Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan PKB Usung Acep Adang Ruhiat sebagai Bacawagub di Pilgub Jabar

Reporter

Editor

Sapto Yunus

image-gnews
Calon Wakil Gubernur Jawa Barat dari PKB Acep Adang Ruchiat memberikan keterangan di Bandung, Senin 29 Juli 2024. ANTARA/Ricky Prayoga
Calon Wakil Gubernur Jawa Barat dari PKB Acep Adang Ruchiat memberikan keterangan di Bandung, Senin 29 Juli 2024. ANTARA/Ricky Prayoga
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB Jawa Barat mengatakan pihaknya mengusung Acep Adang Ruhiat sebagai bakal calon wakil gubernur (bacawagub) di pemilihan gubernur Jawa Barat atau Pilgub Jabar 2024 karena jalinan koalisi mereka selama ini.

Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda mengungkapkan selama ini pihaknya mengarahkan jalinan koalisi dengan partai yang memiliki jumlah kursi legislatif lebih besar dari mereka. Karena itu, PKB Jabar mengambil langkah mencalonkan kadernya sebagai bakal calon wakil gubernur.

Pada pemilu legislatif atau Pileg 2024, PKB memperoleh 15 kursi di Jabar, terpaut lima kursi dari Gerindra yang menempati urutan pertama dengan 20 kursi, diikuti PKS dan Golkar dengan masing-masing 19 kursi dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan 17 kursi.

"Nah, perkembangan komunikasi kami dengan beberapa partai dan kebetulan yang kami bangun komunikasi adalah partai yang di atas PKB. Makanya kami mengambil sebagai cawagub," ujar Syaiful di Bandung pada Senin, 29 Juli 2024.

PKB telah menjalin komunikasi dengan Gerindra, Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan PDIP. "Karena itu, porosnya ada di empat partai itu," ujarnya.

Dia mengatakan PKB memilih Acep Adang Ruhiat karena dia merupakan sosok yang memiliki latar belakang santri, pengasuh pondok pesantren, dan memiliki pengalaman sebagai anggota legislatif. PKB Jabar menilai latar belakang tersebut cukup mewakili karakteristik pemilih Jabar, khususnya yang berbasis sentimen keagamaan.

Apalagi, kata dia, hingga saat ini belum ada bakal calon gubernur atau wakil gubernur yang memiliki latar belakang seperti Acep Adang Ruhiat. Menurut Syaiful, orang akan memilih karena ada sentimen kesamaan latar belakang.

“Dalam hal ini agama dan seterusnya dan kang Acep bisa mempresentasikan itu, daya merasa belum ada yang mewakili ini. Yang sekarang muncul untuk cagub seperti Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi, Ahmad Syaikhu, dan Ono Surono rata-rata background-nya tidak ada yang basis keagamaan dan merepresentasikan dari kelompok santri atau islam. Jadi butuh Kang Acep untuk melengkapi," ucapnya.

Selanjutnya, Acep Adang merasa terhormat diusung PKB jadi bacawagub Jabar...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Soal Masuk Tidaknya di Kabinet Prabowo, Sandiaga Uno: Harus Iso Rumongso

3 jam lalu

Menparekraf Sandiaga Uno di Yogyakarta Kamis (19/9). Dok.istimewa
Soal Masuk Tidaknya di Kabinet Prabowo, Sandiaga Uno: Harus Iso Rumongso

Sandiaga Uno menyadari posisi politiknya saat ini sehingga terkait formasi menteri di kabinet Prabowo ia tak terlalu berharap banyak.


Bidik Kemenangan di 60 Persen Wilayah Pilkada 2024, PKS Lakukan Ini

4 jam lalu

Bakal calon Gubernur Ahmad Syaikhu menyampaikan pidato saat pendaftaran bersamal calon Wakil Gubernur Ilham Habibie di KPUD Jawa Barat di Bandung,29 Agustus 2024. Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie diusung oleh PKS dan Nasdem mendaftar ke KPUD Jawa Barat di hari terakhir pendaftaran. TEMPO/Prima mulia
Bidik Kemenangan di 60 Persen Wilayah Pilkada 2024, PKS Lakukan Ini

PKS mengonsolidasikan seluruh sumber daya partai untuk memenangi Pilkada 2024.


