TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian berharap Indonesia mencontoh Cina yang menjadi negara dominan di dunia. Menurut dia, Indonesia mempunyai potensi untuk menjadi negara maju seperti Tiongkok.
Tito mengatakan menjadi negara dengan ekonomi dominan di dunia diperlukan produksi yang masif. Menurutnya, ada tiga syarat utama untuk mencapai produksi masif, yakni banyaknya angkatan kerja, kekayaan alam yang melimpah, dan wilayah yang luas.
“Tidak banyak negara yang memiliki tiga syarat itu, yang jelas Cina, India, US, Indonesia, Rusia, Meksiko, Brazil, Afrika Selatan,” kata Tito melalui keterangan tertulisnya yang diterima Tempo pada Jumat, 26 Juli 2024.
Hal ini dia sampaikan saat acara malam penganugerahan Satu Inspirasi di JS Luwansa Hotel, Jakarta, pada Kamis, 25 Juli 2024 lalu. Dia menceritakan bagaimana melihat perkembangan Cina menjadi negara dengan terkuat dalam ekonomi global. Dia ingin Indonesia mencapai tingkat sama dengan memanfaatkan sumber dayanya secara efektif dan konsisten.
Terutama saat ini dunia dinilai tidak memiliki otoritas yang mengatur keseluruhan negara. Sehingga ada kesempatan bagi setiap negara untuk dapat bersaing dan berjuang mendominasi di tingkat global terutama di segi ekonomi. Sehingga jika Indonesia konsisten dan serius mencontoh negara itu, cita-cita menjadi negara maju akan segera terwujud.
Tito mengatakan dalam acara itu juga dihadiri wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Emil Dardak dan sejumlah pejabat lain.
Pilihan editor: Survei Pilgub Jateng Munculkan Nama Pengusaha Muda NU dengan Elektabilitas Tertinggi
