Endang merasa prihatinan dengan kualitas makanan yang disajikan kepada jemaah haji Indonesia. Dia mengungkapkan ada temuan serius di sektor 5 mengenai makanan siang yang disajikan kepada para jemaah.
Menurut dia, makan siang tersebut didominasi oleh karbohidrat dengan porsi sekitar 85 persen, tanpa sayuran, dan hanya disertai lauk ikan. Dia menyebutkan komposisi makanan seperti itu sangat berbahaya bagi kesehatan jemaah haji.
"Kita ingin memanusiakan, menghormati, dan memuliakan jemaah haji kita, sehingga konsumsi seperti itu sangat berbahaya," kata politikus Partai Golkar ini.
Endang juga membandingkan nominal yang dianggarkan dengan kualitas makanan yang disajikan. Menurutnya, makanan yang disajikan hanya bernilai sekitar 8-10 riyal atau sekitar Rp 35.000-44.000, jauh di bawah nominal kontrak sebesar 15 riyal atau sekitar Rp 65.900.
Masalah Transportasi bagi Jemaah Haji
Ketua Timwas Haji DPR Muhaimin Iskandar meminta Kemenag segera membenahi masalah transportasi haji, khususnya bagi jemaah haji yang akan berangkat melaksanakan wukuf di Arafah.
Pria yang akrab disapa Cak Imin itu mengecek langsung kesiapan pemberangkatan jemaah haji ke Arafah pada Jumat pagi waktu setempat, 14 Juni 2024. Dia mendapati bus yang akan menjemput jemaah tersebut datang terlambat ke lokasi penjemputan.
"Janji ini mobil jam 07.00 (datang), ada yang jam 06.00. Tetapi sampai pagi hingga pukul 08.12 (waktu Arab Saudi), saya berada di lokasi, belum datang juga," kata Gus Muhaimin dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Jumat malam lalu.
Wakil Ketua DPR RI ini menuturkan penanganan transportasi harus ditingkatkan dan diperkuat karena ketepatan waktu penjemputan bus sangat penting demi memastikan jemaah tidak terlantar dan dapat melaksanakan wukuf di Arafah, yang merupakan puncak ibadah haji.
"Hari ini adalah hari paling penting bagi jemaah haji Indonesia, karena jemaah mulai berangkat ke Arafah mulai pagi ini sampai nanti malam terus bergulir," kata dia.
DPR Siapkan Pansus Haji
Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan pihaknya menyiapkan panitia khusus atau pansus untuk mengevaluasi pelaksanaan Ibadah Haji 2024.