Sebelumnya, pernyataan Benny ini sempat direspons Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi. Namun, ia juga tidak membeberkan siapa sosok di balik inisial T tersebut. Budi melemparkan jawabannya ke aparat penegakan hukum, sementara dirinya berfokus pada pencegahan judi online.
“Kalau tanya inisial-inisial, tanya yang buat inisial, jangan tanya kami. Memang tebak-tebak buah manggis. Tanya saja yang buat pernyataan, kami tak mau berspekulasi tentang nama-nama,” katanya di Gedung Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis, 25 Juli 2024.
Lebih lanjut, Budi Arie mengatakan, pihaknya sudah membahas penanganan judi online dengan aparat penegak hukum perihal langkah ke depan. Budi mengeklaim, Kominfo telah mencegah aktivitas judi online dengan menutup sekitar 2,6 juta lebih situs, sekitar 6.700 lebih rekening bank dan juga e-wallet.
Sementara itu, Presiden Jokowi mengaku tidak tahu siapa sosok berinisial T yang disebut Benny. Kepala negara menyampaikan hal ini usai meresmikan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah, pada Jumat, 26 Juli 2024.
“Saya nggak tahu. Tanyakan ke Pak Benny,” kata Jokowi kepada wartawan, dikutip Tempo melalui tayangan video di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
TPDI desak Jokowi dan Kapolri beri klarifikasi publik
Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia atau TPDI, Petrus Selestinus mendesak Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memberikan klarifikasi publik ihwal laporan Benny Rhamdani mengenai sosok berinisial T pengendali judi online atau judol di Indonesia.
Laporan Kepala BP2MI itu disebut tidak pernah ditindaklanjuti, usai dilaporkan ke Presiden Jokowi dan Kapolri Listyo setahun silam. "Patut diduga terdapat korelasi yang bernuansa korupsi, kolusi, nepotisme di antara pihak yang mendapat kekebalan hukum dengan yang punya kekuasaan," katanya dalam keterangan tertulis, Senin, 29 Juli 2024.
Petrus menyayangkan respons Jokowi setelah laporan itu viral di media sosial yang terkesan melempar tanggung jawab dengan dalih tidak tahu. Dia menilai, sikap Jokowi itu menunjukkan bahwa presiden tidak mendukung laporan Benny soal sosok inisial T pengendali judi online itu.
"Bahkan terkesan Presiden dan Kapolri melindungi," ujarnya. Semestinya, kata Petrus, laporan itu direspons dengan Jokowi memerintahkan Kapolri agar membuka penyelidikan terhadap sosok inisial T beserta komplotannya di bisnis judi daring.
Petrus menduga, selama ini ada keterlibatan di pusat kekuasaan yang memberikan privilese kepada sosok inisial T tersebut. "Sehingga tidak ada pihak yang berani melakukan penindakan, termasuk Presiden Jokowi dan Kapolri," ucapnya.
HATTA MUARABAGJA | RIRI RAHAYU | ADE RIDWAN YANDWIPUTRA | ADVIST KHOIRUNIKMAH | NOVALI PANJI NUGROHO
Pilihan Editor: Kapolri Panggil Kepala BP2MI Benny Rhamdani Soal Inisial T Pengendali Judi Online yang Buat Jokowi Terjkejut