Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menanti RPP Mangrove Ditandatangani

image-gnews
Pembukaan acara bertajuk
Pembukaan acara bertajuk "Mangrove for Future" oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia, Alue Dohong dan Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, Hartono beserta jajarannya di Hotel Kempinski, Jakarta, 26 Juli 2014. TEMPO/Aryus P Soekarno
Iklan

INFO NASIONAL – Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) bersama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mendorong penerbitan Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove (RPP Mangrove). Saat ini RPP tersebut sudah dilakukan harmonisasi antar kementerian dan lembaga, tinggal menunggu penandatanganan oleh Presiden Joko Widodo.

“Kita harapkan tahun ini RPP sudah keluar. Harapannya presiden segera bisa menandatangani,” kata Wakil Menteri KLHK Alue Dohong usai menghadiri rangkaian acara memperingati Hari Mangrove Sedunia dengan tema “Mangrove for Future” yang diselenggarakan BRGM di Grand Ballroom Kempinski, Jumat 26 Juli 2024.

Alue menuturkan, penerbitan RPP itu nantinya dapat menjadi basis regulasi di dalam pengelolaan perlindungan ekosistem mangrove yang sifatnya terintegrasi, terkoordinasi dari lintas sektor baik badan, kementerian, pusat dan daerah. “Sehingga orkestrasi perlindungan pengelolaan mangrove kita bisa lebih baik ke depan, dalam rangka peningkatan nilai ekonomi, sosial, dan lingkungan,” ujar dia.

Alue pun meminta dukungan dari pemerintah daerah selaku pemangku wilayah untuk melakukan penataan kembali ekosistem mangrove ke dalam sebuah kerangka perencanaan yang lebih terpadu, sistematis, dan terintegrasi. “Kami juga meminta kepada stakeholders di sektor privat untuk dapat berkontribusi secara aktif dalam perlindungan dan pengelolaan ekosistem mangrove yang berkelanjutan,” ujar dia.

Sambutan Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, Hartono saat Pembukaan acara yang bertajuk "Mangrove for Future" di Hotel Kempinski, Jakarta, 26 Juli 2024. TEMPO/Aryus P Soekarno

Kontribusi itu, lanjut Alue, dapat melalui skema partnership dengan masyarakat pengelola mangrove, maupun dengan pemerintah daerah dalam pelaksanaan perlindungan dan pengelolaan ekosistem mangrove. “Kami juga mendorong generasi muda untuk aktif mengambil peran mulai dari sekarang sehingga di masa mendatang bisa memperoleh warisan mangrove yang pengelolaannya lebih tertata.”

Kepala BRGM Hartono menuturkan, terbitnya RPP diharapkan dapat mengatur pengelolaan mangrove dari sisi lingkungan hidup sehingga dapat mengisi kekosongan payung hukum dari ketentuan perundangan yang sudah ada. Sebelumnya, regulasi yang mengatur terkait perlindungan dan pengelolaan ekosistem mangrove belum lengkap.

Ekosistem mangrove yang bersifat multi-sektor dan multistakeholder selama ini dikelola dengan mengacu pada beberapa ketentuan perundangan yang sudah ada, yakni: UU No 41/1999 tentang Kehutanan; UU No 5/1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya; UU No 23/2014 tentang Pemerintah Daerah; UU No 26/2007 tentang Penataan Ruang; UU No 27/2007 tentang Pengelolaan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil.

“Masing-masing regulasi itu mengatur pengelolaan mangrove sesuai dengan status lahannya yakni kawasan hutan dan areal penggunaan lain (APL). Namun, sesungguhnya perlindungan dan pengelolaan ekosistem mangrove seharusnya diatur dalam ketentuan yang merupakan turunan dari UU No 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,” tutur dia.

Adapun di dalam RPP Mangrove mencakup beberapa hal, di antaranya: penataan dan penetapan fungsi ekosistem mangrove berbasis kesatuan lanskap; Mangrove (KLM) baik di dalam, maupun di luar kawasan hutan; pemanfaatan, perlindungan, dan pengawasan ekosistem mangrove; kriteria baku kerusakan dan pemulihan ekosistem mangrove; regulasi pengelolaan mangrove yang bersifat lintas sektor; optimalisasi peran stakeholders, termasuk kelompok masyarakat, NGO, dan sektor privat.

Dialog publik saat acara yang bertajuk "Mangrove for Future" di Hotel Kempinski, Jakarta, Jum`at 26 Juli 2024. Foto: TEMPO/Aryus P Soekarno

Dengan terbitnya RPP Mangrove utamanya kami berharap salah satu permasalahan besar yang kami hadapi di lapangan dapat terselesaikan,” tutur Hartono. Masalah tersebut terkait perlindungan terhadap ekosistem mangrove utuh yang berada di luar kawasan hutan yang digunakan APL.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, berdasarkan Peta Mangrove Nasional Tahun 2023, terdapat kurang lebih 739.792 ha mangrove eksisting yang berstatus APL dan jika tidak ada regulasi yang melindungi, maka mangrove ini terancam dikonversi.

