INFO NASIONAL - Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Tapanuli Utara, Satika Simamora, resmi mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) dalam proses penjaringan calon kepala daerah yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC).
Ia mencatat sejarah sebagai pendaftar pertama di PDIP sejak penjaringan calon kepala daerah dimulai pada 17 April 2024.
Pendaftaran Satika Simamora dilakukan pada Jumat, 19 April 2024 di Sekretariat DPC PDIP Kabupaten Tapanuli Utara, di Jalan Balige Kecamatan Sipoholon. Berkas persyaratan pendaftarannya diterima oleh Ketua DPC PDIP Kabupaten Tapanuli Utara, Nikson Nababan melalui Sekretaris DPC PDIP, Sabungan Parapat.
Saat mendaftar, Satika Simamora, ditemani oleh timnya. “Dengan nama Tuhan Yang Maha Kuasa, saya secara resmi mendaftar dalam penjaringan Bacalon Kepala Daerah untuk Pilkada Tapanuli Utara Tahun 2024 yang diadakan oleh PDI Perjuangan. Semoga prosesnya berjalan lancar,” ujar Sartika.
Ia menjelaskan bahwa keputusannya mendaftar di PDIP adalah langkah politik dalam menghadapi Pilkada Tapanuli Utara 2024. Meskipun PDIP dapat mengusung calon sendiri tanpa berkoalisi, ia mengakui pentingnya semangat berjuang dan berkarya bersama dengan semangat gotong royong.
Baca Juga:
“Semoga Tuhan memberikan hikmat kepada saya, karena saya sebagai kader PDIP akan berusaha yang terbaik untuk masyarakat Kabupaten Tapanuli Utara, untuk PDIP, dan khususnya untuk Tuhan Yang Maha Kuasa,” katanya, menambahkan.
Ketua DPC PDIP Tapanuli Utara, Nikson Nababan, melalui Sekretaris DPC PDIP Sabungan Parapat, menyambut kedatangan Satika Simamora dengan apresiasi. Sabungan Parapat menyatakan bahwa Satika Simamora adalah pendaftar Bacalon Bupati Taput pertama di partainya.
“Ini merupakan suatu kehormatan bagi kami (PDIP), bahwa beliau (Satika Simamora) yang juga merupakan Istri Bupati Tapanuli Utara dan kader PDIP, telah menunjukkan keseriusannya untuk kembali ambil bagian dalam Pilkada Taput,” ucapnya.
Mengenai kemungkinan koalisi antara PDIP dan partai lain dalam Pilkada Tapanuli Utara, Sabungan Parapat menyatakan bahwa hal tersebut masih belum bisa dipastikan. Namun, ia menegaskan bahwa dalam politik, segalanya bisa terjadi.
“Politik adalah dinamis, tidak ada yang tidak mungkin, termasuk potensi bagi kita untuk berkoalisi dalam Pilkada Taput nanti,” katanya. (*)