TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Taufik Basari, mengatakan komunikasi soal hak angket dengan DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah dilakukan. Namun dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), kata dia, sedang dalam proses.
“Untuk ketiga partai ini di tingkat DPP sudah ada komunikasi. Nah sekarang kita tinggal kita tunggu komunikasi dengan PDI Perjuangan,” ujar Tobas, sapaan akrabnya, ketika ditemui di Kantor DPR RI, Jakarta, Kamis, 7 Maret 2024.
Pada tingkat pimpinan masing-masing fraksi, kata Tobas, bakal ditindaklanjuti apa yang sudah dikomunikasikan di DPP antarfraksi, setidaknya untuk NasDem, PKB, dan PKS.
“Nanti kita juga tunggu komunikasi dari pimpinan fraksi (NasDem) kepada fraksi PDI Perjuangan, itu yang akan dijalankan tentunya,” tuturnya.
Namun, Tobas mengatakan untuk detail dari komunikasi tersebut akan dijelaskan oleh pimpinan fraksi partai NasDem. Ketika ditanya apakah pengajuan hak angket tersebut bergantung pada sikap PDIP, dia menjawab tidak.
“Enggak (bergantung). Jadi gini, karena PKB dan PKS sudah melakukan komunikasi, dan kita dari NasDem juga sudah mempersiapkan beberapa persiapan untuk syarat-syarat pengajuan hak angket, jadi kita akan maju,” kata dia.
Tobas pun menyebut bahwa idealnya pengajuan hak angket lakukan bersama-sama dengan melibatkan fraksi-fraksi lain “Selain dari NasDem, PKB dan PKS, kita juga berharap bisa bersama dengan PDIP, PPP, dan sebagainya. Inilah yang sedang kita kita siapkan sekaligus juga kita susun langkah-langkahnya agar bisa lebih terukur.”
Pilihan Editor: O.C. Kaligis Sebut Pemakzulan Jokowi Lewat Angket Butuh Waktu Dua Tahun