Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suara di Bali Rendah meski Sudah Disensus, Ganjar Bilang Wayan Koster juga Heran

image-gnews
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo melambaikan tangan usai menghadiri pertemuan dengan koalisi pasangan Ganjar-Mahfud di High End, Menteng, Jakarta, Kamis, 15 Februari 2024. Pertemuan tersebut membahas tentang Pemilu 2024 seperti persoalan dugaan kecurangan dan akan menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU RI. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo melambaikan tangan usai menghadiri pertemuan dengan koalisi pasangan Ganjar-Mahfud di High End, Menteng, Jakarta, Kamis, 15 Februari 2024. Pertemuan tersebut membahas tentang Pemilu 2024 seperti persoalan dugaan kecurangan dan akan menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU RI. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Ganjar Pranowo mengatakan Tim Pemenangan Nasional (TPN) sedang mengevaluasi atas suara pasangan nomor urut 3 ini jauh dari harapan, terutama di basis suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP. Ganjar bercerita tentang suaranya di Bali turun meski sudah dipersiapkan dengan matang oleh kader PDIP yang juga bekas Gubernur, I Wayan Koster. 

Hasil quick count atau hitung cepat dan real count Komisi Pemilihan Umum atau KPU, rata-rata perolehan suara pasangan Ganjar-Mahfud di Bali tidak sampai menyundul 50 persen atau separuh dari pemilih. Pasangan Prabowo-Gibran yang justru memperoleh suara di atas 50 persen. 

“Bali ini saya berkontak dengan Wayan Koster, Bli kenapa begini (suara rendah)? Dia bilang heran,” kata Ganjar saat ditemui di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Jumat, 16 Februari 2024. 

Dalam persiapan mengamankan suara di Pilpres 2024, Ganjar menyebut Wayan Koster sampai melakukan sensus di setiap banjar. Ketika itu, kata Ganjar, Wayan Koster menyampaikan suara PDIP dan pasangan Ganjar-Mahfud aman. Fenomena inilah yang juga menjadikan alasan Ganjar tidak berkampanye di Bali. 

“Dia (Wayan Koster) doktor statistik. Dia tunjukkan sensus sekian juta. Sensus itu man to man, person to person karena dia ahli statistik. Dia shock kok bisa begini seperti ditipu tiba-tiba,” kata Ganjar.

Meski begitu, Ganjar menyebut TPN sedang meneliti penyebab dari suaranya di wilayah yang kerap disebut markas PDIP itu rendah. Ganjar menduga alasannya karena kepala desa diintimidasi atau ancaman. 

“Apa yang terjadi apakah ada tekanan yang dulu pernah muncul di media, umpama kades-kades dipanggil. Sekarang lagi turun ulang. Mudah-mudahan kawan-kawan mau bercerita. Kalau mereka mau cerita, itu bagus akan membuka tabir,” kata Ganjar. 

Suara di Jawa Tengah turun, Ganjar minta pendukungnya tidak emosi dan cek kondisi di lapangan

Ganjar mengatakan TPN dan pendukungnya kaget ketika melihat hasil hitung cepat maupun real count dari KPU yang memposisikan dirinya dan calon wakil presiden Mahfud Md. hanya memperoleh suara sekitar 17-18 persen. Hasil real count sementara versi KPU pada Senin pagi, 19 Februari 2024, pasangan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud menunjukkan Ganjar perolehan suara 16.212.475  atau 17,35 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kagetnya kawan-kawan di situ, apalagi kawan-kawan di Jawa tengah,” kata Ganjar.

Ganjar menyebut para pendukungnya di Jawa Tengah kaget karena suaranya di Pilpres 2024 rendah. Berdasarkan real count KPU, Ganjar-Mahfud di Jawa Tengah justru kalah dengan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ganjar-Mahfud di Jawa Tengah hanya memperoleh sekitar 35 persen suara, sedangkan Prabowo-Gibran justru memperoleh suara lebih dari 50 persen. Padahal, selama ini Jawa Tengah yang juga pernah dipimpin Ganjar saat menjadi gubernur dikenal sebagai markas banteng alias basis suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP. 

Lo kok bisa gini, ya? Ini aneh. Saya bilang tidak usah emosi, tidak usah marah-marah, baca data, cek kondisi-kondisi yang ada di sana,” kata Ganjar. 

Selain itu, Ganjar menyebut para pendukungnya tidak percaya dengan perolehan suaranya yang hanya sekitar 18 persen. Padahal, ketika berkampanye istri Ganjar, Siti Atikoh, dan anaknya, Alam Ganjar, juga terlibat. 

