INFO NASIONAL - 15 finalis Putri Otonomi Indonesia (POI) 2024 dari berbagai kabupaten di seluruh nusantara tiba di Kabupaten Trenggalek. Acara ini tidak hanya dihadiri oleh para finalis yang bersinar dengan semangat muda dan kecerdasan, tetapi juga oleh Direktur Eksekutif Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), Sarman Simanjorang, yang hadir untuk memberikan dukungan penuh terhadap ajang bergengsi ini.
Kedatangan para finalis ini mendapatkan sambutan hangat langsung dari Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Pendhapa Manggala Praja Nugraha, Selasa, 4 Juni 2024. Dengan senyum ramah dan antusiasme yang tulus, Mas Ipin, sapaan akrab Bupati Nur Arifin, mengajak para delegasi untuk menikmati keindahan dan kekayaan budaya Kabupaten Trenggalek.
Dalam sambutannya, Mas Ipin menyampaikan harapannya agar seluruh peserta dan tamu undangan dapat menikmati segala keindahan yang ditawarkan Trenggalek. "Jalan-jalan ke Pantai Prigi, Pantai Prigi di Kabupaten Trenggalek, Selamat datang Putri Otonomi and enjoy the city," ujar Mas Ipin.
Sebagai seorang pemimpin muda yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum APKASI, Mas Ipin menjelaskan bahwa Pemilihan POI 2024 akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik. Salah satunya adalah Mutiara Underwater Festival yang bertujuan untuk mereplantasi terumbu karang serta mengeksplorasi keindahan bawah laut Trenggalek. Kegiatan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mendukung upaya pelestarian lingkungan laut.
Selain itu, akan ada fashion show di Pasar Pon yang menampilkan keanekaragaman busana lokal, serta gala dinner yang istimewa di bukit bekas tambang di Bukit Kepuh Sukorejo Gandusari. Gala dinner ini dikemas dalam bentuk sustainable show yang menggunakan energi baru terbarukan dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), mencerminkan komitmen Trenggalek terhadap pembangunan berkelanjutan.
Malam puncak pemilihan POI 2024 yang sangat dinantikan akan berlangsung pada tanggal 8 Juni, di mana para finalis tidak hanya akan bersaing memperebutkan gelar, tetapi juga akan diajak menjelajah hutan durian seluas 700 hektar di Trenggalek. "Mereka akan diajak mengeksplor hutan durian seluas 700 hektar dan itu pasti jadi pengalaman luar biasa," ujar Mas Ipin.
Mas Ipin menjelaskan bahwa ajang Putri Otonomi Indonesia berbeda dengan kontes kecantikan lainnya. Di sini, kecantikan luar (beauty) ditekankan bersamaan dengan kecantikan dari dalam (inner beauty) yang mencakup kecerdasan (brain), perilaku (behaviour), dan keaslian (be genuine). Ajang ini tidak hanya mencari sosok yang cantik secara fisik, tetapi juga yang memiliki karakter dan kemampuan yang dapat menginspirasi.
Tahun ini, konfirmasi kehadiran dari beberapa bupati yang diundang melebihi tahun-tahun sebelumnya, menandakan antusiasme yang tinggi terhadap ajang ini. Mas Ipin berharap bahwa hal ini menjadi pertanda positif bagi Kabupaten Trenggalek. "Semoga ini menjadi sinyalemen positif bagi Kabupaten Trenggalek. Semoga daya tariknya tidak hanya pada event kali ini saja tapi juga kedepan bisa lebih menarik," ujarnya.(*)