Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mabes TNI Klaim Kondisi Lapangan Membutuhkan Multifungsi TNI

Editor

Imam Hamdi

image-gnews
Panglima TNI menyebut peran ganda TNI sebagai multifungsi militer, yang ternyata serupa dengan dwifungsi.
Panglima TNI menyebut peran ganda TNI sebagai multifungsi militer, yang ternyata serupa dengan dwifungsi.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayor Jenderal Nugraha Gumilar, mengklaim kondisi dan situasi di lapangan membutuhkan multifungsi TNI untuk membantu masyarakat sipil.

Hal ini disampaikan Nugraha untuk merespons kritikan publik terhadap pernyataan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang menyebut revisi Undang-Undang TNI bukan dwifungsi ABRI, tetapi multifungsi TNI. 

“Kondisi dan situasi di lapangan lah yang membutuhkan kehadiran TNI,” kata Nugraha dalam pesan tertulis kepada Tempo, Selasa, 11 Juni 2024.

Nugraha mencontohkan peran TNI dalam lingkup sipil, misalnya, penanganan tanggap bencana ketika Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta bantuan TNI. Contoh lain dalam konteks pendidikan di daerah pedalamanan Papua.

“Banyak anak-anak tidak bisa sekolah karena tidak ada ketersediaan guru. Kondisi ini tentunya memanggil prajurit TNI untuk menjadi guru dalam rangka mengatasi kesulitan rakyat di lapangan,” kata Nugraha. 

Menurut Nugraha, peran TNI dalam membantu sipil sesuai dengan Poin 8 pada 8 Wajib TNI, yakni menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.

“Masih banyak contoh lain yang di lakukan TNI dengan melaksanakan multifungsi karena panggilan ibu pertiwi,” kata Nugraha. 

Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan mengkhawatirkan pernyataan Panglima TNI soal multifungsi ABRI berpotensi menghidupkan kembali dwifungsi ABRI. Koalisi Masyarakat Sipil menilai Panglima TNI tidak perlu mengeluarkan pernyataan tersebut karena hal itu merupakan ranah politik dan pembuat kebijakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Dengan pernyataan Panglima TNI tersebut, justru mengkonfirmasi pandangan dan kekhawatiran yang berkembang di publik terkait akan dihidupkannya kembali Dwifungsi ABRI,” kata Direktur Imparsial Gufron Mabruri lewat keterangan tertulis, Jumat, 8 Juni 2024.

Gufron mengatakan, daripada membuat pernyataan kontroversial, lebih baik Panglima TNI memfokuskan pada penyelesaian sejumlah pekerjaan rumah reformasi TNI yang masih terbengkalai dan melakukan evaluasi atas sejumlah pelaksana tupoksi yang menyalahi UU TNI, seperti meluasnya kehadiran militer di ranah sipil.

Pada Kamis, 6 Juni 2024 Panglima TNI Agus Subiyanto dalam keterangannya dihadapan awak media di gedung DPR RI mengatakan yang terjadi sekarang adalah multifungsi TNI dan bukan lagi Dwifungsi ABRI.

"Sekarang bukan Dwifungsi ABRI lagi, multifungsi ABRI, ada bencana kita di situ, ya kan? Jadi jangan berpikiran seperti itu," kata Agus.

Pernyataan Agus ini untuk menanggapi kritik dan penolakan masyarakat sipil terhadap rancangan revisi UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. Kritik menilai revisi UU TNI tersebut memuat aturan yang menghidupkan Dwifungsi ABRI melalui pelonggaran aturan, serta perluasan jabatan sipil yang dapat diduduki oleh prajurit TNI aktif. Misalnya pada usulan perubahan Pasal 47 ayat (2) revisi UU TNI.

Pilihan editor: Bertemu Kaesang, Rektor Unsa Astrid Widayani Dapat Mandat Lanjutkan Tahapan Pilkada Solo 2024

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

TNI Tegaskan Tukang Ojek yang Ditembak TPNPB OPM Bukan Mata-mata Militer

9 jam lalu

Kapuspen TNI Mayjend Nugraha Gumilar (kedua dari kiri), Panglima Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayjend Izak Pangemanan (ketiga dari kiri), Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi (paling kanan) dalam konferensi pers video viral penganiayaan warga Papua oleh anggota TNI di Subden Mabes TNI, Jakarta Pusat, pada Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
TNI Tegaskan Tukang Ojek yang Ditembak TPNPB OPM Bukan Mata-mata Militer

Kapuspen TNI membantah tudingan soal mata-mata TNI yang ditembak TPNPB-OPM.


Polres Bandara Soekarno-Hatta Gelar Jumat Curhat, Bahas Pengamanan Pilkada dengan TNI

1 hari lalu

Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Besar Polisi Roberto GM Pasaribu  dan Komandan Detasemen Polisi Militer (Dandenpom) Jaya Tangerang Letkol CPM Sundoro dalam sesi Jumat Curhat, Jumat 21 Juni 2024. FOTO: Dokumen Humas Polresta Bandara
Polres Bandara Soekarno-Hatta Gelar Jumat Curhat, Bahas Pengamanan Pilkada dengan TNI

Dalam program Jumat Curhat itu. Polres Bandara Soekarno-Hatta hendak menyerap berbagai aspirasi, saran dan masukan dari berbagai pihak.


