Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pimpinan PTN se-Jawa Timur Bahas Usaha Peningkatan Pendapatan di Luar UKT

image-gnews
Ilustrasi suasana belajar mahasiswa di kampus. Pixabay
Ilustrasi suasana belajar mahasiswa di kampus. Pixabay
Iklan

TEMPO.CO, Jember - Pimpinan sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Jawa Timur berkumpul membahas strategi peningkatan pendapatan di luar Uang Kuliah Tunggal (UKT). Pertemuan itu digelar di kampus Tegalboto Universitas Jember, Jawa Timur, 31 Juli 2024.

Ketua Paguyuban Rektor PTN se-Jawa Timur, Nurhasan mengatakan pertemuan rutin kali ini sengaja diisi dengan pembahasan mengenai bagaimana meningkatkan pendapatan PTN di luar UKT. Hal ini mengingat permasalahan UKT yang beberapa waktu lalu mencuat.

Pria yang juga Rektor Universitas Negeri Surabaya ini menegaskan bahwa PTN harus mencari sumber pendanaan lain berdasarkan potensi masing-masing PTN, agar tidak bergantung pada UKT dari mahasiswa. Kedua, dirinya yakin peningkatan pendapatan perguruan tinggi bisa dilakukan dengan cara kolaborasi antar PTN di Jawa Timur. Oleh karena itu dalam pertemuan kali ini ada sesi diskusi mengenai pengalaman tiga PTN yang sudah berstatus Badan Hukum dalam meningkatkan pendapatan di luar UKT. 

“Hasil diskusi hari ini di Universitas Jember akan kami bawa ke tingkat nasional agar menjadi masukan bagi pengembangan kebijakan PTN Indonesia,” kata Nurhasan dalam keterangan tertulis dikutip Kamis, 1 Agustus 2024.

Sesi diskusi dibuka dengan pemaparan oleh Wakil Rektor II Universitas Airlangga, Muhammad Madyan. Dirinya menjelaskan pengalaman Universitas Airlangga dalam meningkatkan pendapatan melalui fasilitas layanan kesehatan yang dimilikinya. Pilihan ini salah satunya berdasarkan pada sejarah berdirinya Universitas Airlangga yang dimulai dengan Fakultas Kedokteran. Saat ini selain telah memiliki Rumah Sakit Airlangga, ada Rumah Sakit Gigi dan Mulut, Rumah Sakit Hewan sampai perusahaan yang menghasilkan beragam produk kesehatan.

“Saat ini pendapatan dari fasilitas kesehatan yang dimiliki oleh Universitas Airlangga mencapai 65 persen dari total pendapatan selain UKT, selain tentunya dari usaha-usaha lainnya,” ungkap Muhammad Madyan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lain lagi dengan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. Pendapatan selain UKT terbesar justru berasal dari kerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Seperti kerja sama dengan produsen elektronik, galangan kapal hingga perusahaan otomotif. 

“Kuncinya inovasi dan efisiensi. Misalnya saja kami berinovasi membuat lampu khusus tambak udang hingga lampu untuk stadion sepak bola. Hasil inovasi ini kami tawarkan kepada perusahaan elektronik. Di kalangan internal, kami menerapkan efisiensi agar meminimalkan pengeluaran yang tak perlu,” kata Rektor ITS, Bambang Pramujati.

Sementara itu Wakil Rektor IV Universitas Brawijaya yang membidangi Perencanaan, Kerja Sama dan Internasionalisasi menekankan perlunya semua PTN yang ingin mengelola bisnis memahami dan memilih bisnis yang sesuai dengan keunggulannya masing-masing. Kedua, menempatkan orang yang tepat sebagai pengelola bisnis.

Dalam acara ini, PTN yang hadir dalam rapat kerja kali ini adalah Universitas Airlangga, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, UPN Veteran Jawa Timur, Universitas Negeri Surabaya, UIN Sunan Ampel, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, UIN Maulana Malik Ibrahim, Universitas Trunojoyo Madura, UIN KHAS Jember, UIN SATU Tulungagung dan tuan rumah Universitas Jember.

Pilihan Editor: Jokowi Tunggu AC hingga Furnitur Komplit untuk Sidang Kabinet di IKN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mahasiswa UGM Soroti Pembangunan GIK UGM yang Belum Rampung

17 jam lalu

Gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) Universitas Gadjah Mada (UGM). Instagram/ugm.yogyakarta
Mahasiswa UGM Soroti Pembangunan GIK UGM yang Belum Rampung

Pembangunan Gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas atau GIK UGM proyek dengan dana APBN sampai sekarang belum rampung.


