis Gulfstream G650 dengan nomor penerbangan N588SE milik Garena Online (private) Limited, unit bisnis SEA  Group, dipergunakan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat bersama istrinya Erina Gudono.TEMPO/Imam Sukamto
Ketua IM57+ Institute Tanggapi Klarifikasi Kaesang di KPK: Jangan Terus-terusan Publik Dibodohi

Ketua IM57+ Institute menanggapi klarifikasi anak Jokowi, Kaesang Pangarep ke KPK, soal dugaan gratifikasi jet pribadi yang ditumpanginya.


Jasamarga Klaim Tol Yogya-Solo yang Diresmikan Jokowi Hari ini Penuhi Standar Keselamatan dan Operasional

1 jam lalu

Presiden Jokowi meresmikan ruas Tol Binjai-Langsa seksi 2 Stabat-Tanjung Pura dan ruas Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat seksi 3 dan 4, di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara,  Selasa, 10 September 2024.  Foto: tangkapan layer YouTube Sekretariat Presiden
Jasamarga Klaim Tol Yogya-Solo yang Diresmikan Jokowi Hari ini Penuhi Standar Keselamatan dan Operasional

Direktur Utama PT Jamasarga Jogja Solo (JMJ) Rudy Hardiansyah memastikan Jalan Tol Yogya-Solo seksi Kartasura-Klaten lolos uji laik.


Nama Bjorka Disebut-sebut dalam Pembobolan 6 Juta NPWP, Ada Data Milik Jokowi, Gibran, hingga Sri Mulyani

2 jam lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Nama Bjorka Disebut-sebut dalam Pembobolan 6 Juta NPWP, Ada Data Milik Jokowi, Gibran, hingga Sri Mulyani

Bjorka diduga memperjualbelikan 6 juta data NPWP, beberapa di antaranya milik pejabat negara


Pemerintah Segera Kuasai 61 Saham Freeport, Jokowi: Freeport Sekarang Bukan Milik Amerika

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan CEO Freeport-McMoRan sekaligus Presiden Komisaris PT Freeport Indonesia Richard Adkerson di tambang Grasberg, Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Kamis, 1 September 2022. Jokowi juga mengunjungi  Deep Mill Level Zone (DMLZ) underground untuk meninjau tempat ibadah yang berada di bawah tanah. Tempat ibadah tersebut adalah Masjid Jami Baabul Munawwar dan Gereja Oikumene Soteria.  Foto : Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Pemerintah Segera Kuasai 61 Saham Freeport, Jokowi: Freeport Sekarang Bukan Milik Amerika

Setelah Mind ID menguasai 51 persen saham PT Freeport Indonesia, Jokowi berujar, pemerintah akan menambah penguasaannya hingga 61 persen


Sri Mulyani soal Dugaan Data NPWP Bocor: Saya Sudah Minta Dirjen Pajak untuk Evaluasi

3 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengikuti rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. Rapat tersebut membahas RUU APBN tahun anggaran 2025 dan persetujuan untuk dilanjutkan dalam pembicaraan tingkat II/pengambilan keputusan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sri Mulyani soal Dugaan Data NPWP Bocor: Saya Sudah Minta Dirjen Pajak untuk Evaluasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati angkat bicara soal dugaan data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang bocor.


DPR Sahkan UU APBN 2025 Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo

4 jam lalu

Suasana Rapat Paripurna Khusus Masa Persidangan I tahun 2024-2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 29 Agustus 2024. Rapat Paripurna Khusus tersebut beragendakan pidato Ketua DPR RI dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 DPR RI dan penyampaian Laporan Kinerja DPR RI tahun sidang 2023-2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
DPR Sahkan UU APBN 2025 Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo

DPR menyetujui RUU RUU APBN 2025 menjadi Undang-undang dalam rapat paripurna yang digelar pada hari ini.