INFO NASIONAL - PT Angkasa Pura II merayakan Hari Ualng Tahun (HUT) ke-40 tahun dengan tema '4 Dekade Mengangkasa sejak 1984', pada Selasa, 13 Agustus 2024. Perayaan HUT 4 dekade AP II ini terasa berbeda, karena juga dilakukan kegiatan sosial dengan memberikan bantuan kaki palsu kepada para penyandang disabilitas.
Berkolaborasi dengan Yayasan Kick Andy, Angkasa Pura II memberikan sebanyak 280 kaki palsu gratis atau senilai Rp1 miliar. "Pemberian ini adalah wujud komitmen kami, PT Angkasa Pura II turut berperan serta dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat khususnya bagi penyandang disabilitas yang berhak mendapatkan dukungan penuh dari kami," kata Pgs SVP of Corporate Secretary Angkasa Pura II Cin Asmoro, Selasa, 13 Agustus 2024.
Cin Asmoro menjelaskan, pemberian kaki palsu juga serentak dilakukan di 20 Bandara yang dikelola Angkasa Pura II. Dia berharap, kaki palsu ini dapat bermanfaat kepada para penerimanya dan bisa menjalani kehidupan lebih baik lagi. "Semoga apa yang kami berikan dari AP II ini sangat bermanfaat bagi para penerima kaki palsu. Karena memang program ini sudah sering kami lakukan, dan sekarang serentak di 20 Bandara AP II," ujarnya.
Cin Asmoro juga berharao, di usia Angkasa Pura yang ke-40 tahun ini dapat terus semakin maju dan bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya pengguna transportasi udara. Tak hanya memberikan kaki palsu, Angkasa Pura II juga memberikan bantuan uang tunai senilai Rp4 juta kepada rekan-rekan difabel untuk memberikan dorongan semangat beraktifitas menggapai impiannya.
(Kiri-kanan) Pgs, SVP of Corporate Secretary Cin Asmoro dan Andy F. Noya melakukan foto bersama usai jumpa pers pada acara HUT Angakasa Pura II, Tangerang, Selasa 13 Agustus 2024. TEMPO/Andi Ariyadi
Baca juga:
Ketua Yayasan Kick Andy, Andy F Noya menjelaskan, kolaborasi pemberian kaki palsu sudah dilakukan Angkasa Pura II sejak 2017. Total sebanyak 1.168 kaki palsu gratis telah diberikan untuk penyandang disabilitas di seluruh Indonesia.
"Jadi ini bukan pertama kali, tapi rutin setiap tahun diadakan," kata Andy. Andy menjelaskan, pemberian kaki palsu tidak hanya dilakukan di Jakarta, tapi juga di seluruh wilayah bandara di Indonesia yang dikelola Angkasa Pura.
"Harapannya agar semua warga di sekitar bandara mendapatkan manfaat dari kehadiran Angkasa Pura. Ini merupakan kolaborasi untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan kaki palsu," ujarnya.
Salah satu penerima kaki palsu, Benny Indra Harlapan, 47 tahun, mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada Angkasa Pura II. Menurut dia, dengan adanya kaki palsu ini dirinya bisa kembali beraktifitas dan bekerja sebagai pengemudi ojek online.
"Saya berterima kasih atas program bantuan kaki palsu dari AP II yang dalam rangka 4 dekade. Insya Allah dengan pemberian kaki palsu ini bisa melanjutkan aktifitas sehari-hari saya," kata Benny yang mengalami kecelakaan pada 2015 dan kakinya harus diamputasi pada 2016. (*)