TEMPO.CO, Jakarta - Pendaftaran calon pimpinan (capim) dan dewan pengawas (dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang sudah dibuka sejak Kamis, 20 Juni 2024 disebut-sebut sepi peminat. Juru Bicara KPK dan Panitia Seleksi Capim dan Dewas KPK atau Pansel KPK membantah anggapan tersebut.
"Saya memiliki keyakinan, para calon-calon yang memiliki integritas dan mau mendaftar ini sedang mempersiapkan semua hal untuk mereka bisa mendaftar," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardika di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu, 3 Juli 2024.
Dia mengatakan, tenggat waktu pendaftaran capim dan dewas KPK masih cukup panjang, yakni 15 Juli 2024 sehingga masih terlalu dini untuk menyimpulkan bahwa rekrutmen kali ini kurang diminati masyarakat.
"Sebagaimana yang teman-teman ketahui, tanggal batas penerimaan dokumen, pendaftaran itu kan masih sampai dengan tanggal 15 Juli (2024) ya. Jadi, saya pikir masih banyak waktu," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Pansel KPK Muhammad Yusuf Ateh juga membantah anggapan pendaftaran posisi strategis di lembaga antirasuah itu tak diminati masyarakat.
MenurutYusuf, para pendaftar pasti memerlukan banyak waktu untuk menyiapkan dokumen yang diperlukan sehingga hal itu tak berarti pendaftaran capim dan calon dewas KPK sepi peminat.
"Kan (perlu) dokumen. Nanti (mendaftar melampirkan) dokumen. Kan perlu waktu itu, biasalah," ucap dia.
Lebih lanjut, Yusuf meminta masyarakat sabar menunggu karena dirinya meyakini akan banyak orang yang tertarik mengisi jabatan di KPK.
"Pokoknya tunggu saja. Tunggu saja. Percayalah," ujarnya.