TEMPO.CO, Jakarta - Isu soal reshuffle kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Jokowi santer terdengar di tengah masa jabatannya yang tersisa 3 bulan lagi. Apa kata Sandiaga Uno?
Diberitakan sebelumnya, isu tersebut diudarakan oleh Ketua Umum kelompok relawan Projo Budi Arie Setiadi tentang kans Jokowi untuk mengocok ulang susunan kabinetnya.
Sementara itu, Sandiaga Uno yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengaku siap jika dirinya masuk ke dalam menteri yang terkena reshuffle.
Sebagai polikus yang berasal dari PPP dirinya mengungkapkan kabinet Indonesia Maju justru kian solid jelang berakhirnya masa kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.
Dilansir dari Radio Republik Indonesia, Partai Persatuan Pembangunan gagal melenggang ke Senayan karena tidak lolos ambang batas parlemen 4 persen. Partai berlogo Ka'bah tersebut hanya memperoleh 3,87 persen suara dan menjadi catatan kelam karena untuk kali pertamanya tidak mendapat kursi di parlemen Republik Indonesia.
Sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PPP, Sandiaga Uno mengucapkan permintaan maaf atas hasil yang telah diperoleh oleh PPP. Melemahnya posisi PPP semakin menguatkan isu jika partai tersebut berisiko didepak dari kabinet Indonesia Maju jika benar-benar terjadi reshuffle oleh Jokowi.
Dikutip dari bappenas.go.id selain Sandiaga Uno, anggota PPP yang juga saat ini aktif tergabung dalam kabinet Indonesia Maju ada Suharso Mofoarfa yang menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional. Sandiaga juga mengungkapkan bahwasannya kabar penggantian kabinet baru didengarnya dari awak media berita, sedangkan dari Istana sendiri belum ada pembicaraan intensif yang mengarah ke sana.
Pembantu Presiden
"Kita sebagai pembantu presiden siap di-reshuffle kapan pun," ujar Sandi. Dirinya juga merasa kinerjanya telah super solid dengan program andalannya yang telah mengangkat pariwisata ke-20 besar dunia. Sandi juga ingin mewariskan estafet kepemimpinannya kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di era kepemimpinan Prabowo Subianto nanti. Terkait tawaran untuk kembali bergabung dalam kabinet Sandiaga Uno sendiri mengaku belum mendapat tawaran apa pun.
MELINDA KUSUMA NINGRUM | HALGI MASHALFI
Pilihan editor: Sandiaga Tanggapi Isu Reshuffle: Menteri Harus Siap Kena Reshuffle