Citra KPK Paling Rendah, ICW: Bukan Hal Mengejutkan

1 hari lalu

Mantan Ketua KPK Firli Bahuri tiba di Gedung Bareskrim Polri untuk menjalani pemeriksaan lanjut kasus dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Jumat 19 Januari 2024. ANTARA/Laily Rahmawaty)
Citra KPK Paling Rendah, ICW: Bukan Hal Mengejutkan

ICW menyatakan kinerja KPK terus menurun dalam lima tahun terakhir.


Koalisi Pertanyakan Urgensi Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo

3 hari lalu

Presiden Jokowi memberikan gelar istimewa Jenderal TMI kehormatan bintang empat kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Markas Besar Tentara Nasional Indonesia, kawasan Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu, 28 Februari 2024.  TEMPO/Daniel A. Fajri
Koalisi Pertanyakan Urgensi Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo

Pemberian pangkat jenderal kehormatan kepada Prabowo disebut tidak memiliki dasar hukum yang jelas.


Eks Rektor Universitas Pancasila Belum Jadi Tersangka Kasus Pelecehan, Kuasa Hukum Korban Duga Ada Intervensi Petinggi Polri

3 hari lalu

Kuasa hukum korban dugaan pelecehan seksual oleh eks Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno, Yansen Ohoirat, ketika ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, 19 Juni 2024. TEMPO/Defara
Eks Rektor Universitas Pancasila Belum Jadi Tersangka Kasus Pelecehan, Kuasa Hukum Korban Duga Ada Intervensi Petinggi Polri

Yansen mengungkap dugaan intervensi juga tampak saat pihak eks Rektor Universitas Pancasila mengajak korban untuk mediasi di Pondok Indah Mal.


Jawaban Menkopolhukam Ketika Ditanya Beking hingga Bandar Judi Online

4 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto memberikan keterangan usai rapat satgas judi online di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Rabu, 19 Juni 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jawaban Menkopolhukam Ketika Ditanya Beking hingga Bandar Judi Online

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto tidak menjawab dengan lugas ketika ditanya temuan satgas terhadap bandar dan beking judi online.


Kronologi Danis Murib, Anggota OPM Eks TNI yang Ditembak Mati Pasukan Gabungan

4 hari lalu

Satgas Operasi Damai Cartenz tembak mati satu anggota KKB di Bibida, Paniai, Papua Tengah. Dokumentasi Satgas Operasi Damai Cartenz
Kronologi Danis Murib, Anggota OPM Eks TNI yang Ditembak Mati Pasukan Gabungan

Kronologi Danis Murib mantan anggota TNI jadi OPM ditembak mati aparat gabungan


Sosok Danis Murib, Anggota Kodam V Brawijaya yang Ditembak Mati Usai Jadi TPNPB-OPM

4 hari lalu

Satgas Operasi Damai Cartenz tembak mati satu anggota KKB di Bibida, Paniai, Papua Tengah. Dokumentasi Satgas Operasi Damai Cartenz
Sosok Danis Murib, Anggota Kodam V Brawijaya yang Ditembak Mati Usai Jadi TPNPB-OPM

Pasukan gabungan menembak mati dua anggota TPNPB-OPM, salah satunya merupakan pembelot atau desertir TNI bernama Danis Murib.


Anggota TPNPB OPM Undius Kogoya yang Tewas dalam Baku Tembak di Paniai Baru Bergabung 4 Bulan

5 hari lalu

Pasukan TPNPB-OPM menyiapkan prosesi pembakaran mayat Detius Kogoya, personil Komando Daerah Pertahanan (Kodap) VIII Intan Jaya. Detius tewas setelah baku tembak dalam penyerangan di Kampung Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, pada 21 dan 22 Mei 2024. Dalam penyerangan itu kelompok bersenjata ini membakar 12 bilik kios dan sejumlah bangunan sekolah. Dok. Istimewa
Anggota TPNPB OPM Undius Kogoya yang Tewas dalam Baku Tembak di Paniai Baru Bergabung 4 Bulan

Anggota TPNPB OPM Undius Kogoya tewas dalam baku tembak di Paniai.


Satgas Operasi Damai Cartenz Tembak Mati 1 Anggota KKB Pimpinan Undius Kogoya di Paniai Papua Tengah

6 hari lalu

Satgas Operasi Damai Cartenz tembak mati satu anggota KKB di Bibida, Paniai, Papua Tengah. Dokumentasi Satgas Operasi Damai Cartenz
Satgas Operasi Damai Cartenz Tembak Mati 1 Anggota KKB Pimpinan Undius Kogoya di Paniai Papua Tengah

Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 menembak mati satu orang yang diduga sebagai anggota KKB di Distrik Bibida, Paniai.