TEMPO.CO, Jakarta - Bambang Pramujati resmi dilantik menjadi Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya periode 2024-2029 oleh Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) ITS. Jabatan ini menggantikan rektor sebelumnya yakni Mochamad Ashari.
Upacara pelantikan digelar di Graha Sepuluh Nopember ITS pada Selasa, 30 April 2024.
Usai dilantik, Bambang mengatakan akan menyesuaikan pelaksanaan tugas dengan Rencana Induk Pengembangan (RENIP) ITS yang telah dibuat. Dalam perencanaannya, beberapa program unggulannya adalah penguatan regulasi, peningkatan riset dan layanan terpadu perguruan tinggi.
"Rencana transformasi ITS sebagai hub perindustrian dalam bidang inovasi juga sudah mulai dibahas,” kata Bambang dilansir dari laman ITS, Selasa.
Mantan Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, Kerjasama, dan Kealumnian ITS tersebut juga menyampaikan beberapa tugas yang sudah didata dan akan segera ditindaklanjuti untuk meningkatkan performa ITS ke depan. Ia menegaskan komitmen untuk terus memperkuat kolaborasi dari berbagai sektor, guna menyempurnakan visi ITS sebagai kampus inovasi yang sudah dijalankan sejak 2019 hingga target pada 2030.
Ketua MWA ITS Mohammad Nuh menegaskan, perpindahan kepemimpinan di ITS tidak mencerminkan perubahan dalam visi dan rencana ITS ke depan. Namun, pergantian ini jadi bagian dari perjalanan berkelanjutkan untuk menjaga dan meningkatkan eksistensi serta reputasi ITS di tingkat nasional maupun internasional.
Dalam pelantikan itu, Nuh juga mengungkapkan penghargaan atas dedikasi Ashari selama lima tahun sebelumnya sebagai Rektor ITS ke-12. Ashari dinilai telah menyumbangkan dedikasi terbaiknya. Bahkan, dinilai meraih gelar cumlaude sebagai rektor.
"Selanjutnya dedikasi ini akan diturunkan pada kepemimpinan baru untuk kelangsungan dan stabilitas ITS dalam menjalankan misi dan visi ke depan," kata Nuh.
Nuh turut berpesan kepada Bambang selaku rektor yang baru agar tetap menjadikan ITS sebagai man of idea untuk selalu berinovasi dan menciptakan ide-ide baru yang menghasilkan prestasi yang harus didasarkan pada nilai kepahlawanan ITS terhadap masyarakat. Upaya ini diwujudkan dengan inovasi-inovasi yang dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
Rektor ITS sebelumnya Mochamad Ashari, menekankan pentingnya kontinuitas kepemimpinan dalam menjalankan program-program unggulan ITS. Menurut dia, perpindahan kepemimpinan yang terjadi di ITS merupakan bagian dari proses alami dalam pembangunan institusi.
Ia menyambut baik kebijakan MWA yang telah direncanakan secara matang visi dan misi ITS ke depan sehingga memastikan bahwa program-program yang sudah berjalan akan terus dilanjutkan dan dikembangkan dengan lebih baik lagi pada masa kepengurusan selanjutnya. Program tersebut seperti Science Techno Park (STP), Living Lab, dan beasiswa bagi mahasiswa. Dengan pendekatan kontinuitas ini, harapannya ITS tetap konsisten dalam memberikan kontribusi yang signifikan dalam dunia pendidikan dan riset.
Pilihan Editor: ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah