Golkar: On the way to DKI
Sinyal berikutnya hari ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang menegaskan bahwa pihaknya tidak balik kanan mengenai penentuan calon gubernur Jawa Barat. Ridwan Kamil bakal segera diumumkan untuk maju di Pilkada Jakarta.
“(Ridwan Kamil) On the way to DKI,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 5 Agustus 2024.
Namun Airlangga menyampaikan bahwa akan ada kepastian mengenai pencalonan Ridwan Kamil di DKI Jakarta dan Jusuf Hamka setelah Partai Golkar memutuskan untuk mendukung kader Partai Gerindra Dedi Mulyadi sebagai calon gubernur di Jawa Barat.
“Nanti ya, to be announced. Sebelum 27 Agustus (pendaftaran pilkada serentak),” katanya.
Adapun Golkar bersama Gerindra merupakan anggota KIM yang mengusung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Di antara partai-partai KIM, mereka yang memiliki hak untuk ikut mengusung calon di Pilkada Jakarta adalah Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat.
Hak untuk mengusung calon di Pilgub Jakarta adalah apabila partai telah mendapatkan koalisi yang memenuhi syarat ambang batas 20 persen kursi di DPRD.
Adapun partai-partai di luar KIM kursi di DPRD Jakarta adalah PKS, Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Perindo, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Respons Anies
Sebelumnya, Anies menanggapi kemungkinan dirinya menghadapi Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta 2024. Anies mengatakan, dirinya lebih berfokus kepada masyarakat Jakarta yang akan memilih pemimpin daerahnya pada Pilgub akhir tahun nanti.
Anies menyebutkan bahwa warga Jakarta ingin Pilkada nanti dapat menghasilkan pelayanan yang lebih baik serta kehidupan yang lebih makmur dan sejahtera.
“Pokoknya ini adalah tentang warga Jakarta,” kata Anies di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta Pusat pada Ahad, 4 Agustus 2024.
Maka dari itu, Anies mengaku tidak terlalu ambil pusing soal lawannya di Pilkada nanti. Dia menyatakan akan membiarkan proses politik berjalan, termasuk soal pengusungan Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.
“Jadi biarkan proses politik itu berjalan tapi fokus saya tidak mau bergeser, fokus saya tentang warga Jakarta,” kata Anies.
Anies berujar, selama ini dia kerap menerima berbagai keluhan warga Jakarta jika bertemu mereka. Menurut Anies, warga lebih sering membahas persoalan-persoalan di Jakarta dibanding siapa calon lawan atau wakil Anies di Pilgub. Anies mengklaim isu-isu soal calon lawan atau wakil hanya ditanyakan oleh wartawan.
“Siapa pasangannya, siapa partainya, yang tanya media. Tapi kalau saya ketemu rakyat, warga ketemunya apa? 'Pak Anies persoalan ini, persoalan ini', betul tidak ada yang tanya (calon pendamping),” ujar Anies.
Maka dari itu, Anies menyatakan dirinya lebih ingin membuat persoalan-persoalan Jakarta jadi percakapan publik.
“Ketika kita membangun, kita ingin kota Jakarta menjadi lebih baik, lalu transportasi umum didorong ditingkatkan, itu adalah paradigma, visi itu, transportasi umum itu,” kata Gubernur Jakarta periode 2017-2022 itu.
DANIEL A. FAJRI | SULTAN ABDURRAHMAN
Pilihan Editor: Gerindra: KIM Plus Umumkan Cawagub Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta Satu-Dua Hari ke Depan