Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Daftar Pertanyaan dan Jawaban Seputar Pendaftaran SNBT 2024

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Sejumlah peserta bersiap mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) saat seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin, 8 Mei 2023. Pusat UTBK Universitas Indonesia (UI) menyiapkan lokasi ujian SNBT 2023 untuk 53.293 peserta, lokasi ini terbagi dua, Kampus UI Depok dan Kampus UI Salemba, Jakarta Pusat. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Sejumlah peserta bersiap mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) saat seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin, 8 Mei 2023. Pusat UTBK Universitas Indonesia (UI) menyiapkan lokasi ujian SNBT 2023 untuk 53.293 peserta, lokasi ini terbagi dua, Kampus UI Depok dan Kampus UI Salemba, Jakarta Pusat. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) masih membuka pendaftarannya hingga 5 April 2024. Pada proses pendaftaran dan pelaksanaannya, ada beberapa hal yang masih sering menjadi pertanyaan peserta.

Sebagai informasi, SNBT merupakan jalur kedua untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN), baik PTN akademik, maupun vokasi. Jalur ini diperuntukkan bagi calon mahasiswa yang sebelumnya tak lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), atau gap year tahun-tahun sebelumnya.

Lantas, apa saja pertanyaan aturan seputar pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SNBT 2024? Simak jawaban selengkapnya dalam artikel ini dilansir dari laman resmi Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan atau BP3 Kemendikbudristek.

1. Apakah peserta SNBP bisa mengikuti SNBT 2024?

Tentu bisa, peserta yang dinyatakan tak lulus SNBP 2024 kini sudah boleh mendaftar SNBT. Namun, hal ini tak berlaku bagi siswa yang diterima oleh jalur pertama.

2. Apakah daftar SNBT 2024 semuanya online?

Iya, peserta tak perlu datang ke panitia atau ke kampus. Cukup ikuti panduan yang ada di laman https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/ sebab panitia sudah memberikan informasi dengan jelas di laman tersebut.

3. SNBT tahun ini pilih berapa prodi?

Calon mahasiswa dapat memilih paling banyak empat prodi, di antaranya 2 prodi Sarjana dan 2 prodi Diploma, baik Diploma 4 maupun Diploma 3. Urutan disesuaikan dengan minat bakat siswa.

4. Apa peserta boleh berkreasi dalam mengunggah portofolio SNBT?

Boleh, hanya saja peserta diimbau untuk tetap mengikuti template atau panduan yang sudah ada agar tidak melanggar regulasi yang ada. Panduan portofolio bisa diunggah di pilihan ungghan situs resmi SNPMB.

Sebaiknya persiapkan portofolio sebaik mungkin dan perbaiki kesalahan bila karya sebelumnya tak lulus dalam SNBP.

5. Apakah portofolio SNBP 2024 boleh diunggah kembali di SNBT 2024?

Boleh, namun alangkah lebih baik bila peserta dapat memperbarui dan memperbaiki portofolio untuk peluang kelulusan yang lebih besar. Siswa juga bisa melihat referensi portofolio teman lain yang lulus SNBP sebagai bahan pertimbangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6. Apakah pengguna KIP bebas biaya pendaftran UTBK-SNBT 2024?

Tidak semua siswa yang punya KIP dapat bebas biaya UTBK. Ada 2 kategori yang perlu diperhatikan peserta:

- Kategori 1: Penerima KIP Kuliah yang sudah terverifikasi Kementerian Sosial. Bagi yang sudah masuk kategori ini gratis biaya pendaftaran UTBK.

- Kategori 2: Penerima yang belum terverifikasi oleh Kemensos. Penerima dengan kategori ini harus membayar biaya UTBK.

7. Apakah pembayaran UTBK-SNBT 2024 harus online?

Calon mahasiswa bisa datang langsung ke kantor cabang bank terdekat dan membayar lewat teller dengan aturan masing-masing bank. Pembayaran bisa dilakukan dengan online lewat mobile banking.

8. Siswa homeschooling bisa daftar dan ikut UTBK-SNBT 2024?

Tentu bisa, jalur ini tidak memandang dari sekolah mana peserta berasal. Jadi, siswa homeschooling bisa mengikuti UTBK untuk melanjutkan pendidikan di PTN.

9. Jika masih ragu pilih prodi, apakah bisa menggantinya di portal SNBT 2024?

Peserta masih bisa berganti-ganti prodi selama belum mempunyai kartu UTBK. Sebaiknya, pilih dengan bijak agar tak menyesal di kemudian hari.

10. Apa bisa mengganti pusat UTBK ketika berhasil dipilih?

Peserta diimbau untuk teliti dan berhati-hati saat memilih pusat UTBK atau lokasi ujian. Sebab nantinya hal ini tak bisa diganti jika sudah berhasil dipilih.

Pilihan editor: Isi Lengkap Pidato Anies Baswedan dalam Sidang Perdana Perkara Sengketa Pilpres di MK

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PSPK: UKT Mahal Paling Merugikan Kelompok Rentan Miskin

5 hari lalu

Mahasiwa Universitas Riau (Unri) kenakan almamater biru laut lakukan aksi unjuk rasa mengenai uang kuliah tunggal atau UKT dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) di depan Gedung Rektorat Unri pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto: Karunia Putri / TEMPO
PSPK: UKT Mahal Paling Merugikan Kelompok Rentan Miskin

PSPK mengatakan biaya UKT yang tinggi paling merugikan kelompok rentan miskin.


