Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

HUT Bhayangkara ke-78: Asal Usul Pasukan Elit Bhayangkara Era Majapahit di Bawah Komando Gajah Mada

image-gnews
Sejumlah helikopter Polri terbang melintasi patung Mahapatih Kerajaan Majapahit Gajahmada yang merupakan simbol cikal bakal pemimpin pasukan Bhayangkara yang dibentuk pada masa Kerajaan Mahapahit,  di sela-sela Upacara HUT Ke-76 Bhayangkara yang dipusatkan di Kampus Akademi Kepolisian, Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 5 Juli 2022. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Sejumlah helikopter Polri terbang melintasi patung Mahapatih Kerajaan Majapahit Gajahmada yang merupakan simbol cikal bakal pemimpin pasukan Bhayangkara yang dibentuk pada masa Kerajaan Mahapahit, di sela-sela Upacara HUT Ke-76 Bhayangkara yang dipusatkan di Kampus Akademi Kepolisian, Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 5 Juli 2022. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap 1 Juli diperingati sebagai Hari Kepolisian atau HUT Bhayangkara berdasarkan Surat Keputusan (SK) Perdana Menteri RI Nomor 86/PM/II/1954, tertanggal 29 Juli 1954. SK tersebut dikeluarkan berdasarkan hasil permusyawaratan pada Konferensi Dinas Kepolisian Negara di Tretes, Jawa Timur pada 24 hingga 27 November 1952.

Hal itu lantaran tanggal tersebut merupakan tonggak sejarah bagi kepolisian di Indonesia. Dikutip dari laman resmi polri.go.id, kata Bhayangkara diambil dari istilah yang digunakan patih Gajah Mada di zaman Kerajaan Majapahit. Bhayangkara saat itu merupakan sebutan bagi pasukan pengamanan yang bertugas melindungi raja dan kerajaan.

Nama Bhayangkara dalam bahasa Sansekerta berarti pelindung, disarikan dari journals.itb.ac.id, pada masa Kerajaan Majapahit abad ke-14, Bhayangkara adalah pasukan yang bertugas untuk melindungi raja. Bhayangkara dipimpin oleh patih Gajah Mada, sosok yang dikenal dengan Amukti Palapa yaitu sumpahnya untuk menyatukan seluruh Nusantara di bawah kekuasaan Majapahit. 

Lebih lanjut, dinukil dari jornal.unj.ac.id, menurut Pararaton (kitab raja-raja), pasukan khusus Bhayangkara di bawah komando Gajah Mada tersebut merupakan pasukan elit yang dimiliki oleh Kerajaan Majapahit, dalam sepak terjangnya pasukan Bhayangkara juga pernah menyelamatkan Prabu Jayanagara. 

Kala itu, pasukan dikelompokkan berdasarkan keahlian dalam startegi perang. Misalnya, keahlian pedang, tombak, martial arts atau ilmu kanuragan alias tenaga dalam dan telik sandi. Pasukan Bhayangkara selain menjadi pasukan khusus atau pasukan elit, juga merupakan pasukan yang berada di barisan paling depan dengan dilengkapi senjata dan menjadi pasukan pengawal raja atau saat ini setara dengan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, hubungan yang terkait antara Polri dengan Gajah Mada tidak terlepas dari dimensi sejarah terbentuknya Catur Prasetya sejak tanggal 1 Juli 1960 melalui amanat Presiden Soekarno dalam menyambut Dies Natalis PTIK ke-X tanggal 17 Juni 1956. Spirit pasukan Bhayangkara diadopsi oleh korps kepolisian Republik Indonesia untuk dijadikan landasan atau pedoman menjalankan tugas dan wewenangnya yang terangkum dalam Tri Brata sebagai pedoman hidup dan Catur Prasetya sebagai pedoman karya Polri.

NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI I  HENDRIK KHOIRUL MUHID I  TIKA AYU

Pilihan Editor: HUT Bhayangkara ke-78: Ini Daftar Pangkat Polisi dari Terendah sampai Tertinggi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Catatan Berbagai Lembaga untuk Polri di HUT Bhayangkara ke-78: Kritisi Tindakan Represif Polisi

27 menit lalu

Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Maaruf Amin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto menghadiri upacara peringatan HUT Bhayangkara ke-78 di Silang Monas, Jakarta, Senin 1 Juli 2024. Jokowi memberikan semangat kepada Polri untuk terus menjunjung tinggi keberanian dan berinovasi, solidaritas, dan kehormatan Polri dalam menjaga Pancasila dan NKRI serta selalu melayani masyarakat dengan sepenuh hati. TEMPO/Subekti.
Catatan Berbagai Lembaga untuk Polri di HUT Bhayangkara ke-78: Kritisi Tindakan Represif Polisi

HUT Bhayangkara 78 menjadi momen krusial dimana beberapa lembaga negara mengungkapkan catatannya kepad Polri. Berikut adalah di antaranya


Jokowi: Rakyat Melihat dari Dekat Seluruh Gerak-gerik dan Tindak Tanduk Polri

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo menghadiri acara peringatan HUT Bhayangkara ke-78 di Silang Monas, Jakarta, Senin 1 Juli 2024. Jokowi memberikan semangat kepada Polri untuk terus menjunjung tinggi keberanian dan berinovasi, solidaritas, dan kehormatan Polri dalam menjaga Pancasila dan NKRI serta selalu melayani masyarakat dengan sepenuh hati. TEMPO/Subekti.
Jokowi: Rakyat Melihat dari Dekat Seluruh Gerak-gerik dan Tindak Tanduk Polri

Presiden Jokowi menjadi inspektur upacara HUT Bhayangkara ke-78. Berikut beberapa pesan yang ia sampaikan.


