TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus tiba di Bandara Internasional Changi, Singapura, pada Rabu, 11 September 2024. Paus Fransiskus akan melanjutkan perjalanan apostoliknya setelah mengunjungi Indonesia, Papua Nugini, dan Timor Leste.
Paus Fransiskus dan rombongan Takhta Suci Vatikan melakukan perjalanan udara selama tiga jam dari Timor Leste menuju Singapura menggunakan pesawat Aero Dili. Paus mengirim pesan melalui telegram resmi kepada Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta.
“Semoga negaramu selalu diberikan kedamaian, solidaritas, dan berkat,” kata Jorge Mario Bergoglio itu, Rabu, 11 September.
Adapun Singapura adalah negara terakhir dalam rangkaian perjalanan kerasulan Paus Fransiskus di Asia Tenggara dan Oseania. Paus akan kembali ke Vatikan pada 13 September 2024.
Paus tiba di Singapura disambut Menteri Komunitas, Budaya, dan Kepemudaan Edwin Tong dan istri. Selama di Singapura, Paus akan tinggal di asrama St Francis Xavier Retreat Center.
Nunciature Apostolik Singapura untuk Indonesia Nuncio Marek Zalewski mengatakan mereka senang menjadi tuan rumah kunjungan Paus. “Kami terlalu kecil untuk menjadi tuan rumah bagi Paus Fransiskus dan rombongan kepausan,” kata Marek.
Pilihan editor: Pansus Haji Sebut Belum Pernah Panggil Menag Yaqut