TEMPO.CO, Jakarta - Nama Aryo Seno Bagaskoro banyak diperbincangkan sebagai salah satu calon yang dipertimbangkan oleh PDIP untuk maju dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2024. Kabar mengenai pencalonannya semakin santer terdengar, menunjukkan dukungan partai tersebut terhadap Aryo sebagai kandidat potensial yang dianggap mampu membawa perubahan dan kemajuan bagi ibu kota.
Berbagai pihak melihat pencalonan Aryo Seno Bagaskoro sebagai langkah strategis dari PDIP untuk memperkuat posisi mereka dalam pemerintahan daerah di Jakarta.
Siapa sebenarnya Seno Bagaskoro? Berikut Profilnya
1. Dekat dengan Tri Rismaharini, buat Organisasi Pelajar Surabaya
Aryo merupakan anggota Aliansi Pelajar Surabaya. Dilansir dari surabaya.go.id, Aryo Seno Bagaskoro, yang berperan sebagai “juru bicara” aliansi tersebut, menyampaikan maksud kedatangan mereka ke ruang kerja wali kota.
Dalam pernyataannya, Aryo menjelaskan bahwa kunjungan mereka bertujuan untuk bersilaturahmi dan menjaga hubungan baik dengan pemerintah kota, meskipun pengelolaan SMA/SMK sekarang sudah berada di bawah wewenang Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan tidak lagi di bawah kendali Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Aryo menegaskan bahwa bagi para pelajar, Wali Kota Risma dianggap sebagai sosok orang tua yang selalu memberikan dukungan dan perhatian kepada mereka. Kunjungan ini juga merupakan bentuk penghormatan dan apresiasi terhadap peran dan kontribusi Wali Kota Risma dalam mendukung pendidikan di Surabaya. M
eskipun ada perubahan dalam pengelolaan sekolah, Aryo dan teman-temannya berharap agar komunikasi dan kerja sama yang baik dengan Wali Kota Risma dan Pemkot Surabaya tetap terjalin erat.
Menurut Aryo, hubungan baik dengan Wali Kota Risma adalah aset berharga yang ingin mereka pelihara demi masa depan pendidikan di Surabaya.
“Dulu sewaktu di Orpes (organisasi pelajar Surabaya) kami sering berkumpul dan mengobrol dengan Bu Risma. Ini agak lama tidak bertemu beliau. Karena itu kami sowan ke sini,” kata Seno.
2. Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Gibran-Mahfud
Dalam kontestasi Pilpres 2024 Aryo terpilih menjadi Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud. Aryo Seno Bagaskoro berhasil mendapatkan tugas tersebut setelah melalui serangkaian proses seleksi yang bertahap dan ketat, termasuk seleksi administrasi, ujian tertulis, wawancara, pidato, serta penampilan bakat dan minat.
Aryo Seno Bagaskoro terdaftar sebagai salah satu Jurkamnas untuk Ganjar Pranowo, bergabung bersama putra Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar.
Aryo menyatakan bahwa diberi kepercayaan sebagai Jurkamnas Ganjar Pranowo adalah sebuah kehormatan baginya.
3. Calon PDIP di Pilkada DKI
Nama Aryo menjadi salah satu yang disebut dalam salah satu dari 8 calon yang akan diusung PDIP dalam Pilkada DKI. Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Eriko Sotarduga menyebutkan nama Djarot Syaiful Hidayat dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta 2024.
Selain nama Djarot dan Ahok, dia juga mengungkapkan ada nama mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Jendral (Purn) TNI Andika Perkasa.
Eriko juga menyebutkan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta. Salah satunya, Eriko menyebut nama politikus muda Aryo Seno Bagaskoro, yang menjadi bagian dari Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md pada Pilpres 2024.
"Ada Mas Hendi, ada Bu Risma, ada Mas Andika. Eh, jangan-jangan Mas Seno mungkin, anak muda. Jangan bilang tidak mungkin dan dua lagi saya tidak mau sebut namanya. Bisa saja kejutan-kejutan," katanya.
ANANDA RIDHO SULISTYA I ANDRY T TJITRA
Pilihan Editor: Tanggapan Internal PDIP Ihwal Bergabungnya Bobby Nasution ke Gerindra