Tanggapan Muhammadiyah dan MUI Ihwal Pemberantasan Judi Online

10 jam lalu

Ilustrasi pemain judi online. Selain wartawan, Menkominfo Budi Arie mengungkapkan bahwa pegawai di Kementerian Komunikasi dan Informatika juga terlibat praktik judi online. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Tanggapan Muhammadiyah dan MUI Ihwal Pemberantasan Judi Online

Muhammadiyah menyatakan judi online dapat menjerumuskan anak-anak dan remaja dalam tindakan kriminal.


Cerita Paman Afif Maulana Sempat Dihalangi Saat Akan Ambil Jenazah di RS Bhayangkara

15 jam lalu

Keluarga Afif Maulana dan LBH Padang memberikan keterangan pers mengenai dugaan penyiksaan bocah berusia 13 tahun, Jakarta Selatan pada Rabu, 3 Juli 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Cerita Paman Afif Maulana Sempat Dihalangi Saat Akan Ambil Jenazah di RS Bhayangkara

Paman Afif Maulana menyatakan mereka sempat dihalang-halangi saat akan mengambil jenazah keponakannya itu.


Pimpinan KPK Alexander Marwata Mengaku Gagal Berantas Korupsi dan Adanya Ego Sektoral Penanganan Kasus Korupsi

21 jam lalu

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, Alexander Marwata saat ditemui usai rapat dengan Komisi 3 DPR pada Selasa, 11 Juni 2024 di Kompleks Parlemen Senayan. Dia mengatakan KPK telah menargetkan akan menangkap Harun Masiku dalam seminggu ke depan. TEMPO/Intan Setiawanty
Pimpinan KPK Alexander Marwata Mengaku Gagal Berantas Korupsi dan Adanya Ego Sektoral Penanganan Kasus Korupsi

Pimpinan KPK Alexander Marwata mengaku gagal memberantas korupsi selama ia 8 tahun menjabat di KPK. Alex pun sebut adanya ego sektoral.


Hari Bhayangkara ke-78, Kapolri Listyo Sigit: Kami Mohon Maaf untuk Perbuatan yang Menyakiti Hati Masyarakat

23 jam lalu

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat ditemui di Lapangan Garuda Pertamina Hulu Rokan, Dumai, Riau usai Peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila Tahun 2024 pada Sabtu, 1 Juni 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Hari Bhayangkara ke-78, Kapolri Listyo Sigit: Kami Mohon Maaf untuk Perbuatan yang Menyakiti Hati Masyarakat

Berikut beberapa poin pidato Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat Hari Bhayangkara ke-78, salah satunya permintaan maaf kepada masyarakat.


4 Poin Raker Komisi III DPR dan KPK: Alexander Marwata Sebut Ada Ego Sektoral KPK, Kejaksaan Agung, dan Polri

1 hari lalu

Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango dan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata saat rapat bersama Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 1 Juli 2024. Foto: ANTARA/HO-DPR
4 Poin Raker Komisi III DPR dan KPK: Alexander Marwata Sebut Ada Ego Sektoral KPK, Kejaksaan Agung, dan Polri

4 poin penting dalam raker KPK dan Komisi III DPR. Mulai pengakuan gagal berantas korupsi, dan adanya ego sektoral antara KPK, Polri, Kejaksaan Agung.


Wakil Ketua KPK Ungkap Masalah Ego Sektoral yang Hambat Pemberantasan Korupsi, Ini Kata Kejagung

1 hari lalu

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum Kejagung) Harli Siregar dalam konferensi pers pelimpahan 10 tersangka kasus dugaan korupsi timah ke penuntut umum di Kejari Jakarta Selatan pada Kamis, 13 Juni 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Wakil Ketua KPK Ungkap Masalah Ego Sektoral yang Hambat Pemberantasan Korupsi, Ini Kata Kejagung

Kejagung minta Wakil Ketua KPK terlebih dahulu melihat fakta di lapangan sehingga pernyataan yang diberikan akan lebih valid


Pengamat Kepolisian Kritik Pidato Kapolri Saat HUT Bhayangkara ke-78 Soal Polri Tidak Antikritik

1 hari lalu

Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto. ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi
Pengamat Kepolisian Kritik Pidato Kapolri Saat HUT Bhayangkara ke-78 Soal Polri Tidak Antikritik

Pidato Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam peringatan HUT Bhayangkara ke-78 tidak lebih dari retorika.


Anggota Polri Wajib Laksanakan Tri Brata, Catur Prasetya, dan Kode Etik Profesi Polri

1 hari lalu

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, memberikan keterangan kepada awak media seusai melakukan penandatanganan nota kesepahaman kerja sama antara KPK dan Polri, di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 4 Desember 2023. TEMPO/Imam Sukamto
Anggota Polri Wajib Laksanakan Tri Brata, Catur Prasetya, dan Kode Etik Profesi Polri

Anggota Polri wajib berpedoman pada Tri Brata dan Catur Prasetya, serta melaksanakan kode etik profesi Polri. Apa itu?