TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo ‘menegur’ Ketua Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI Hasyim Asy'ari saat sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden atau PHPU Pilpres 2024 berlangsung.
Dilansir dari Tempo, Teguran Suhartoyo ini lantaran Hasyim diduga tertidur saat ahli dari kubu Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Didin Damanhuri, memaparkan keterangannya. Deputi Hukum Ganjar-Mahfud lantas melakukan pendalaman.
Suhartoyo kemudian menanyakan kepada KPU selaku Termohon, apakah ada pertanyaan.
"Dari Termohon ada pertanyaan?" tanya Suhartoyo di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Selasa, 2 April 2024.
Suhartoyo terdiam sekitar tiga detik. "Pak Hasyim tidur ya?" tanyanya.
Terlihat Hasyim lalu mengangguk sembari menahan kantuk. Hasyim sempat menggumamkan sesuatu, tapi tidak terdengar jelas. Namun, ada suara dari meja KPU yang mengatakan "tidur".
Sekitar 35 menit kemudian, ketika ahli Kubu Ganjar-Mahfud yang memberikan keterangan sudah berganti, Ketua MK juga menegur Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu RI Rahmat Bagja yang diduga juga tertidur.
"Bawaslu itu tidur. Pak Ketua?" panggil Suhartoyo.
Suhartoyo lantas bertanya kepada Bagja. "Mau bertanya tidak?" tanyanya.
Bawaslu kemudian memilih tidak bertanya. Suhartoyo kemudian beralih kepada Tim Pembela Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka selaku Pihak Terkait.
‘Teguran’ pertama Suhartoyo
Sebelumnya, Suhartoyo juga sempat menegur Hasyim agar menanggapi dengan semangat di sidang sengketa hasil Pilpres pada hari ini, Selasa, 2 April 2024.
Momen teguran ini terjadi usai penyampaian keterangan oleh mantan Anggota Komisioner KPU RI, I Gusti Putu Artha, yang menjadi Ahli dari Kubu Ganjar-Mahfud. Suhartoyo lantas meminta tanggapan kepada KPU yang menjadi Termohon dalam perkara ini.
"Dari Termohon ada pertanyaan?" tanya Suhartoyo.
Hasyim lantas menanggapi. Dia awalnya berterima kasih kepada Majelis Hakim Konstitusi.
"Saudara Ahli, sekiranya saudara membaca amar Putusan MK Nomor 90 (tentang batas usia capres-cawapres). Sekiranya saudara ada, mungkin bisa dibaca," ujar Hasyim lirih.
Suhartoyo lantas menanggapi Hasyim. "Semangat sedikit, Pak!"
Hasyim lalu menjawab bahwa dia menghormati Ahli. "Saya pelan-pelan, menghormati ahli, nanti kalau terlalu ini," ucapnya.
Ketua MK kemudian memotong ucapan Hasyim. "Jangan terlalu santai! Waktu ini," ujar Suhartoyo.
Diketahui, sidang sengketa pilpres hari ini yang ketiga kalinya bagi perkara yang dimohonkan Ganjar-Mahfud, dengan agenda pemeriksaan saksi dan ahli.
Sehari sebelumnya, kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar telah melakukan sidang dengan agenda yang sama.
Pada sidang pekan lalu pada Kamis, 28 Maret 2024, telah dilakukan sidang kedua dengan agenda mendengarkan keterangan KPU sebagai Termohon, Bawaslu sebagai Pemberi Keterangan, dan Tim Pembela Prabowo-Gibran sebagai Pihak Terkait.
Pilihan Editor: Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Diduga Tidur di Sidang Sengketa Pilpres