Dalam kesempatan terpisah, bulan lalu, selepas menyerahkan surat rekomendasi partainya ke Andra Soni-Dimyati, AHY juga menjelaskan perbedaan sikap partai politik anggota KIM pada Pilgub Banten sebagai bentuk kedewasaan dalam berpolitik.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) itu yakin partai-partai anggota KIM, meskipun mendukung bakal pasangan calon berbeda, tetap saling menghormati pilihan masing-masing. Menurut dia, perbedaan itu tidak berarti KIM tidak kompak dan solid.
“Karena kami memiliki visi misi yang jauh lebih besar dari urusan pilkada satu dengan pilkada lain. Kami melihat Indonesia, bangsa ini, berfokus pada upaya membentuk pemerintahan ke depan yang juga efektif, solid, yang juga bisa menjawab berbagai tantangan bangsa ke depan,” kata AHY.
Pilihan editor: Ketika Parpol KIM Berbeda Pilihan di Pilkada 2024