Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PDNS Diretas, Jawa Barat Klaim Data Aman

image-gnews
Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hinsa Siburian, usai konferensi pers di Gedung Kominfo terkait serangan siber yang menyasar Pusat Data Nasional Sementara (PDNS), Senin, 24 Juni 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hinsa Siburian, usai konferensi pers di Gedung Kominfo terkait serangan siber yang menyasar Pusat Data Nasional Sementara (PDNS), Senin, 24 Juni 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Iklan

TEMPO.CO, Bandung – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat Ika Mardiah mengklaim pemerintah Jawa Barat tidak terdampak serangan siber pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS). “Aman, enggak ada masalah, kami tidak menyimpan di sana,” kata dia, saat dihubungi Tempo, Jumat, 28 Juni 2024.

Ika mengatakan, pemerintah Jawa Barat memiliki pusat data yang terpisah. Ia mengaku pusat data Jawa Barat berada di Jawa Barat. Namun ia tidak merincinya. Ika mengatakan, secara aturan untuk pusat data tidak boleh disimpan di luar negeri.

“Toh secara teknologi kita sudah mampu dan kita simpan di dalam dan dari sisi anggaran kalau disimpan di luar negeri mahal. (Server di dalam negeri) dari sisi akses juga lebih mudah,” kata dia.

Ia menjelaskan pusat data tersebut sudah berdiri sejak lama. Bahkan, kata dia, kapasitasnya juga telah diperbesar pada 2017. Ika mengatakan, tidak ada kewajiban untuk menyimpan data di pusat data nasional. Yang diwajibkan itu menyediakan jaringan intra perintah.

“Kita itu wajib menyediakan jaringan intra pemerintah, pusat menyediakan, provinsi juga menyediakan untuk kabupaten/kota. Pusat-pusat data yang dikelola oleh daerah yang tersebar itu semuanya harus terhubung ke pusat data nasional dari sisi jaringan intra pemerintah dan juga aplikasi juga harus saling terintegrasi, ada inter operabilitas,” kata Ika.

Ika mengatakan, daerah bisa memiliki pusat data sendiri asal terjamin keamanan manajemen, sumber daya manusia, hingga teknologinya. Pemerintah Jawa Barat memiliki Computer Security Incident Resnponse Team (CISRT) dan Jabar Seurity Opertional Center (SOC) yang tugasya mengawasi seluruh aktivitas internet jaringan pemerintah provinsi.

“Kerjanya tiap hari melototin apakah ada malicious activity, aktivitas yang mencurigakan atau tidak dan saya selalu dilapori,” kata dia.

Ika mengaku serangan siber yang menyasar pusat data Jawa Barat relatif sering terjadi. Menurut dia, serangan bisa terjadi dua hingga tiga kali dalam sepekan. "Kami memblokir IP ini. Serangan bisa dari Indonesia atau dari luar negeri,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ika mengatakan, pada prinsipnya semua yang terhubung ke internet tidak terjamin aman. Apalagi, kini teknologi sudah semakin canggih. Maka itu perlu ada keamanan berlapis. “Kami sudah pasang firewall berlapis-lapis karena namanya kejahatan selalu lebih canggih. Tentu harus siap memitigasinya,” kata dia.

Ika mengaku sempat berkomunikasi dengan BSSN terkait serangan PDNS Surabaya pada 20 Juni 2024 lalu. Hal itu terkait dengan empat kabupaten/kota di Jawa Barat yang diketahui menyimpan data di PDNS Surabaya. 

BSSN, kata Ika, sempat meminta bantuan Pemprov Jawa Barat memantau hal itu. Namun, Ika menolak merinci daerah mana yang terimbas serangan itu. Ika mengklaim tidak mendapat laporan terjadi gangguan sistem pada empat kabuapten/kota tersebut. 

“Memang ada 4 kabupaten/kota yang nyimpan di sana, terdampak. Tapi saya belum mendapat laporan apakah sudah pulih atau seperti apa, saya masih menunggu,” kata dia. “Dari BSSN meminta untuk memantau juga, kemudian cross cek bagaimana kondisinya."

Ika mengatakan, kemungkinan empat daerah tersebut tidak terdampak karena data mereka yang ada di PDSN justru data cadangan. “Mungkin yang di sana itu bakcup-ya jadi enggak ada masalah,” kata dia.

“Daerah sebenarnya lebih matang untuk urusan back up kami sudah tahu itu bisa terjadi kapan pun, kita sudah memitigasinya,” kata Ika.

 Pilihan Editor:Gugat Batas Usia Capim KPK, Novel Baswedan Ragu MK Gelar Sidang Sebelum Pendaftaran Ditutup

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kemendikbud Janji Sistem KIP Kuliah Kembali Normal Paling Lambat Akhir Juli

9 jam lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Mei 2024. Rapat tersebut membahas kebijakan pengelolaan anggaran pendidikan bagi PTN (Badan Hukum, BLU, dan Satker), dan pembahasan implementasi KIP Kuliah dan Uang Kuliah Tunggal (UKT). TEMPO/M Taufan Rengganis
Kemendikbud Janji Sistem KIP Kuliah Kembali Normal Paling Lambat Akhir Juli

Kemendikbud berjanji sistem KIP Kuliah pulih akhir Juli.


