Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Langkah Kemenlu Antisipasi WNI di Lebanon Jadi Korban Jika Israel Menyerang

image-gnews
Judha Nugraha, Direktur perlindungan WNI & BHI Kementerian Luar Negeri. antaranews.com
Judha Nugraha, Direktur perlindungan WNI & BHI Kementerian Luar Negeri. antaranews.com
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Indonesia mewanti-wanti seiring meningkatnya ketegangan antara Israel dan gerakan Hizbullah Lebanon belakangan ini.

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha menuturkan pemerintah saat ini telah menyiapkan rencana evakuasi WNI di Lebanon jika perang terbuka Israel dan kelompok Hizbullah di Lebanon pecah. Sebab, saat ini, ada 217 WNI di Lebanon serta 1.270 personel pasukan penjaga perdamaian dari Indonesia yang bertugas di Lebanon selatan.

"Kemenlu telah menggelar rapat khusus dengan kepala perwakilan juga para duta besar untuk rencana kontijensi mengantisipasi jika terjadi eskalasi situasi di Lebanon," kata Judha di Yogyakarta, Kamis, 20 Juni 2024.

Judha mengatakan Kedutaan Besar Republik Indonesia atau KBRI Beirut sebelumnya telah menetapkan Lebanon selatan sebagai wilayah Siaga 1 dan wilayah Beirut sekitarnya dengan status Siaga 2. Status ini menyusul terus meningkatnya eskalasi konflik yang terjadi sejak Oktober 2023 lalu disusul konflik di Lebanon selatan antara Hizbullah dan militer Israel.

Ancaman serangan Israel ke kelompok Hizbullah Lebanon pun telah disampaikan awal Juni 2024 ini. Hizbullah merupakan sekutu Hamas yang saat ini sedang berperang melawan Israel di Jalur Gaza.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun status Siaga 1 itu, Judha mengatakan artinya situasi yang terjadi dinilai sudah mulai mengancam jiwa para WNI di sana. Sebelumnya, pemerintah Indonesia juga telah melakukan evakuasi terbatas para WNI di Lebanon menuju Beirut.

"Sehingga langkah-langkah evakuasi tetap kami persiapkan, apakah evakuasinya nanti bersifat lokal ke wilayah lebih aman atau evakuasi langsung ke Indonesia," kata Judha.

Para WNI di Lebanon sendiri, menurut Judha, mayoritas merupakan pekerja migran. Sebagian lain merupakan mahasiswa yang kuliah di sana dan sisanya WNI yang menikah dengan warga setempat.

Pilihan Editor: Kemenlu: Ada 165 WNI di Luar Negeri Terancam Hukuman Mati

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Benjamin Netanyahu Mengutuk Iran di Sidang Umum PBB

1 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di hadapan Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-79 di markas besar PBB di New York, AS, 27 September 2024. REUTERS/Mike Segar
Benjamin Netanyahu Mengutuk Iran di Sidang Umum PBB

Benjamin Netanyahu beralasan serangan yang dilakukannya pada Hizbullah di Lebanon adalah bentuk pertahanan.


1.500 Orang Tewas akibat Serangan Israel, PBB: Lebanon Alami Kekerasan Paling Mematikan dalam Beberapa Dekade

4 jam lalu

1.500 Orang Tewas akibat Serangan Israel, PBB: Lebanon Alami Kekerasan Paling Mematikan dalam Beberapa Dekade

Koordinator Kemanusiaan PBB, Imran Riza, mengatakan Lebanon telah mengalami beberapa kekerasan paling mematikan dalam beberapa minggu terakhir


Jepang akan Kerahkan Pesawat Militer untuk Evakuasi Warga dari Lebanon

5 jam lalu

Jepang akan Kerahkan Pesawat Militer untuk Evakuasi Warga dari Lebanon

Jepang mendesak warganya untuk meninggalkan Lebanon dan memutuskan untuk mempersiapkan penerbangan militer untuk kemungkinan evakuasi


Top 3 Dunia: Persenjataan Nuklir Rusia hingga Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon

6 jam lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan di Ankara, Turki, 4 September 2024. REUTERS/Murad Sezer/File
Top 3 Dunia: Persenjataan Nuklir Rusia hingga Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 27 September 2024 diawali peringatan Putin bahwa Rusia dapat menggunakan senjata nuklir jika diserang


Mantan Jenderal: Israel akan Runtuh jika Perang Gaza Berlanjut Setahun Lagi

10 jam lalu

Seorang pria Palestina berjalan melewati puing-puing rumah yang hancur akibat serangan militer Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 26 September 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Mantan Jenderal: Israel akan Runtuh jika Perang Gaza Berlanjut Setahun Lagi

Pensiunan jenderal Israel memperingatkan bahwa jika perang Gaza berlanjut selama satu tahun lagi dan konflik meluas, Israel akan runtuh.


Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB, Delegasi Turki Walk Out

14 jam lalu

Delegasi Turki, yang lain keluar dari Majelis Umum PBB sebagai protes terhadap perdana menteri Israel. REUTERS
Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB, Delegasi Turki Walk Out

Delegasi Turki, dipimpin oleh perwakilan tetap PBB Duta Besar Ahmet Yildiz, meninggalkan aula sebelum Netanyahu tiba di podium


Hamas Desak Para Pemimpin Dunia Walk Out saat Netanyahu Berpidato di PBB

14 jam lalu

Sidang Umum PBB di New York City, AS. REUTERS/Eduardo Munoz
Hamas Desak Para Pemimpin Dunia Walk Out saat Netanyahu Berpidato di PBB

Hamas mendesak para pemimpin negara yang hadir dalam Sidang Majelis Umum PBB untuk walk out pada pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.


Dukung Palestina, 200 Serikat Pekerja Spanyol Gelar Aksi Mogok

15 jam lalu

Seorang pria memegang bendera Palestina ketika orang-orang meneriakkan slogan-slogan untuk mendukung warga Palestina selama protes yang diselenggarakan oleh Madrid Critical Pride Platform (Orgullo Critico Madrid) yang mempromosikan platform alternatif terhadap acara resmi World Pride, yang menurut mereka menstereotipkan hak-hak LGBTI, di Madrid  , Spanyol, 28 Juni 2024. REUTERS/Juan Medina
Dukung Palestina, 200 Serikat Pekerja Spanyol Gelar Aksi Mogok

Aksi mogok untuk mendung Palestina ini terbesar yang pernah dilakukan serikat-serikat buruh Spanyol


Israel Perangi Dua Musuh Sekaligus, Hamas dan Hizbullah, dengan Taktik Sama

15 jam lalu

Pria memegang bendera Hizbullah dan Palestina saat pendukung Hizbullah melakukan protes solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Beirut, Lebanon, 27 Oktober 2023. REUTERS/Amr Alfiky/File Foto
Israel Perangi Dua Musuh Sekaligus, Hamas dan Hizbullah, dengan Taktik Sama

Israel menggunakan taktik yang sama saat memerangi Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon.


Serangan Israel di Lebanon Tewaskan 5 Tentara Suriah hingga Perempuan Prancis

17 jam lalu

Serangan Israel di Lebanon Tewaskan 5 Tentara Suriah hingga Perempuan Prancis

Lima tentara Suriah tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan situs militer di perbatasan Suriah-Lebanon