Cara Cek Akreditasi Perguruan Tinggi dan Program Studi untuk Daftar Seleksi CPNS 2024

15 hari lalu

Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
Cara Cek Akreditasi Perguruan Tinggi dan Program Studi untuk Daftar Seleksi CPNS 2024

Ketahui tata cara memeriksa akreditasi perguruan tinggi dan program studi untuk pendaftaran seleksi CPNS 2024 berikut ini.


Persaingan Dekat IKN, Kampus Ini Tawarkan Diskon UKT kepada Lulusannya yang Berprestasi

17 hari lalu

Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Antaranews Kalsel
Persaingan Dekat IKN, Kampus Ini Tawarkan Diskon UKT kepada Lulusannya yang Berprestasi

Bagi lulusan berpredikat cumlaude bahkan dibebaskan UKT selama dua semester pertama. Bagaimana keberadaan IKN bisa mempengaruhi?


Pengamat Sebut UKT Mahal akan Menambah Angka Pengangguran Usia Muda di Indonesia

28 hari lalu

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira usai diskusi mengenai hasil survei persepsi publik terhadap JETP di Jakarta, Rabu, 5 Juni 2023.  TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Pengamat Sebut UKT Mahal akan Menambah Angka Pengangguran Usia Muda di Indonesia

Celios menilai mahalnya biaya uang kuliah tunggal (UKT) akan menambah jumlah pengangguran usia muda di Indonesia


Celios Susun Skema UKT Gratis dari APBN, Per Tahun Hanya Rp 50 Triliun

28 hari lalu

Mahasiwa Universitas Riau (Unri) kenakan almamater biru laut lakukan aksi unjuk rasa mengenai uang kuliah tunggal atau UKT dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) di depan Gedung Rektorat Unri pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto: Karunia Putri / TEMPO
Celios Susun Skema UKT Gratis dari APBN, Per Tahun Hanya Rp 50 Triliun

Untuk menerapkan UKT gratis bagi 3,38 juta mahasiswa, hanya dibutuhkan Rp 50 triliun dari APBN


Dukung Cabut Aturan Kenaikan Biaya Kuliah, KM ITB Kirim Amicus Curiae ke MA

28 hari lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
Dukung Cabut Aturan Kenaikan Biaya Kuliah, KM ITB Kirim Amicus Curiae ke MA

Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung atau KM ITB menyatakan dukungannya terhadap pencabutan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 2 Tahun 2024. Alasannya karena isi aturan yang mengubah regulasi Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi itu mengakibatkan kenaikan biaya kuliah yang cukup besar. "Kami mendukung gugatan kawan-kawan Apatis (Aliansi Pendidikan Gratis) yang ingin Permendikbud itu dibatalkan," kata Wakil Menteri Koordinator Sosial Politik KM ITB Revanka Mulya, Kamis 15 Agustus 2024.


Celios: Kenaikan UKT Kian Menggerus Daya Beli Kelas Menengah

28 hari lalu

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, 29 Januari 2024.  ITB bekerja sama dengan lembaga keuangan bukan bank Danacita yang digagas sejak tahun 2023. TEMPO/Prima Mulia
Celios: Kenaikan UKT Kian Menggerus Daya Beli Kelas Menengah

Kenaikan biaya UKT di perguruan tinggi negeri dapat memicu penurunan daya beli kelas menengah di Indonesia.


Ini 3 Nilai Penentu Lolos Syarat Siswa Eligible SNBP 2025

29 hari lalu

SNBP, Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi. wikipedia.org
Ini 3 Nilai Penentu Lolos Syarat Siswa Eligible SNBP 2025

Berikut ini tiga nilai yang menentukan siswa eligible untuk ikut Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) menuju perguruan tinggi negeri.


Kemenkes Buka Pendaftaran PPDS: Gratis Biaya Kuliah, Cek Persyaratannya

33 hari lalu

Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Arianti Anaya dalam pertemuan dengan diaspora tenaga kesehatan Indonesia di Beijing, China pada Jumat (7/6). (ANTARA/Desca Lidya Natalia)
Kemenkes Buka Pendaftaran PPDS: Gratis Biaya Kuliah, Cek Persyaratannya

Kemenkes membuka pendaftaran Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) guna memenuhi kebutuhan dokter spesialis.


Sejarah PTNBH yang Disebut sebagai Penyebab UKT Semakin Mahal

33 hari lalu

Ilustrasi suasana belajar mahasiswa di kampus. Pixabay
Sejarah PTNBH yang Disebut sebagai Penyebab UKT Semakin Mahal

Asal-usul penerbitan peraturan tentang PTNBH yang dinilai sebagai dalang atas kenaikan UKT dan IPI.