PDN Diserang, Pencairan Dana KIP Kuliah 16.316 Mahasiswa Terhambat

10 jam lalu

Ayu Mitha (kerudung cokelat), mahasiswa penerima KIP Kuliah. Dok. Puslapdik
PDN Diserang, Pencairan Dana KIP Kuliah 16.316 Mahasiswa Terhambat

Imbas serangan itu pengajuan untuk pencairan dana KIP Kuliah jadi terhambat.


Respons Menkominfo Budi Arie soal Peretasan PDN: Sebut Alhamdulillah hingga Hindari Wartawan

11 jam lalu

Menkominfo RI Budi Arie Setiadi dalam Forum Ministrial Roundtable WSIS 2024 di Gedung CICG, Jenewa, Swiss, pada Selasa (28/05/2024). Foto: Kominfo/Meda
Respons Menkominfo Budi Arie soal Peretasan PDN: Sebut Alhamdulillah hingga Hindari Wartawan

Menkominfo Budi Arie Setiadi disebut harus bertanggung jawab terkait gangguan yang terjadi pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2. Bagaimana responnya terkait masalah ini?


Kronologi Pusat Data Nasional Jebol hingga Desakan Menkominfo Budi Arie Mundur dari Jabatannya

11 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Ketua Umum relawan Pro Jokowi Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi & Informatika Kabinet Indonesia Maju sisa masa jabatan periode Tahun 2019 - 2024 di Istana Negara, Jakarta, Senin 17 Juli 2023. TEMPO/Subekti.
Kronologi Pusat Data Nasional Jebol hingga Desakan Menkominfo Budi Arie Mundur dari Jabatannya

Publik dikejutkan dengan peretasan Pusat Data Nasional (PDN). Ini kronologinya, hingga desakan Menkominfo Budi Arie mundur dari jabatannya.


Pusat Data Nasional Diretas, Apa Respons Presiden Jokowi?

11 jam lalu

Presiden Joko Widodo saat memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin 24 Juni 2024. Sidang kabinet paripurna tersebut membahas perekonomian Indonesia terkini. TEMPO/Subekti.
Pusat Data Nasional Diretas, Apa Respons Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi memerintahkan Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh untuk mengaudit tata kelola Pusat Data Nasional (PDN).


Didesak Mundur Buntut PDN Diretas, Ini Sederet Kontroversi Menkominfo Budi Arie

12 jam lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2024. Rapat tersebut membahas perkembangan penanganan gangguan Pusat Data Nasional. TEMPO/M Taufan Rengganis
Didesak Mundur Buntut PDN Diretas, Ini Sederet Kontroversi Menkominfo Budi Arie

Berikut kontroversi Menkominfo Budi Arie selama menjabat sebagai Menkominfo/


Didesak Mundur Buntut PDN Diretas, Begini Kilas Balik Budi Arie Ditunjuk Jadi Menkominfo oleh Jokowi

12 jam lalu

Presiden Joko Widodo melantik Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika di Istana Negara, Jakarta, Senin 17 Juli 2023. ANTARA/Desca Lidya Natalia
Didesak Mundur Buntut PDN Diretas, Begini Kilas Balik Budi Arie Ditunjuk Jadi Menkominfo oleh Jokowi

Berikut Kilas balik penunjukan Budi Arie sebagai Menkominfo oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi


Mengenal Windows Defender dan Fitur-fiturnya yang Jadi Target dalam Serangan PDNS

13 jam lalu

Windows Defender. Shutterstock
Mengenal Windows Defender dan Fitur-fiturnya yang Jadi Target dalam Serangan PDNS

Mengenal Windows Defender, sistem keamanan yang digunakan untuk melindungi PDN Sementara


PDN Diretas, Anggota DPR Duga Ada Penyelewengan Dana Pemeliharaan Rp 700 Miliar

13 jam lalu

Anggota DPR RI juga Bendahara Partai Nasdem, Ahmad Sahroni, seusai memenuhi panggilan penyidik untuk diperiksa sebagai saksi, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 22 Maret 2024. Ahmad Sahroni, mengakui Partai Nasdem menerima aliran uang sebanyak Rp.800 juta dan 40 juta dari mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, kembali dijerat sebagai tersangka dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang, terkait pengembangan perkara penyalahgunaan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
PDN Diretas, Anggota DPR Duga Ada Penyelewengan Dana Pemeliharaan Rp 700 Miliar

Anggota DPR Ahmad Sahroni menuding ada penyelewangan dana di kasus peretasan PDN.


Top 3 Tekno: Internet Starlink dan Router-nya, Ransomware dan Back-up Data

18 jam lalu

Layanan internet Starlink dari SpaceX terdiri dari ground terminal (kanan) dan antena untuk internet satelit kecepatan tinggi. Dok.SpaceX
Top 3 Tekno: Internet Starlink dan Router-nya, Ransomware dan Back-up Data

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Minggu pagi ini, 30 Juni 2024, dipuncaki artikel tentang router tambahan untuk internet Starlink.