Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kata Eks Gubernur Jateng Ganjar Pranowo soal Kasus Mahasiswi PPDS Diduga Bunuh Diri

image-gnews
Ketua Umum Keluarga Gadjah Mada (Kagama) Ganjar Pranowo saat berbicara dalam peluncuran buku Menuju Indonesia Emas di UGM Yogyakarta, Senin 19 Agustus 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ketua Umum Keluarga Gadjah Mada (Kagama) Ganjar Pranowo saat berbicara dalam peluncuran buku Menuju Indonesia Emas di UGM Yogyakarta, Senin 19 Agustus 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta -  Mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turut menyoroti kasus meninggalnya mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro, Aulia Risma Lestari. Mahasiswa yang juga seorang dokter itu diduga mengalami tekanan mental akibat perundungan yang dialami, hingga akhirnya memutuskan bunuh diri.

Ganjar meyakini, kejadian seperti yang dialami mahasiswa tersebut tak hanya di Semarang, tapi juga berbagai daerah lain di Indonesia, namun belum atau tidak terungkap.

"Kejadian seperti ini tentu tidak hanya satu, ini juga karena berbagai faktor lain yang mempengaruhi dan terjadi di mana-mana," kata Ganjar saat berbicara secara daring di sela peluncuran buku Menuju Indonesia Emas di UGM Yogyakarta, Senin, 19 Agustus 2024.

Ganjar menuturkan, isu kesehatan mental belakangan terus menyeruak dengan berbagai kasus yang muncul. Kesehatan mental, menurut dia, dapat terganggu akibat tekanan baik karena politik, sosial, maupun psikologis. "Sehingga jika kita bicara tentang revolusi mental, salah satunya menyelesaikan soal isu kesehatan mental ini juga perlu," kata dia.

Menurut Ganjar, kasus perusakan hutan, pencemaran limbah, sampah, dan gangguan lingkungan menjadi tekanan masyarakat di daerah yang lambat laun bisa mempengaruhi mental mereka.

"Kita, terutama kampus, wajib mendampingi masyarakat yang mengalami tekanan mental seperti ini agar lebih tangguh," kata dia.

Adapun Rektor Undip Suharnomo sebelumnya membantah adanya perundungan yang dialami Aulia. "Berdasarkan investigasi internal kami, hal tersebut tidak benar," kata Suharmono melalui keterangan tertulis pada Kamis, 15 Agustus 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Suharnomo menjelaskan Aulia memiliki masalah kesehatan yang memengaruhi prosesnya selama belajar. Di sisi lain, ia adalah mahasiswa yang berdedikasi dalam pekerjaannya. Namun, ia tak dapat menjelaskan lebih detil masalah kesehatan yang dialami peserta didiknya.

"Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai konfidensialitas medis dari privasi almarhum, kami tidak dapat menyampaikan detail masalah kesehatan yang dialami selama proses pendidikan," kata Suharmono.

Suharmono mengklaim pengelola PPDS telah memantau secara aktif perkembangan kondisi Aulia selama proses pendidikan. Saat itu, kata dia, Aulia sempat mempertimbangkan untuk mengundurkan diri. Namun, rencana itu Aulia batalkan karena mempertimbangkan aturan beasiswa yang ia peroleh.

Pilihan Editor: Daftar Menteri dari PDIP di Kabinet Jokowi setelah Reshuffle

Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri di Indonesia, bisa menghubungi: Yayasan Pulih (021) 78842580

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Komite Solidaritas Profesi Ungkap 4 Kebohongan yang Disebarkan Menkes Soal PPDS Undip

13 jam lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai membahas kerjasama program Gas-Kipas Stunting bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Kantor Apindo, Jakarta pada Rabu, 8 Mei 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Komite Solidaritas Profesi Ungkap 4 Kebohongan yang Disebarkan Menkes Soal PPDS Undip

Komite Solidaritas Profesi melaporkan Menkes Budi Gunadi Sadikin ke Bareskrim karena menyebarkan berita bohong soal PPDS Undip.


