Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.
Menurut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari hingga 20 Maret 2024.
Sebelumnya, PSI tetap merasa yakin bakal lolos ke Senayan. “Kami optimistis lolos, jadi tidak perlu berandai-andai. Tunggu saja hasil resmi dari KPU,” kata Juru bicara Dewan Pimpinan Pusat PSI Sigit Widodo kepada Tempo pada Ahad, 25 Februari 2024.
Sigit tak mau berandai-andai jika partainya tak lolos ke Senayan. Dia justru menyampaikan hal yang akan dilakukan partai pimpinan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, itu jika nantinya duduk di kursi parlemen. Menurut Sigit, yang menjadi prioritas utama partainya adalah pengesahan Rancangan Undang-Undang atau RUU Perampasan Aset.
“PSI akan melakukan disrupsi dengan membuka secara transparan pembahasan anggaran dan RUU di DPR,” kata Sigit.
BAGUS PRIBADI | ANTARA
Pilihan editor: Reaksi Kemenhan atas Rencana Jokowi Beri Prabowo Kenaikan Pangkat Kehormatan Jenderal TNI