Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Nahdliyin Bertemu Isaac Herzog, Ini Penjelasan tentang Diplomasi Gus Dur dengan Israel

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Ilustrasi Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid). (Foto Antara)
Ilustrasi Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid). (Foto Antara)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pertemuan lima Nahdliyin dengan Presiden Israel, Isaac Herzog ke Israel menyita perhatian publik di jagat maya. Salah seorang dari mereka membuka suara bahwa kunjungannya mengikuti apa yang pernah dijalankan Presiden RI keempat, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Pada 1994, Gus Dur pernah diundang secara langsung oleh Perdana Menteri Israel Yitzhak Rabin untuk menyaksikan penandatanganan perjanjian damai antara Israel dan Yordania. Wakil Ketua Badan Pengembangan Jaringan Internasional Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (BPJI PBNU), Achmad Munjid, menilai bahwa konteks historis kala itu perlu dipahami lebih mendalam.

Ia menekankan bahwa pendekatan Gus Dur terhadap Israel memiliki misi, peta, dan strategi yang jelas, dengan parameter kemaslahatan bersama, kepentingan bangsa, dan kemanusiaan. Prinsip-prinsip seperti perdamaian, keadilan, dan kesetaraan kemanusiaan adalah landasan utama Gus Dur.

"Kalau kita mau mengikuti Gus Dur, jangan cuma lihat yang di permukaan saja, tapi visi dan substansi langkah strategisnya," ujarnya dilansir dari nu.or.id pada Selasa, 16 Juli 2024.

Achmad mengatakan jangan sampai alasan meniru langkah Gus Dur menjadi celah yang kemudian dimanfaatkan Israel. "Kalau kita tidak strategis, boleh jadi maksudnya adalah meniru Gus Dur, maksudnya progresif, tapi akhirnya cuma dipakai oleh pemerintahan Netanyahu yang biadab untuk menjustifikasi langkah mereka dalam membantai rakyat Palestina yang tak berdosa. Ini tidak bisa dianggap enteng," jelas Achmad Munjid.

Munjid teramat menyayangkan pertemuan tersebut di tengah situasi di Palestina saat ini sangat memprihatinkan. Sekitar 40 ribu nyawa warga Palestina meninggal, puluhan ribu luka parah tanpa mendapatkan perawatan medis yang memadai, dan ratusan ribu orang menjadi pengungsi tanpa kepastian akibat pembantaian yang dilakukan Israel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bahkan, ratusan ribu anak-anak dan orang tua sengaja dibiarkan mati dalam kelaparan," ujar dia.

Munjid mengingatkan bahwa setiap tindakan harus dipertimbangkan dengan hati-hati, terutama dalam konteks konflik dan kekejaman yang sedang berlangsung. Mendekati Israel tanpa strategi yang jelas dan pemahaman mendalam, kata dia, dapat berpotensi memberikan justifikasi bagi tindakan mereka yang melanggar kemanusiaan dan hukum internasional.

"Seluruh dunia yang berpikir waras sekarang sedang mengutuk Israel karena kejahatan kemanusiaan mereka, genosida terhadap rakyat Palestina. Seluruh dunia sedang menjauhi Israel, kita harus menghukum Israel yang sangat rasis, tak berperikemanusiaan dan mengabaikan hukum internasional," papar Munjid.

Pilihan Editor:Dosen Unusia Zainul Kunjungi Presiden Israel, Kampus Bakal Gelar Sidang Etik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Top 3 Dunia: Sandera Israel Akui Tak Pernah Dipukuli Hamas hingga Media Jepang Soroti Protes Pilkada

41 menit lalu

Tiga sandera Israel masing-masing Yossi Sharabi, Noa Argamani, dan Itai Svirsky yang videonya ditayangkan Hamas, 14 Januari 2024.
Top 3 Dunia: Sandera Israel Akui Tak Pernah Dipukuli Hamas hingga Media Jepang Soroti Protes Pilkada

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 23 Agustus 2024 diawali oleh pengakuan Noa Argamani, salah satu sandera Israel yang diselamatkan


Menjelang Muktamar PKB, Ketua Umum PBNU Perintahkan 3 Organisasi Sayapnya Pulang dari Bali

9 jam lalu

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Yahya Cholil Staquf, usai bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu malam, 14 Agustus 2024. TEMPO/Daniel A. Fajfi
Menjelang Muktamar PKB, Ketua Umum PBNU Perintahkan 3 Organisasi Sayapnya Pulang dari Bali

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf memerintahkan personel GP Ansor, Banser, dan Pagar Nusa untuk pulang dari Bali menjelang Muktamar PKB digelar.


