TEMPO.CO, Jakarta - Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, kian meluas hingga hari ini, Sabtu, 16 Maret 2024. Banjir yang terjadi sejak Rabu, 13 Maret lalu merupakan banjir kiriman dari hulu Sungai Lusi di wilayah timur.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan, Endang Sulistyoningsih, menginformasikan bahwa banjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa di awal Februari lalu. Laporan situasi terkini mengungkap,
"Ketinggian muka air juga lebih tinggi dan bertahan dalam durasi yang cukup lama," kata Sulistyoningsih dalam siaran pers BNPB pada Sabtu, 16 Maret 2024.
Meluasnya banjir yang melanda kabupaten terluas kedua di Jawa Tengah itu disebabkan oleh wilayah hulu Sungai Lusi yang terus mengirimkan debit air. Ditambah lagi, cuaca yang masih sering turun hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Pantauan elevasi DAS Sungai Lusi dari Pos Menduran berada pada level AWAS atau di angka 10.37 meter pada Sabtu, 16 Maret pukul 01.00 WIB dini hari. Kondisi tersebut belum berubah dari pantauan pada hari sebelumnya.
Banjir yang kian meluas disebabkan oleh faktor topografi wilayah Kabupaten Grobogan, yang merupakan daerah dataran rendah berupa cekungan yang diapit oleh Pegunungan Kapur Utara (utara) dan Pegunungan Kendeng (selatan). Kondisi itu diduga juga jadi salah satu faktor penyebab banjir di Grobogan yang masih bertahan sejak dua hari sebelumnya.
Purwodadi Masih Lumpuh Terendam Banjir
Menurut laporan langsung dari tinjauan lapangan yang dilakukan oleh Kasie Kedaruratan BPBD Kabupaten Grobogan, Masrichan, wilayah Purwodadi hingga pagi ini masih terendam banjir. Jalan protokol di pusat kota lumpuh dan belum dapat dilalui oleh beberapa jenis kendaraan tertentu.
Titik terdalam genangan banjir di Purwodadi berada di Perempatan Kencana, Tugu Patung Kuda dan depan SMA Negeri 1 Purwodadi di Jalan R. Soeprapto. Perihal kondisi tersebut, masyarakat maupun pengguna jalan yang hendak melewati Purwodadi dari arah Kota Solo maupun Kabupaten Blora dan Pati diimbau agar mengambil jalur alternatif.
Pilihan Editor: Banjir Grobogan Masuk Level Awas, Ketinggian Air di Pos Menduran DAS Sungai Lusi 10,37 Meter