TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengungkapkan partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) diagendakan kembali berkumpul usai proses pengumuman resmi pemenang pemilihan presiden dan wakil presiden atau Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Diketahui, pada 20 Maret 2024 KPU dijadwalkan mengumumkan secara resmi perolehan suara dari pelaksanaan Pilpres 2024. Proses rekapitulasi suara saat ini masih berlangsung di KPU.
Adapun agenda pertemuan itu, kata AHY, untuk membahas langkah-langkah menuju proses pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029.
"Maka tentu langkah pertama koalisi Indonesia Maju akan segera bertemu dan kami akan membahas langkah-langkah menuju ke 20 Oktober 2024," ucap AHY usai menghadiri rapat di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024.
Dalam pertemuan itu, kata AHY, juga akan dibahas strategi transisi Kepala Negara yang baik, serta menyiapkan pemerintahan yang berkualitas dan kapabilitas sesuai visi dan misi pasangan calon nomor urut dua itu selama berkampanye.
"Sehingga program-program, kebijakan-kebijakan Presiden Joko Widodo hari ini, segala yang sudah baik, bisa kita kawal dan lanjutkan ke depan," tuturnya.
Mengenai KIM, AHY mengatakan harus memperkuat posisi di tataran eksekutif dan legislatif untuk mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Saya menyampaikan kepada Pak Prabowo dan tentu akan saya sampaikan kembali, Pak Prabowo adalah pemimpin koalisi, jadi beliau tentunya memiliki hak dan kewajiban secara moral untuk memikirkan koalisi kita hari ini dan ke depan," kata AHY.
Ia mengatakan Demokrat memahami dan menghormati keputusan Prabowo dalam menilai peta kekuatan koalisi di tataran pemerintahan maupun di parlemen berdasarkan indikator tertentu.
"Atau beliau memiliki pandangan yang lain. Tetapi beliau selalu mengajak kami berbicara bersama, saya tidak ingin menyampaikannya di sini, ada berbagai faktor tentunya," ujarnya saat ditanya perihal harapan Demokrat di posisi kabinet 2024-2029.
Selain memastikan kekuatan di eksekutif, kata AHY, Demokrat juga berpandangan agar seluruh kebijakan KIM berjalan stabil agar seluruh program kerja yang pro terhadap rakyat memperoleh dukungan parlemen.
Selanjutnya: Posisi Demokrat di kabinet Prabowo-Gibran