TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menilai positif rencana pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus calon presiden terpilih, Prabowo Subianto, dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri.
“Silaturahmi selalu bagus, apalagi dalam momen bulan suci Ramadan,” ujar Airlangga di kantor Dewan Pimpinan Pusat Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu, 10 April 2024.
Airlangga pun menyebut Golkar terbuka untuk berkoalisi dengan siapa pun. “Pada prinsipnya, Koalisi Indonesia Maju terbuka untuk berkoalisi,” tuturnya.
Dalam kesempatan berbeda, Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Ahmad Basarah, mengatakan pertemuan antara Megawati dan Prabowo baru terlaksana setelah sidang sengketa hasil pemilihan umum di Mahkamah Konstitusi (MK) berakhir. Dia mengakui partai banteng masih berfokus memantau berjalannya proses di MK.
"Mari kita tunggu momentum silaturahmi yang bersifat politik kenegaraan setelah PHPU (perselisihan hasil pemilihan umum) di Mahkamah Konstitusi selesai," ucap Basarah seusai salat Idul Fitri di Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Politikus Partai Gerindra, Dahnil Anzar Simanjuntak, juga meyakini pertemuan antara Megawati dan Prabowo akan segera terlaksana. Menurut dia, pertemuan antara kedua pimpinan partai politik itu hanya tinggal menunggu waktu yang tepat.
"Insyaaallah beliau berdua akan bertemu, tinggal masalah waktu saja," ujar Dahnil saat dihubungi dari Jakarta, Selasa, 9 April 2024.
AMELIA RAHIMA | ANTARA