Said PDIP Sebut Pertemuan Megawati dan Prabowo Tak Akan Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

6 jam lalu

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. ANTARA
Said PDIP Sebut Pertemuan Megawati dan Prabowo Tak Akan Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

Said Abdullah menegaskan bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo tidak akan membahas soal bagi-bagi jatah kekuasaan.


PDIP: Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo hingga Komentar Soal Kabinet Zaken

8 jam lalu

Logo PDIP
PDIP: Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo hingga Komentar Soal Kabinet Zaken

Juru bicara PDIP Chico Hakim mengatakan, pertemuan Megawati dan Prabowo masih diupayakan


Profil Nuroji, Politisi Gerindra yang Mengaku tak Terlalu Bangga dengan Timnas Karena Naturalisasi

8 jam lalu

Anggota Komisi X DPR RI Nuroji saat Rapat Kerja dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (13/3/2024). Foto : Farhan/Andri
Profil Nuroji, Politisi Gerindra yang Mengaku tak Terlalu Bangga dengan Timnas Karena Naturalisasi

Nuroji menyatakan bahwa ia tidak merasa sangat bangga dengan pencapaian Timnas Indonesia, karena mayoritas pemainnya merupakan hasil naturalisasi.


Pertemuan Megawati-Prabowo Belum Terlaksana, Jubir PDIP Berharap Bisa Dilakukan Sebelum 20 Oktober

11 jam lalu

Chico Hakim. Instagram
Pertemuan Megawati-Prabowo Belum Terlaksana, Jubir PDIP Berharap Bisa Dilakukan Sebelum 20 Oktober

Jubir PDIP Chico Hakim mengungkapkan, pertemuan antara Megawati dengan Prabowo masih diupayakan.


Said Abdullah Sebut Tak Ada Pembahasan Kabinet antara PDIP dan Gerindra

11 jam lalu

Said Abdullah memulai karier menjadi anggota DPR/MPR RI pada periode 2004-2009 dan berlanjut hingga periode 2009-2014 serta periode 2019-2024. Politisi PDIP ini juga pernah menjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Timur pada 2013 lalu. Dok. DPR
Said Abdullah Sebut Tak Ada Pembahasan Kabinet antara PDIP dan Gerindra

Said Abdullah mengklaim bahwa tidak ada pembahasan soal kabinet antara Prabowo dan Megawati.


PKB Rekrut Anak Muda Jadi Pengurus, Akademisi Sebut Bentuk Kepedulian kepada Gen Z

13 jam lalu

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengumumkan susunan kepengurusan dewan pengurus pusat (DPP) periode 2024-2029. Pengumuman itu disampaikan oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu, 18 September 2024. Tempo/Savero Aristia Wienanto
PKB Rekrut Anak Muda Jadi Pengurus, Akademisi Sebut Bentuk Kepedulian kepada Gen Z

Cak Imin mengatakan PKB merekrut anak muda untuk mendukung regenerasi di partainya.


Ragam Respons ihwal PKB Rekrut Kaum Muda Jadi Pengurus, Ada Ais dan Gielbran

14 jam lalu

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengumumkan susunan kepengurusan dewan pengurus pusat (DPP) periode 2024-2029. Pengumuman itu disampaikan oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu, 18 September 2024. Tempo/Savero Aristia Wienanto
Ragam Respons ihwal PKB Rekrut Kaum Muda Jadi Pengurus, Ada Ais dan Gielbran

Ais Shafiyah Asfar ditunjuk sebagai Ketua Harian PKB dan Gielbran M. Noor sebagai Wakil Ketua Harian. Apa alasannya?


Mantan Bupati Bogor Iwan Setiawan Jadi Ketua Badan Pemenangan Rudy-Jaro Ade

14 jam lalu

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor Iwan Setiawan dengan Ketua DPD PKS Kabupaten Bogor Dedi Aroza di Kantor DPC Partai Gerindra, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 14 Mei 2024. ANTARA/M. Fikri Setiawan
Mantan Bupati Bogor Iwan Setiawan Jadi Ketua Badan Pemenangan Rudy-Jaro Ade

Mantan Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan, mayoritas susunan badan pemenangan yang telah disahkan didominasi dari kalangan partai politik.