INFO NASIONAL - Ketua Umum Gema Santri Nusa, KH Akhmad Khambali, memberi respons positif terkait munculnya nama Nikson Nababan sebagai salah satu kandidat Calon Gubernur Sumatra Utara.
Menurut Kyai Khambali, rekam jejak Nikson Nababan terlihat dengan keberhasilannya memimpin Kabupaten Tapanuli Utara selama hampir 10 tahun. Nikson konsisten menerapkan konsep membangun desa yang maju dan unggul. Pelaksanaannya melalui penguatan roda Insfratukur jalan dan kesetersedian lahan pertanian, juga memberikan jaminan pupuk kepada petani.
“Sangat kasat mata, di tangan sahabat Nikson Nababan sebagai bupati yang berpihak kepada kedaulatan rakyat dan kuat dalam mewujudkan program kerja kerakyatan sektor pertanian dan kepemilikan atas lahan,” Ujar Kiyai Khambali di Jakarta, Senin, 18 Maret 2024.
Nikson juga dipandang berhasil merangkul semua tokoh lintas agama sehingga kerukunan umat beragama tetap terjaga di Tapanuli Utara. Sebab itu, kata Kyai Khambali, sudah selayaknya Nikson mendapat kepercayaan untuk memimpin Sumatera Utara agar jauh lebih beradab dan berkarakter.
Adapun kolaborasi dengan Gema Santri Nusa, Nikson menjadi motor penggerak munculnya santri-santri yang menciptakan perusahaan rintisan atau startup.
“Kami di Gema Santri Nusa punya Motto ‘Dari Santri untuk Ekonomi Negeri Kyai Memanggil’ dan motto ini sejalan dengan apa yang sudah dilakukan Nikson Nababan selama dua periode sebagai bupati,” ucap Kyai Khambali. “Nikson bukan pemimpin karbitan beliau lahir dari rakyat dan membuktikan sebagai pekerja keras untuk membangun tanah kelahiranya.”
Kyai Khambali berharap Nikson bisa mengimplementasikan program-program kerja di skala yang lebih luas. Nikson juga dapat menjadi opsi kemunculan pemimpin muda di Sumatera Utara.
“Rakyat memiliki alternatif baru di saat Sumut kekurangan pemimpin muda yang revolusioner, berpihak kepada kepentingan petani dan nelayan,” ujar Kiyai Khambali. (*)