Komite Solidaritas Profesi Laporkan Menkes ke Bareskrim, Tuding Sebarkan Berita Bohong soal PPDS Undip

14 jam lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers terkait kasus dugaan perundungan mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro berinsial ARL (30) hingga mengakibatkan korban bunuh diri di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2024. Polisi menemukan buku harian korban di kamar kos korban, yang menceritakan beratnya menjadi mahasiswa kedokteran dan menyinggung urusan dengan seniornya. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Komite Solidaritas Profesi Laporkan Menkes ke Bareskrim, Tuding Sebarkan Berita Bohong soal PPDS Undip

Komite Solidaritas Profesi dan Satuan Anti Kebohongan melaporkan Menkes Budi Gunadi Sadikin ke Bareskrim soal PPDS Undip.


Usut Kematian Mahasiswi PPDS Undip, Polda Jawa Tengah Telah Periksa 17 Saksi

20 jam lalu

dr Aulia Risma. FOTO/instagram
Usut Kematian Mahasiswi PPDS Undip, Polda Jawa Tengah Telah Periksa 17 Saksi

Polda Jawa Tengah menyatakan telah memeriksa 17 saksi untuk mengusut kematian Aulia Risma, mahasiswi PPDS Undip.


Kasus Terbaru Bullying Mahasiswa Calon Dokter Spesialis, FK Unpad Beri Sanksi 7 Senior

1 hari lalu

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Kasus Terbaru Bullying Mahasiswa Calon Dokter Spesialis, FK Unpad Beri Sanksi 7 Senior

Lagi-lagi bullying peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis. Kejadian 2023 dan baru dilaporkan.


Rektor Undip Minta Kemenkes Tinjau Ulang Penghentian Sementara PPDS Anestesi

2 hari lalu

Seorang petugas keamanan berjalan di samping spanduk kampanye Gerakan Zero Bullying yang terpasang di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP), kawasan kompleks RSUP Dr Kariadi, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 15 Agustus 2024. Kepolisian masih menginvestigasi adanya dugaan perundungan di lingkungan PPDS yang menjadi penyebabnya mahasiswi ARL mengakhiri hidupnya. ANTARA/Aji Styawan
Rektor Undip Minta Kemenkes Tinjau Ulang Penghentian Sementara PPDS Anestesi

Rektor Undip merespons soal kelanjutan kasus dokter Aulia.


Saran Psikolog untuk Bantu Rekan Kerja yang Stres agar Tak Bunuh Diri

2 hari lalu

Ilustrasi pekerja stres. Shutterstock
Saran Psikolog untuk Bantu Rekan Kerja yang Stres agar Tak Bunuh Diri

Rekan kerja yang melihat rekan lain sedang menghadapi masalah berat bisa dibantu dengan mengamati lingkungan sekitar untuk mencegahnya bunuh diri.


Ramai Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon, Begini Tanggapan Anies Baswedan, Ganjar, hingga JK

2 hari lalu

 Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo saat ngopi bareng. Instagram/@ridwankami
Ramai Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon, Begini Tanggapan Anies Baswedan, Ganjar, hingga JK

Viral di media sosial gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta. Bagaimana tanggapan Anies Baswedan, Ganjar, JK, dan Cak Imin?


Soal Gerakan Coblos 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Anies dan Ganjar Respons Begini

2 hari lalu

Soal Gerakan Coblos 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Anies dan Ganjar Respons Begini

Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo buka suara soal munculnya gerakan coblos 3 paslon di Pilkada Jakarta.


Dinilai Berbahaya, Australia akan Larang Media Sosial untuk Anak-anak

2 hari lalu

Ilustrasi anak makan sambil bermain gadget. Kuali.com
Dinilai Berbahaya, Australia akan Larang Media Sosial untuk Anak-anak

Pemerintah Australia akan memperkenalkan undang-undang yang melarang anak-anak menggunakan platform media sosial.


Penyebab Kebanyakan Pelancong Malas Membongkar Koper Sepulang Liburan

2 hari lalu

Ilustrasi perjalanan atau wanita memegang koper. Freepik.com/prostooleh
Penyebab Kebanyakan Pelancong Malas Membongkar Koper Sepulang Liburan

Ada dua tipe orang setelah liburan, yakni mereka yang langsung bongkar koper dan mereka yang suka menundanya. Kelompok terakhir ini lebih banyak.