Hari-hari Kegiatan Nadiem Makarim Usai Purnatugas

10 hari lalu

Nadiem Makarim dan Franka Franklin membaca dan bermain dengan anak-anak mereka. Foto: Instagram/@frankamakarim.
Hari-hari Kegiatan Nadiem Makarim Usai Purnatugas

Nadiem Makarim mengatakan ingin beristirahat setelah tidak lagi menjabat sebagai menteri.


Sektor Pendidikan Dipegang Tiga Kementerian, Ini Saran BRIN Agar Tidak Ada Tumpang Tindih Kebijakan

13 hari lalu

(Dari kiri) Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantro Brodjonegoro, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, dan Eks Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim dalam acara serah terima jabatan di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta Selatan, Senin, 21 Oktober 2024. Tempo/Martin Yogi Pardamean
Sektor Pendidikan Dipegang Tiga Kementerian, Ini Saran BRIN Agar Tidak Ada Tumpang Tindih Kebijakan

Pembagian Kemendikbudristek menjadi tiga kementerian dinilai logis, namun ada tantangannya bila tidak dikelola dengan baik.


Cerita Fadli Zon Usai Resmi jadi Menteri Kebudayaan: Saya Orang Budaya yang Masuk Politik

14 hari lalu

Fadli Zon berjalan saat dipanggil Presiden Prabowo Subianto dalam pengumuman jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. Fadli Zon ditunjuk oleh Presiden Prabowo sebagai Menteri Kebudayaan.ANTARA/M Adimaja
Cerita Fadli Zon Usai Resmi jadi Menteri Kebudayaan: Saya Orang Budaya yang Masuk Politik

Fadli Zon mengaku dirinya sudah memiliki minat pada budaya sejak lama, bahkan sebelum terjun ke dunia politik.


Kebijakan Selama Era Jokowi Dinilai Belum Mampu Dongkrak Kualitas Pendidikan

16 hari lalu

Ilustrasi kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Kebijakan Selama Era Jokowi Dinilai Belum Mampu Dongkrak Kualitas Pendidikan

Sejumlah kebijakan pendidikan yang dicetuskan selama pemerintahan Jokowi belum mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia


Satu Dekade Perluasan Akses dan Peningkatan Pendidikan

16 hari lalu

Webinar Silaturahmi Merdeka Belajar yang ditayangkan di kanal
Youtube Kemendikbud RI, pada Kamis, 17 Oktober 2024
Satu Dekade Perluasan Akses dan Peningkatan Pendidikan

Selama satu dekade terakhir, pembangunan di sektor pendidikan di Indonesia terus berkembang dengan pesat.


RIPK Wujudkan Indonesia Bahagia

16 hari lalu

Seremoni Pembukaan dan Pertunjukan Indonesia Bertutur 2024. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar acara tahunan Indonesia Bertutur 2024, di Ubud dan Lapangan Chandra Muka Batubulan, Bali, pada Rabu, 7 Agustus 2024. Dok. Kemendikbudristek
RIPK Wujudkan Indonesia Bahagia

Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 115 Tahun 2024 tentang Rencana Induk Pemajuan Kebudayaan (RIPK) untuk periode 2025-2045.


Inovasi Kesehatan: Nucleopad, Solusi Cepat Deteksi Penyakit Infeksi

17 hari lalu

Universitas Padjadjaran bersama PT Pakar Biomedika Indonesia bekerjasama membuat Nucleopad, kertas yang dirancang untuk mendeteksi DNA hasil amplifikasi PCR. Dok. Kemendikbudristek
Inovasi Kesehatan: Nucleopad, Solusi Cepat Deteksi Penyakit Infeksi

Nucleopad mempercepat diagnosis penyakit infeksi dengan teknologi sederhana dan tanpa peralatan laboratorium canggih, mendukung kemandirian kesehatan Indonesia.


Dana Padanan Kedaireka Dukung Inovasi Kendaraan Listrik

18 hari lalu

Pengembangan komponen dan perangkat lunak (software) kendaraan listrik kolaborasi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dengan PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR), dengan dukungan Dana Padanan yang digulirkan Kemendikbudristek akan mempercepat kemajuan teknologi kendaraan listrik di Indonesia. Dok. Kemendikbudristek
Dana Padanan Kedaireka Dukung Inovasi Kendaraan Listrik

Seiring dengan meningkatnya komitmen global terhadap pencapaian Net Zero Emission (NZE), Indonesia turut bergerak cepat dalam mengadopsi teknologi kendaraan listrik (electric vehicle/EV)


Survei Merdeka Belajar: Beragam Manfaat, Publik Minta Berlanjut

20 hari lalu

Dok. Tempo
Survei Merdeka Belajar: Beragam Manfaat, Publik Minta Berlanjut

Sebanyak 1.500 responden terlibat dalam survei untuk mengukur persepsi publik terhadap program Merdeka Belajar.