Wakil Kepala Bidang Pengembangan Reputasi Kampus Berkelanjutan (BPKB) IPB University Rina Mardiana mengatakan, kepastian agraria harus diclearkan. “Persoalannya pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) kita belum clear,” kata dia kepada Tempo.

Menurut dia, jika berbicara penetapan batas kawasan hutan, hal itu masih dalam percepatan, tanah batas kawasan hutan. “Itu dari sisi kawasan hutannya. Dari sisi PTSL, itu juga belum selesai di seluruh Indonesia”

Jika melihat peta sebaran mangrove di Indonesia, lokasi di kawasan hutan yang digunakan untuk APL kerap beririsan dengan tanah masyarakat adat. “Kalau kami mengecek lokasi mangrove yang bagus itu di APL. Biasanya APL karena statusnya, sertifikat, hak kepemilikan, dari pemerintah yang cenderung memberikan konsesi misalnya untuk pembangunan.”

Menurut dia hal inilah yang harus diluruskan. “Harusnya kalau APL itu fungsinya untuk hutan, mangrove, kenapa tidak konservasi,” ucapnya. Fungsi konservasi menurut dia tidak harus dalam kawasan hutan, dimana saja bisa, seperti di APL dan tanah milik masyarakat adat.

Berbicara teritorisasi maka menurutnya ada di dua kementerian yakni KLHK dan Kementerian Agraria/ Badan Pertanahan Nasional. “Dua-duanya setiap persilahan harus jelas, ini yang jadi pekerjaan rumah bersama. Agraria tata ruang, yang mana kawasan hutan beda lagi.”

Menurut dia, permasalahan agraria harus segera dikelola karena merupakan sumber konflik. Di negara lain tidak ada konflik agraria karena ada kepastian. “Di kita belum,” ucapnya. Dia pun berharap dalam RPP Mangrove terdapat pemberdayaan agraria.

“Dalam RPP itu harusnya kementerian berkolaborasi di antaranya KLHK, ATR/BPN, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Sementara untuk prosecution bisa melibatkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait teritorial karena ada perencanaan ruang di PUPR,” tutur dia.

BRGM menggelar rangkaian acara “Mangrove for Future” pada Jumat-Sabtu, 26-27 Juli 2024 di Jakarta. Kegiatan itu untuk mewujudkan rehabilitasi mangrove yang bersinergi dan berkelanjutan. 

“Mangrove for Future” berisikan dialog antar lembaga dan pendapat para ahli terkait pelaksanaan rehabilitasi mangrove yang ada di Indonesia. Pada kesempatan ini, para ahli dari berbagai sektor membahas isu hangat terkait rehabilitasi mangrove yang kini berjalan di Indonesia, serta memberikan masukan agar rehabilitasi mangrove berjalan secara optimal.

Para ahli itu di antaranya dari KLHK, KKP, ATR/BPN, IPB University, BRIN. Terdapat juga dari kalangan usaha yaitu PT Indika Energy Tbk, PT Pertamina Hulu Rokan, PT Inalum, Dompet Dhuafa, dan Global Affair Canada (GAC). Sedangkan dari masyarakat dan pelaku UMKM terdapat e-Fishery, Zee Batik Semarang, KTH Penghijauan Maju Bersama, POKDAKAN Salo Sumbala Sejahtera, Kelompok Perempuan Tani Hutan Mangrove Kawasan Pesisir Papua Barat, Pemuda Perintis Perbaikan Ekosistem Mangrove Kalimantan Barat, Nelayan dan Aktivis Mangrove di Bangka Belitung. Terdapat juga sesi yang diisi oleh para jurnalis yang membahas terkait isu-isu lingkungan. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bupati dan Ketua DPRD Trenggalek Raih Penghargaan Nirwasita Tantra

5 jam lalu

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin (tengah) menerima penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra 2023 dari Menteri  Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya di Gedung Manggala Wanabakti KLHK, Jakarta pada Rabu 18 September 2024. Dok. Pemkab Trenggalek
Bupati dan Ketua DPRD Trenggalek Raih Penghargaan Nirwasita Tantra

Penghargaan ini merupakan bukti kerja keras pemerintah daerah dalam menjaga indeks kualitas lingkungan hidup di Trenggalek.


Wahyu Hidayat Kunjungi Lokasi Kebakaran Pasar Baru Barat Comboran Kota Malang

6 jam lalu

Bakal Calon Wali Kota Malang Wahyu Hidayat. Dok. Pribadi
Wahyu Hidayat Kunjungi Lokasi Kebakaran Pasar Baru Barat Comboran Kota Malang

Kehadirannya di lokasi untuk mengetahui langsung bagaimana dampak kebakaran dan kondisi pedagang di Pasar Baru Barat Comboran.


Ketika Calon Wali Kota Malang Peduli Pelestarian Seni Budaya

7 jam lalu

Bakal Calon Wali Kota Malang Wahyu Hidayat berkomitmen melestarikan seni dan budaya dengan mendorong keterlibatan aktif pemuda, termasuk melalui renovasi Gedung Kesenian Gajayana sebagai wadah bagi para pelaku seni. Dok. Pribadi
Ketika Calon Wali Kota Malang Peduli Pelestarian Seni Budaya

Kecenderungan anak muda di Kota Malang yang mulai tertarik berkecimpung di kegiatan seni dan budaya.