Cak Imin Pasrahkan Penentuan Ketua Umum PKB lewat Muktamar

11 jam lalu

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Abdul Halim Iskandar, seusai memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. Abdul Halim Iskandar merupakan adik kandung Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar, yang diperiksa sebagai saksi dimintai keterangan dan pengetahuannya dalam penyidikan dugaan perkara tindak pidana korupsi terkait suap pengelolaan dana hibah untuk kelompok masyarakat dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 - 2022.TEMPO/Imam Sukamto
Cak Imin Pasrahkan Penentuan Ketua Umum PKB lewat Muktamar

Cak imin mengaku tidak berambisi jadi ketua umum PKB lagi. Ia memasrahkan nasibnya pada forum Muktamar PKB yang digelar di PKB.


Filipina Desak Pelautnya Hindari Laut Merah di Tengah Serangan Houthi

11 jam lalu

Kapal induk Amerika Serikat USS Theodore Roosevelt beroperasi di Laut Merah dan sekitarnya. US Central Command photo.
Filipina Desak Pelautnya Hindari Laut Merah di Tengah Serangan Houthi

23 awak kapal Filipina dan dua awak Rusia diselamatkan dari kapal tanker minyak berbendera Yunani yang terkena serangan Houthi pada Rabu


Cak Imin Sengaja Tak Penuhi Undangan, PBNU Cari Cara Lain untuk Berkomunikasi

12 jam lalu

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Yahya Cholil Staquf, usai bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu malam, 14 Agustus 2024. TEMPO/Daniel A. Fajfi
Cak Imin Sengaja Tak Penuhi Undangan, PBNU Cari Cara Lain untuk Berkomunikasi

Cak Imin mengatakan ketidakdatangannya memenuhi undangan PBNU sebagai bentuk menegakkan konstitusi.


Cak Imin Sebut Ada Pihak yang Ingin Adu Domba Warga NU Menjelang Muktamar PKB

14 jam lalu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat memberikan keterangan kepada awak media di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024. ANTARA
Cak Imin Sebut Ada Pihak yang Ingin Adu Domba Warga NU Menjelang Muktamar PKB

Cak Imin menyebut ada pihak yang ingin adu domba warga NU.


Maskapai di Dunia Hindari Terbang di Wilayah Udara Iran dan Israel, Pilih Lintasi Afghanistan

15 jam lalu

Ilustrasi penumpang pesawat. Freepik.com/Standret
Maskapai di Dunia Hindari Terbang di Wilayah Udara Iran dan Israel, Pilih Lintasi Afghanistan

Afghanistan dianggap lebih aman ketimbang terbang di wilayah udara Iran dan Israel yang sedang bersitegang.


Adung Batal Maju Jadi Calon Ketum PKB: Dilarang Menag Yaqut Cholil

16 jam lalu

Steering Committee (SC) Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Faisol Riza (tengah) menyampaikan pandangannya disaksikan, Sekretaris SC Syaiful Huda, Sekjen PKB Hasanuddin Wahid, Ketua Organizing Committee (OC) Muktamar PKB Cucun Ahmad Syamsurijal, dan Sekretaris OC Zainul Munasichin saat Rapat Panitia Muktamar sekaligus peluncuran logo Muktamar PKB di Jakarta, Selasa, 13 Agustus 2024. PKB akan menggelar Muktamar pada 24-26 Agustus 2024 di Bali. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Adung Batal Maju Jadi Calon Ketum PKB: Dilarang Menag Yaqut Cholil

Adung memilih mundur dalam kompetisi untuk menjadi Ketum PKB lantaran diminta fokus menuntaskan tugasnya sebagai Koordinator Staf Khusus Menag.


Saat Ribuan Massa Demo Perjuangkan Demokrasi, Ketua Umum PBNU Ketemu Jokowi Bahas Izin Tambang

17 jam lalu

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Yahya Cholil Staquf bersama jajaran PBNU menemui Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 22 Agustus 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Saat Ribuan Massa Demo Perjuangkan Demokrasi, Ketua Umum PBNU Ketemu Jokowi Bahas Izin Tambang

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menemui Jokowi guna membahas izin tambang. Saat yang sama, ribuan massa tengah lakukan aksi kawal Putusan MK.


Kamala Harris Pastikan akan Membela Israel

18 jam lalu

Wakil Presiden AS Kamala Harris menyampaikan sambutan pada konferensi pers setelah pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Washington, D.C., AS, 25 Juli 2024. REUTERS/Nathan Howard
Kamala Harris Pastikan akan Membela Israel

Kamala Harris mempertegas posisinya yang akan membela Israel untuk mempertahankan diri dalam perang Gaza.