Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Hal yang Disorot Jokowi saat KTT ASEAN di Australia, Sebut Kampanye Hitam Berdalih Isu Lingkungan

image-gnews
Presiden Indonesia Joko Widodo berbicara pada sesi pembukaan Pertemuan KTT Peringatan ASEAN-Jepang di Hotel Okura Tokyo di Tokyo pada 17 Desember 2023. KAZUHIRO NOGI/Pool via REUTERS
Presiden Indonesia Joko Widodo berbicara pada sesi pembukaan Pertemuan KTT Peringatan ASEAN-Jepang di Hotel Okura Tokyo di Tokyo pada 17 Desember 2023. KAZUHIRO NOGI/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi menyampaikan sejumlah hal saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Australia, Senin, 4 Maret 2024. Selain dua sesi utama KTT ASEAN Australia itu, Presiden Jokowi juga melakukan sejumlah pertemuan dengan beberapa pemimpin dan kepala pemerintahan. Beberapa diantaranya adalah pertemuannya dengan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet, Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon, dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese.

Dalam pertemuan yang mengangkat tema “Partnership for the Future” tersebut, terdapat beberapa hal yang disorot oleh Presiden Jokowi. Berikut setidaknya 5 hal yang menjadi sorotannya dalam KTT ASEAN di Australia.

1. Menentang Kampanye Hitam 

Pada sesi kedua KTT ASEAN yang mengangkat tema ‘Our Vision for the Region and Addressing Shared Challenges’, Jokowi menyoroti pentingnya bagi negara-negara di ASEAN dan Australia untuk terus menghormati hukum internasional.

“Indonesia menentang kampanye hitam dan diskriminatif yang menggunakan dalih lingkungan hidup yang tidak berdasarkan bukti-bukti saintifik,” ujar Jokowi pada Rabu, 6 Maret 2024. 

Meskipun demikian, Jokowi tidak menjelaskan secara rinci dan lebih lanjut, apa yang dimaksudnya dengan kampanye hitam yang mengatasnamakan lingkungan.

2. Membangun Ekosistem Mobil Listrik di Asia Tenggara

Masih dalam kesempatan yang sama, pernyataan Jokowi tentang kampanye hitam yang mengatasnamakan lingkungan tersebut juga diikuti oleh keinginannya agar pengusaha Australia ikut serta membangun ekosistem mobil listrik di Asia Tenggara. 

“Saya juga mendorong pelaku bisnis Australia untuk dukung pembangunana EV ecosystem ASEAN seperti perusahaan nikel Australia “Nickel Industries yang telah berinvestasi di Morowali, Sulawesi,” ucapnya.

Jokowi mengungkapkan bahwa investasi dan dukungan dari Australia di ASEAN memiliki signifikansi yang besar, terutama dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan memperkuat kerja sama dalam bidang ekonomi digital. Menurut Jokowi, dukungan Australia ini diperlukan terutama dalam bentuk investasi, kemudahan akses, pembiayaan inovatif, dan transfer teknologi.

3. Menghentikan Genosida di Jalur Gaza

Sementara itu, sebagaimana yang disebutkan oleh Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, Jokowi juga menegaskan mengenai solidaritas dengan Palestina serta menyerukan penghentian genosida yang terjadi di Jalur Gaza dalam KTT ASEAN Australia. 

“Presiden kembali menekankan pentingnya gencatan senjata dan ajakan untuk terus memberikan dukungan kepada UNRWA (badan PBB untuk pengungsi Palestina”, ujar Retno dalam transkrip keterangan persnya pada Rabu, 6 Maret 2024.

