Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ma'ruf Amin Dorong Papua Selatan jadi Pusat Pangan di Timur Indonesia

Reporter

Editor

Imam Hamdi

image-gnews
Aktifitas pekerja ditengah harga beras dipasaran naik di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Rabu, 28 Februari 2024. Badan Pangan Nasional (Bapenas) menetapkan HET beras untuk wilayah zona 1 yang meliputi Jawa, Lampung, Sumatra Selatan, Bali, NTB, dan Sulawesi Rp. 10.900 dan beras premium Rp. 13. 900, Sementara zona 2 meliputi Sumatera selain Lampung, dan kalimantan Rp. 11.500 dan beras premium Rp. 13.800 dan untuk zone 3 Maluku dan Papua Rp. 14.800. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Aktifitas pekerja ditengah harga beras dipasaran naik di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Rabu, 28 Februari 2024. Badan Pangan Nasional (Bapenas) menetapkan HET beras untuk wilayah zona 1 yang meliputi Jawa, Lampung, Sumatra Selatan, Bali, NTB, dan Sulawesi Rp. 10.900 dan beras premium Rp. 13. 900, Sementara zona 2 meliputi Sumatera selain Lampung, dan kalimantan Rp. 11.500 dan beras premium Rp. 13.800 dan untuk zone 3 Maluku dan Papua Rp. 14.800. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden  Ma'ruf Amin mengatakan pemerintah terus mendorong percepatan pembangunan wilayah pemekaran, termasuk Papua Selatan. Agenda strategis Pemerintah dalam pemekaran wilayah, kata Ma'ruf, mesti terus dikawal bersama dan berdampak untuk warga Papua.

"Dalam kerangka RIPPP, kita akan terus mendorong Provinsi Papua Selatan sebagai sentra pangan nasional di timur Indonesia," kata Ma'ruf dalam sambutan di acara pencanangan proyek-proyek strategis sekaligus groundbreaking sentra sarana dan prasarana di Provinsi Papua Selatan. 

Wapres menyebut Pemerintah sudah meluncurkan Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua (RIPPP) Tahun 2022–2041 sebagai pedoman pemangku kepentingan dalam merancang program di Papua dengan tiga misi utama - Papua Sehat, Papua Cerdas, dan Papua Produktif. 

Selain itu, kata Ma'ruf, pemerintah juga harus terus meningkatkan sektor ekonomi dengan menggali potensi wisata daerah seperti wisata sejarah di Boven Digul dan Festival Asmat agar menjadi destinasi wisata berkelas dunia.

Eks Ketua MUI ini tak menampik bahwa sebagai provinsi baru, tentu banyak pekerjaan yang harus segera dilakukan Papua Selatan. Dia meyakini hadirnya Provinsi Papua Selatan, di perbatasan antara Indonesia dan Papua Nugini, akan mendorong pergerakan ekonomi masyarakat dan wilayah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wapres menyampaikan tiga pesan untuk mengakselerasi pembangunan Papua Selatan ke depan. Pertama, pertajam program dan langkah-langkah yang bersifat komprehensif. Kedua, jadikan kawasan sentra pemerintahan Papua Selatan ini sebagai poros penggerak percepatan pembangunan Provinsi Papua Selatan. 

Ketiga, tingkatkan kolaborasi, sinergi, dan kerja sama antara kementerian/lembaga dan pemerintah daerah. "Saya titip sentra sarana dan prasarana pemerintahan ini kelak berperan sebagai ‘sebuah kota baru’ di Provinsi Papua Selatan, sekaligus menampilkan wajah kawasan pemerintahan yang tetap menghargai simbol kearifan lokal di wilayah ini," kata Ma'ruf.

Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik pada 2023, luas panen padi mencapai sekitar 44.807,86 hektare dengan produksi padi sebesar 183.627,83 ton gabah kering giling (GKG). Jika dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk, maka produksi beras pada 2023 mencapai 104.849,17 ton.

Pilihan editor: Pemerintah Upayakan Turunkan Tingkat Kemiskinan Ekstrem di Sisa Jabatan Jokowi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Wujudkan Swasembada Pangan, Zulhas akan Sediakan 2 Juta Ton Beras hingga Akhir Tahun 2024

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan saat Konferensi Pers di Kantor Kementerian Perdagangan, Rabu, 30 Oktober 2024. TEMPO/Oyuk Ivani Siagian
Wujudkan Swasembada Pangan, Zulhas akan Sediakan 2 Juta Ton Beras hingga Akhir Tahun 2024

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengatakan akan menyediakan stok beras untuk mencukupi kebutuhan nasional sekurang-kurangnya sebesar 2 juta ton hingga akhir tahun 2024.


