TEMPO.CO, Jakarta - Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka memastikan masih akan tetap di Solo meskipun per Selasa, 16 Juli 2024, telah resmi mengundurkan diri sebagai Wali Kota Solo. Sesuai yang telah dijadwalkan, Prabowo Subianto dan Gibran akan dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
"Hari ini masih di Solo. Ya masih di sini menunggu SK (surat keputusan) dari Mendagri (Menteri Dalam Negeri) dan Pj Gubernur (Penjabat Gubernur Jawa Tengah). Kalau anak-anak dan istri sudah di Jakarta," ujar Gibran saat ditemui wartawan di Kantor DPRD Kota Solo selepas rapat paripurna pengunduran dirinya, Rabu, 17 Juli 2024.
Disinggung ihwal jalinan komunikasi antara dirinya dengan partai-partai politik di Solo saat ini pasca pengunduran diri sebagai Wali Kota Solo, Gibran mengaku pihaknya berkeinginan untuk menjalin komunikasi yang baik dengan semua partai politik tersebut. Tak terkecuali dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Diketahui, setelah Gibran memutuskan untuk maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lalu, hubungan antara Gibran dengan PDIP Kota Solo merenggang. Pasca pencalonannya sebagai wakil presiden tersebut, Gibran tidak pernah lagi terlihat hadir di beberapa acara yang diadakan DPC PDIP Kota Solo.
Saat ditanya bagaimana komunikasinya dengan PDIP saat ini, Gibran tak langsung menjawab pertanyaan itu. Ia sempat merespons pertanyaan itu dengan tersenyum.
Namun kemudian ia pun menjawabnya dengan mengatakan bahwa setelah rapat paripurna DPRD Kota Solo pada Rabu siang tadi selesai, anggota DPRD dari Fraksi PDIP, Y.F. Sukasno, langsung mengajaknya bertemu.
"Itu tadi Pak Kasno langsung mau ajak ketemuan," ucap dia. "Intinya kami ingin menjalin komunikasi yang baik dengan semua partai. Semua. Termasuk PDIP."
Setelah rapat paripurna selesai Rabu siang tadi, Gibran juga sempat berfoto dengan anggota-anggota DPRD dari PDIP. Saat ditanya apakah itu sebagai bentuk islah yang menunjukkan bahwa hubungan antara dirinya dengan PDIP sudah membaik, Gibran justru bertanya apakah ada masalah di antara mereka.
"Ya kan semua dekat? (Apakah untuk memperbaiki hubungan?) Memperbaiki? Memangnya ada masalah? Tadi Pak Kasno langsung ngajak ketemuan. Jadi segera," ucap dia.
Meskipun setelah mundur masih tetap berada di Solo, Gibran memastikan segala kegiatan pemerintahan di Kota Solo saat ini sudah berada di bawah kepemimpinan Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa.
"Untuk kegiatan-kegiatan sudah diampu oleh Pak Wakil yang nanti jadi wali kota definitif," kata dia.
Selama masa jeda sebelum pelantikannya bersama Prabowo dilaksanakan, Gibran mengaku akan lebih banyak berkegiatan untuk belanja masalah dari masyarakat. Sambil blusukan ke berbagai lokasi di Solo, ia mengaku juga akan berpamitan kepada masyarakat.
"Tadi pagi sudah pamitan di Balai Kota dan siang ini saya pamitan ke warga sambil belanja masalah. Ada di beberapa titik (yang disambangi Gibran), sambil dengarkan masalah-masalah dari warga. Pokoknya kami kemana-mana pasti belanja masalah, mendengarkan keluhan warga," ucap dia.
Gibran pun menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Solo yang telah memberikan dukungan untuk program pemerintah dan sudah ikut membuat citra Solo menjadi lebih baik lagi. Ia juga berterima kasih kepada para relawan yang pada Rabu tersebut hadir sebelum rapat paripurna DPRD Kota Solo dimula, dalam rangka melepasnya sebelum pelantikannya.
"Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat, juga para relawan atas semua support-nya untuk program-program pemerintah dan sudah ikut membuat branding Solo lebih baik lagi," tutur dia.
Pilihan editor: MUI Nonaktifkan Dua Anggota Buntut Kunjungan Kader NU ke Israel