TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Solo FX Hadi Rudyatmo berencana mengajukan usulan kepada jajaran Dewan Pimpinan Pusat partai banteng agar bisa mengadakan uji publik sebagai bagian dari proses penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali Kota Solo. Tujuannya agar dapat melihat kompetensi dari bakal calon yang akan maju di ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo mendatang.
"Saya baru mau minta izin ke DPP (PDIP) agar para pendaftar nanti bisa melakukan orasi politik sebagai bakal calon wali kota maupun wakil wali kota, untuk melihat apa saja visi-misinya terhadap kemajuan, masa depan masyarakat Solo, dan kelangsungan ideologi PDIP," ujar Rudy, sapaan karibnya saat ditemui wartawan di kediamannya di Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 15 April 2024.
Dia mengatakan penyelenggaraan orasi politik itu merupakan salah satu penyaring dalam proses penjaringan bakal calon wali kota atau wakil wali kota yang diadakan PDIP. Jika diizinkan, dia mengatakan pihaknya juga akan sekalian membuat polling.
"Dalam orasi itu misalnya nanti digelar di PAC-PAC dengan menghadirkan kader, struktur partai, dan tokoh-tokoh masyarakat. Ini supaya rakyat, yaitu PDIP khususnya dan masyarakat pada umumnya, bisa menilai. Ya mudah-mudahan usulan itu disetujui DPP," katanya.
Namun, Rudy mengakui saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) dari DPP untuk tahapan penyaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang mendaftar di PDIP. Dia mengatakan rekomendasi terhadap bakal calon yang akan maju ke ajang Pilkada nanti merupakan hak prerogatif Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Proses penyaringannya bagaimana kita belum mendapatkan juklak dan juknisnya. Namun, semuanya tetap ada di ketua umum yg diberi mandat oleh kongres prerogratif," kata Rudy.
Adapun jumlah pendaftar tahap penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota di PDIP Solo hingga Senin hari ini sudah ada 5 orang yakni 2 orang untuk posisi bakal calon wali kota dan 3 lainnya mendaftar posisi bakal calon wakil wali kota.
Ketua Tim Penjaringan DPC PDIP Solo, Paulus Haryoto mengatakan selain 5 orang yang sudah mendaftar, ada sejumlah tokoh yang sudah menanyakan seputar pendaftaran tersebut. "Di antaranya Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa, anak dari politikus Aria Bima, serta sejumlah tokoh internal DPC PDIP Solo," tuturnya.
Dua orang yang mendaftar mengikuti penjaringan itu yakni Ginda Ferachtriawan dan Rudi Indarto untuk posisi wali kota. Sedangkan untuk wakil wali kota ada Wawanto, Widadi, dan Kusumo Putro.
Sebagai informasi, Rudi Indarto, Widadi, dan Kusumo Putro mendaftarkan diri pada Senin siang tadi. "Sementara ini pendaftarnya memang semua laki-laki, untuk pendaftar perempuan belum. Tapi dari sinyal-sinyal kemungkinan akan ada beberapa yang ikut berpartisipasi dan kami tidak membatasi," kata Paulus.
Pilihan editor: Kontroversi Hakim MK Guntur Hamzah yang Ikut Tangani Sengketa Pilpres