4. Wacana Impor Beras dari Kamboja

Secara umum, pertemuan Jokowi dengan Perdana Menteri Kamboja, Selandia Baru, dan Australia. Pertemuan dengan ketiga perdana menteri tersebut bertujuan untuk memperkuat kerja sama ekonomi antara Indonesia dan negara-negara itu dalam kerangka bilateral. Upaya ini mencakup peningkatan investasi dan perdagangan. Saat bertemu dengan Perdana Menteri Kamboja, Hun Manet di Hotel Park Hyatt, Melbourne, Australia, pada Selasa, 5 Maret 2024 lalu, Jokowi juga membahas rencana impor beras. Langkah ini diambilnya sebagai respons terhadap kenaikan harga beras dalam beberapa pekan terakhir. Namun, belum ada konfirmasi resmi dari Jokowi atau Istana mengenai apakah kesepakatan impor beras dari Kamboja ini berhasil dicapai.

5. Kerjasama Pertahanan

Dalam pernyataannya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Senin, 4 Maret 2024, Jokowi menyatakan bahwa kerja sama dalam bidang pertahanan merupakan salah satu dari beberapa hal yang akan dibahas dalam pertemuan itu. Sementara itu, Menteri Pertahanan Australia, Richard Marles, sebelumnya telah mengumumkan rencana kerja sama pertahanan antara Australia dan Indonesia. Marles menyatakan harapannya untuk menandatangani perjanjian kerjasama pertahanan yang dianggap ‘sangat penting’ dalam beberapa bulan mendatang. Pernyataan ini disampaikan usai pertemuan antara Marles dengan Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, di Jakarta pada Jumat, 23 Februari 2024. 

SHARISYA KUSUMA RAHMANDA | DANIEL A. FAJRI | SULTAN ABDURRAHMAN

Pilihan Editor: Jokowi Kunjungan Kerja ke Jawa Timur Didampingi Prabowo

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

42 menit lalu

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta, Selasa, 21 November 2023. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2023 tercatat 4,94 persen year on year (yoy). Angka tersebut turun dari kuartal sebelumnya mencapai 5,17 persen yoy, atau lebih rendah dari yang diperkirakan. TEMPO/Tony Hartawan
Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.


Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

1 jam lalu

Eks Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Seniman Butet Kartaredjasa saat melihat karya yang dipajang dalam Pameran bertajuk  Seni Rupa Butet Kartaredjasa Melik Nggending Lalu di Galeri Nasional, Jakarta, Rabu, 8 Mei 2024. Usai melihat pameran, Ganjar menegaskan pada media secure pribadi bahwa dirinya akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

Ganjar Pranowo menyatakan pernyataan bakal menjadi oposisi Prabowo tidak mewakili PDIP yang menaungi dirinya.


Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

3 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani ucapkan selamat kepada Prabowo Subianto di Istana Negara pada, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

Yustinus Prastowo mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan Sri Mulyani berkomunikasi dengan Prabowo Subianto.


Apindo Usul Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan, Apa Tujuannya?

3 jam lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo, Shinta Kamdani saat ditemui di Kantor Apindo, Jakarta, Rabu, 8 Mei 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Apindo Usul Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan, Apa Tujuannya?

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengusulkan supaya Prabowo membentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan. Apa tujuannya?


Dua Pernyataan Jokowi soal Pilkada: Tak Ajukan Percepatan serta Peluang Kaesang di Bekasi

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan pertemuan di kawasan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 3 Februari 2024. Presiden Joko Widodo meyakini PSI bisa mendapatkan kursi di DPR RI pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Dua Pernyataan Jokowi soal Pilkada: Tak Ajukan Percepatan serta Peluang Kaesang di Bekasi

Apa kata Presiden Jokowi soal kepastian jadwal Pilkada hingga peluang orang-orang terdekat dalam pemilihan kepala daerah?


Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

4 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Dok. Instagram smindrawati
Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) DKI mengusulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.


Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

12 jam lalu

Kondisi perumahan yang diresmikan Presiden Jokowi di Bekasi. Tempo/Adi Warsono
Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni


Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

12 jam lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Wacana penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo perlu kajian ilmiah.


Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

12 jam lalu

Tambang Freeport. Istimewa
Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia


Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

14 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih 2024 Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

Prabowo berencana menambah jumlah pos kementerian di kabinetnya, mengingat gemuknya koalisi partai pendukung.