Ganjar mengakui jika selama berkampanye selama 75 hari kemarin, hanya sekali kegiatannya di daerah sepi. Dia menyebut kampanyenya yang sepi terjadi di Balikpapan. 

“Saya rasa kampanye tidak ramai itu sekali. Itu pun di hari kerja , pagi hari. Selainnya, lihat sendiri, semua ada gambarnya, semua ada kondisinya. Kagetnya kawan-kawan di situ,” kata Ganjar.

Pilihan Editor: Timnas Amin dan TPN Ganjar-Mahfud Kompak Sebut Sirekap KPU Bermasalah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

8 menit lalu

Eks Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Seniman Butet Kartaredjasa saat melihat karya yang dipajang dalam Pameran bertajuk  Seni Rupa Butet Kartaredjasa Melik Nggending Lalu di Galeri Nasional, Jakarta, Rabu, 8 Mei 2024. Usai melihat pameran, Ganjar menegaskan pada media secure pribadi bahwa dirinya akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

Ganjar Pranowo menyatakan pernyataan bakal menjadi oposisi Prabowo tidak mewakili PDIP yang menaungi dirinya.


Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

14 jam lalu

Penyidik Kejaksaan Tinggi Bali menangkap Bendesa Adat Berawa, Bali, Ketut Riana, dalam operasi tangkap tangan (OTT) kasus pemerasan terhadap investor, di Resto Cassa Eatry, Jalan Raya Puputan, Nomor 178, Renon, Denpasar Timur, Kamis, 2 Mei 2024. Dok. Kejati Bali
Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

Seorang Bendesa Adat di Bali ditangkap Kejaksaan atas dugaan pemerasan terhadap investor


Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

14 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.


Kejati Bali Belum Temukan Korban Lain dalam Kasus Pemerasan Bendesa Adat Bali

18 jam lalu

Penyidik Kejaksaan Tinggi Bali menangkap Bendesa Adat Berawa, Bali, Ketut Riana, dalam operasi tangkap tangan (OTT) kasus pemerasan terhadap investor, di Resto Cassa Eatry, Jalan Raya Puputan, Nomor 178, Renon, Denpasar Timur, Kamis, 2 Mei 2024. Dok. Kejati Bali
Kejati Bali Belum Temukan Korban Lain dalam Kasus Pemerasan Bendesa Adat Bali

Kejati Bali menyatakan masih mendalami kasus pemerasan yang diduga dilakukan Bendesa Adat Bali.


Tradisi Mepamit yang dilakukan Mahalini Sebelum Menikahi Rizky Febian, Ini Artinya

19 jam lalu

Rizky Febian dan Mahalini menggelar Upacara Mepamit di Bali, Ahad, 5 Mei 2024. Foto: Instagram/@nindypricilia
Tradisi Mepamit yang dilakukan Mahalini Sebelum Menikahi Rizky Febian, Ini Artinya

Pasangan penyanyi Rizky Febian dan Mahalini Raharja dikabarkan menggelar tradisi secara adat di Bali pada Ahad, 5 Mei 2024 sebelum pernikahan.


Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

21 jam lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat menghadiri acara Apdesi di Senayan, Jakarta Pusat, Ahad, 19 Maret 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

PDIP masih melakukan penjaringan calon yang akan diusung dalam Pemilihan Kepada Daerah atau Pilkada Jawa Timur 2024.


Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

21 jam lalu

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, memberikan keterangan pers usai acara halalbihalal dan pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

Pakar menilai sikap oposisi Ganjar akan bermakna bila PDIP juga mengambil jalan yang sama.


Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

21 jam lalu

Ketua Umum Ganjarian Mohamad Guntur Romli saat deklarasi Ganjarian Spartan Ganjar Pranowo di Jakarta, Rabu, 18 Januari 2023. Mereka menilai Ganjar sebagai sosok penerus Presiden Joko Widodo alias Jokowi. TEMPO/Subekti.
Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

Politikus PDIP, Guntur Romli, mengatakan pilihan Ganjar Pranowo yang mutuskan jadi oposisi pemerintahan Prabowo bukan sikap resmi partainya.


Nusa Dua Bali jadi Tuan Rumah World Water Forum, Bakal Ada Pawai Budaya

22 jam lalu

Nusa Dua, Bali (Dok. ITDC)
Nusa Dua Bali jadi Tuan Rumah World Water Forum, Bakal Ada Pawai Budaya

World Water Forum akan dilangsungkan di dua venue di Nusa Dua Bali, The Westin Resort Nusa Dua dan Bali Nusa Dua Convention Center.


Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

22 jam lalu

Presiden Jokowi saat ditemui di Pasar Baru Karawang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Rabu siang, 8 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

Jokowi menganggap bingkai foto presiden yang tidak terpasang cuma sekadar foto.