Kepala Bapanas Sebut Bibit Unggul Bakal Dorong Produktifitas Padi Mencapai 8 Ton per Hektare

2 hari lalu

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi (ketiga kiri) dalam panen padi di lahan yang dikelola PT Sang Hyang Seri (SHS) dan ID FOOD di Subang, Jawa Barat. ANTARA/HO-Humas Bapanas
Kepala Bapanas Sebut Bibit Unggul Bakal Dorong Produktifitas Padi Mencapai 8 Ton per Hektare

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi yakin optimalisasi penggunaan benih padi unggul dapat mempercepat peningkatan hasil panen beras nasional.


AHY soal Pembangunan IKN Berlanjut dengan Penyesuaian: Ada Prioritas Pembangunan Lain, Anggaran Juga Terbatas

4 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, keluar dari kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 14 Oktober 2024 [Tempo/Eka Yudha]
AHY soal Pembangunan IKN Berlanjut dengan Penyesuaian: Ada Prioritas Pembangunan Lain, Anggaran Juga Terbatas

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, kembali bersuara ihwal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).


Mentan Amran Klaim Program Pekarangan Pangan Hemat APBN Rp 1.400 Triliun, Begini Hitungannya

4 hari lalu

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, minta tambahan anggaran Rp 68 triliun untuk kejar target swasembada pangan. Kompleks DPR, Senin, 26 Agustus 2024. Tempo/Ilona
Mentan Amran Klaim Program Pekarangan Pangan Hemat APBN Rp 1.400 Triliun, Begini Hitungannya

Mentan Andi Amran Sulaiman mengklaim program Pekarangan Pangan Lestari dapat menghemat APBN hingga Rp 1.400 trilun.


Zulhas: Kakao dan Kopi Jadi Komoditas Utama untuk Capai Swasembada Pangan

5 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan saat Konferensi Pers di Kantor Kementerian Perdagangan, Rabu, 30 Oktober 2024. TEMPO/Oyuk Ivani Siagian
Zulhas: Kakao dan Kopi Jadi Komoditas Utama untuk Capai Swasembada Pangan

Awalnya pemerintah mengunggulkan beras, jagung dan tebu untuk mencapai swasembada pangan. Namun, setelah ditinjau, Indonesia memiliki potensi yang besar pada ekspor kakao.


Prabowo Minta Swasembada Pangan, Bapanas: Inflasi Tak Boleh di Atas Pertumbuhan Ekonomi

6 hari lalu

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 12 September 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Prabowo Minta Swasembada Pangan, Bapanas: Inflasi Tak Boleh di Atas Pertumbuhan Ekonomi

Badan Pangan Nasional (Bapanas) mendukung kerja sama antarlembaga untuk mencapai swasembada pangan yang ditargetkan Presiden Prabowo Subianto.


Gelar Rakor Kemenko Pangan, Zulhas: Kejar Swasembada Pangan pada 2028

6 hari lalu

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas usai menghadiri Rapat Kerja Nasional atau Rakernas PAN ke-4 di Kantor DPP PAN, Jakarta pada 29 Juni 2024. Tempo/Novali Panji
Gelar Rakor Kemenko Pangan, Zulhas: Kejar Swasembada Pangan pada 2028

Kementerian Koordinator Bidang Pangan menggelar rapat koordinasi di Kantor Kementerian Kehutanan, Jakarta, pada Selasa, 29 Oktober 2024. Apa yang dibahas?


Ambisi Prabowo untuk Swasembada: Genjot Kolaborasi Kementerian hingga Soal Target

6 hari lalu

Buruh tani tengah menanam padi di area persawahan kawasan Tarumajaya, Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 23 Oktober 2024. Menteri Pertanian Andi Arman Sulaiman optimis target pemerintahan Presiden Prabowo untuk mewujudkan swasembada pangan dalam waktu empat tahun dapat terwujud. TEMPO/Tony Hartawan
Ambisi Prabowo untuk Swasembada: Genjot Kolaborasi Kementerian hingga Soal Target

Presiden Prabowo Subianto terus mendorong para menterinya untuk mewujudkan swasembada pangan dalam empat tahun


Food Estate Dinilai Hanya Menambah Beban Keuangan Negara, Ekonom: Ini Uang Rakyat

7 hari lalu

Foto kebun singkong di food estate Gunung Mas Kalteng, yang ditanami jagung di atas polybag. X.com@GreenpeaceID
Food Estate Dinilai Hanya Menambah Beban Keuangan Negara, Ekonom: Ini Uang Rakyat

Bila tidak ada perubahan dalam hal perencanaan, maka kemungkinan besar food estate akan gagal kembali.


Pemda Sumatera Selatan Ingin Cetak Seribu Hektare Sawah, Bantu Produksi Beras Nasional

7 hari lalu

Bersama TNI, Aceh Besar Cetak Sawah Baru 200 Ha
Pemda Sumatera Selatan Ingin Cetak Seribu Hektare Sawah, Bantu Produksi Beras Nasional

Dinas Pertanian Sumsel sedang menyiapkan pengembangan cetak sawah baru.