Calon pendamping Airin di Pilkada Banten
Sementara itu, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Banten Asep Rahmatullah mengatakan, pihaknya terus berkomunikasi untuk mengusung Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi di Pilkada Banten.
"Sampai sekarang kami benar usung Airin-Ade. Kan selalu saya sampaikan," kata Asep di Serang, Banten, pada Senin, 5 Agustus 2024 seperti dikutip Antara.
Asep juga mengungkapkan, deklarasi akan dilangsungkan pada 14 Agustus nanti dan saat ini pihaknya masih membahas soal tempat dan lokasi deklarasi.
"Belum bisa kami sampaikan sekarang," ujarnya.
Dia menuturkan, setelah deklarasi, sudah menandakan kesiapan berkompetisi dengan Koalisi Banten Maju yang mengusung pasangan Andra-Dimyati.
"Namanya demokrasi kan gitu. Persoalannya tinggal bagaimana berkampanye ke masyarakat, menyampaikan program karena kedaulatan di tangan rakyat," katanya.
Diketahui, Golkar sebelumnya telah mengusung Airin menjadi bakal calon gubernur di Pilgub Banten. Namun, Airin hingga kini belum memiliki pasangan bakal calon wakil gubernur.
Jika kedua partai politik tersebut sepakat, maka koalisi yang dibangun oleh PDIP dan Golkar akan melawan Koalisi Banten Maju yang berisikan 10 parpol.
Kesepuluh parpol tersebut: Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Demokrat, Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Garuda, dan Prima.
Adapun Koalisi Banten Maju telah resmi mendukung pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah untuk Pilkada Banten. Deklarasi dukungan kepada bakal pasangan calon itu digelar di Hotel Yasmin, Kabupaten Tangerang, Banten pada Ahad, 4 Agustus 2024.
Sebelumnya, Juru Bicara Tim Pemenangan Pilkada PDIP Arya Seno Bagaskoro mengatakan, kader PDIP Rano Karno dan Ade Sumardi berpotensi berduet mendampingi Airin.
"Di Banten, dari internal kami ada nama Pak Rano Karno dan Pak Ade Sumardi," kata Seno melalui pesan WhatsApp pada Ahad, 21 Juli 2024.
Seno menjelaskan alasan PDIP memilih kedua nama tersebut. Rano Karno, kata dia, memiliki latar belakang di bidang kebudayaan yang panjang. Menurut dia, politik membutuhkan warna budaya.
Sedangkan Ade Sumardi, kata dia, memiliki latar belakang kepemimpinan. Ade pernah menjadi Wakil Wali Kota Lebak selama dua periode.
HENDRI AGUNG PRATAMA | MOCHAMAD FIRLY FAJRIAN | ANTARA
Pilihan Editor: Ada Potensi PDIP Dukung Dedi Mulyadi di Pilkada Jawa Barat