BPJS Kesehatan Dorong Sinergi Fasilitas Kesehatan

7 jam lalu

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti saat memberi sambutan dalam acara Pertemuan Nasional Fasilitas Kesehatan BPJSKesehatan Tahun 2024 dengan tema Komitmen Fasilitas Kesehatan dalam Menjaga Mutu dan Akuntabilitas Program Jaminan Kesehatan Nasional. Jakarta, Kamis, 19 September 2024. Dok. BPJS
BPJS Kesehatan Dorong Sinergi Fasilitas Kesehatan

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti menegaskan pentingnya sinergi antara berbagai pihak, mulai dari instansi pemerintah, fasilitas kesehatan, hingga asosiasi dan organisasi profesi, dalam mendukung keberlangsungan dan peningkatan mutu Program JKN.


Wali Kota Rahmad Mas'ud Cetak Hattrick Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra

7 jam lalu

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud meraih penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra 2023 dari Menteri  Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya di Gedung Manggala Wanabakti KLHK, Jakarta pada Rabu 18 September 2024. Dok. Pemkot Balikpapan
Wali Kota Rahmad Mas'ud Cetak Hattrick Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra

Nirwasita Tantra merupakan penghargaan yang diberikan kepada Kepala Daerah atas kepemimpinannya yang berhasil merumuskan dan menerapkan pembangunan berkelanjutan.


Wahyu Hidayat: Seragam Gratis untuk Siswa Tak Mampu di Kota Malang

7 jam lalu

Bakal Calon Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menggagas program seragam gratis berupa sepatu dan tas untuk mendukung pendidikan di Kota Malang, dengan penyaluran ratusan paket di Kelurahan Buring dan Bandungrejosari, sebagai bagian dari prioritasnya meningkatkan sektor pendidikan
Wahyu Hidayat: Seragam Gratis untuk Siswa Tak Mampu di Kota Malang

Dengan adanya bantuan sepatu dan tas ini diharapkan menjadi penyemangat untuk anak-anak dapat mengenyam pendidikan di Kota Malang.


Anwar Hafid Sampaikan 4 Cita-cita untuk Morowali

8 jam lalu

Calon Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid saat menghadiri Deklarasi dan Temu Masyarakat yang berlangsung di Lapangan Sangiang, Kelurahan Marsaoleh, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, pada Selasa 17 September 2024. Dok. Pribadi
Anwar Hafid Sampaikan 4 Cita-cita untuk Morowali

Anwar Hafid, calon gubernur Sulawesi Tengah, berkomitmen memperjuangkan tenaga honorer, mengatasi kemacetan, memastikan upah layak, dan menurunkan biaya transportasi di Morowali.


Kopi Wanoja, UMKM Binaan Bank BJB Kini Menembus Pasar Eropa

9 jam lalu

Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Muhamad Nur, Kepala Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan Sugih Rahmansyah, Kepala Dinas KUK Provinsi Jawa Barat Rachmat Taufik Garsadi, serta beberapa pejabat lainnya melakukan seremoni pelepasan ekspor kopi Wanoja ke Belanda di Taka Hydrocore Gedebage Bandung, Jum`at, 6 September 2024. Dok. Bank bjb
Kopi Wanoja, UMKM Binaan Bank BJB Kini Menembus Pasar Eropa

Kopi Wanoja, mitra UMKM binaan bank bjb, semakin mengukuhkan eksistensinya di pasar global


Portofolio BRI Selaras dengan Standar ESG Internasional

9 jam lalu

Direktur Kepatuhan BRI, A. Solichin Lutfiyanto dalam acara Media Briefing Penguatan BUMN Menuju Indonesia Emas, bertajuk Memaksimalkan Peran Lembaga Jasa Keuangan di Era ESG di Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis, 12 September 2024. Dok. BRI
Portofolio BRI Selaras dengan Standar ESG Internasional

BRI telah mengambil berbagai langkah strategis untuk memastikan bahwa seluruh portofolio investasi dan pinjaman yang disalurkan selaras dengan standar ESG


Bahtiar Baharuddin Dorong Sulawesi Barat Jadi Penghasil Durian Musang King Terbesar di Indonesia

9 jam lalu

Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin bersama stackholder durian dan Ketua Kelompok Tani Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Petani Peternak Muda Keren (PPMK) Kabupaten Mamuju, Muhammad Padil saat berdiskusi di halaman rujab gubernur Sulbar, Rabu, 18 September 2024. Dok. Pemprov Sulawesi Barat
Bahtiar Baharuddin Dorong Sulawesi Barat Jadi Penghasil Durian Musang King Terbesar di Indonesia

Durian jadi salah satu satu komoditas unggulan di Sulawesi Barat. Bahtiar akan terus mendorong petani menanam durian musang king sehingga jadi daya tarik provinsi tersebut.