Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Momen Menarik Megawati Hadiri Kampanye Ganjar-Mahfud di Banyuwangi: Bawa Kertas Berisi UU Pemilu di Atas Panggung

image-gnews
Tangkapan layar - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat membuka
Tangkapan layar - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat membuka "Hajatan Rakyat" di lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Maron, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis, 8 Februari 2024. ANTARA/Narda Margaretha Sinambela
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar-Mahfud, mengadakan kampanye akbar bertajuk Hajatan Rakyat Banyuwangi di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Maron di Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis 8, Februari 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri turut meramaikan acara. Terdapat sejumlah momen menarik berkaitan dengan kehadiran presiden kelima Republik Indonesia itu. Apa saja?

1. Bawa kertas berisi UU Pemilu

Ketika berpidato di hadapan ribuan massa, Megawati membawa secarik kertas. Megawati menyebut kertas itu berisi pasal-pasal dalam Undang-Undang Pemilihan Umum. 

Meski demikian, Megawati tidak membacakan seluruhnya isi dalam kertas itu. “Nanti kalo saya bacakan kepanjangan. Biar nyari sendiri. Tapi yang penting yang namanya pemimpin dari presiden, menteri, dan pejabat lain tidak boleh menggunakan fasilitas negara (saat Pemilu),” kata Megawati.

Megawati mengatakan kertas berisi UU Pemilu itu dia bawa agar orang tidak menyangka dirinya berbohong. “Ini supaya ibu tidak dipikir ngapusi. Ini ada aturan, jadi saya bawa. Jadi tidak bohong,” ujarnya.

Kemudian, Megawati sempat meminta kepada mahasiswa dan mahasiswi yang hadir di sana untuk mencari dan membaca UU Pemilu. “Baca perundangan untuk disampaikan kepada mereka belum mengetahui,” kata Megawati.

Menurut Megawati, Pemilu merupakan upaya untuk mencari pemimpin yang mumpuni. Dia mengajak masyarakat memilih bukan sekadar dari rupa atau kegantengannya. "Jangan kepincut sama rupa, tetapi harus pintar, punya etika, moral, dan menyayangi seluruh rakyat Indonesia yang akan dipimpin," ujarnya.

2. Ajak masyarakat Banyuwangi jaga demokrasi

Kepada massa yang hadir, Megawati menyerukan untuk jangan takut menjaga iklim demokrasi. Ia meminta masyarakat Banyuwangi menjaga hak mereka untuk memilih tanpa intimidasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kalian jangan takut, kita semua berdiri di sini untuk membela rakyat yang ditindak dan diintimudasi. Kalian semualah yang memiliki hak untuk memilih," jelasnya.

Megawati juga menyinggung amanat UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum terkait presiden dan menteri agar tidak menggunakan fasilitas negara dalam berkampanye.

Megawati Soekarnoputri menyampaikan terima kasih kepada seluruh rakyat yang tetap setia meramaikan acara meskipun di bawah guyuran hujan. "Hujan ini berkah dari Allah SWT yang memberi berkah kepada kita bahwa kebenaran pasti benar, Satyam Eva Jayate!" seru Megawati.

3. Kericuhan saat pidato Megawati

Saat Megawati berpidato sempat terjadi kericuhan antarpemuda. Berdasarkan pantauan Tempo, ricuh itu terjadi di depan panggung utama sebelah kiri. Sejumlah pemuda berkaus hitam ketika itu nampak saling mendorong.

Tampak massa berjaket hijau sempat melerai pertikaian itu. Kemudian, beberapa pemuda lain turut menghampiri titik ricuh dan menarik paksa pemuda berkaus hitam menuju pintu keluar di samping tenda tamu VIP.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani tampak membisiki Megawati ketika peristiwa itu terjadi. Namun, Megawati mengabaikan dan tetap melanjutkan pidatonya. Pertikaian itu terjadi sekitar dua menit. Mereka yang diduga terlibat tampak diseret dan didorong keras untuk keluar dari arena acara. Setelah itu, acara tetap berjalan.

ADIL AL HASAN

Pilihan Editor: Bawa Kertas Besar, Jokowi Jelaskan soal Presiden Boleh Berpihak: Jangan Ditafsirkan ke Mana-mana

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

7 jam lalu

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (kedua kiri) bersama istri (ketiga kiri) berfoto bersama pelajar dengan membawa Piala Adipura Kencana 2023 saat kirab di Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 6 Maret 2024. Kota Surabaya meraih penghargaan Adipura Kencana untuk ke-8 kalinya dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atas prestasi dalam pengelolaan kebersihan dan kesehatan lingkungan hidup. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.


Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

14 jam lalu

Ketua tim hukum PDI Perjuangan Gayus Lumbuun (kiri) mendampingi rekannya saat mendaftarkan gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jakarta Timur, Selasa, 2 April 2024. Gugatan tersebut ditujukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), terkait perbuatan melanggar hukum oleh kekuasaan pemerintahan (onrechmatige overheidsdaad) dalam hal ini utamanya adalah KPU pada Pemilu 2024, khususnya pemilihan presiden. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

PDIP menggugat KPU RI ke PTUN. Menyoal perubahan PKPU tanpa melalui proses di DPR.


Saat Hakim MK Pertanyakan Caleg PKB yang Cabut Gugatan ke PDIP

15 jam lalu

Ketua sidang panel tiga Hakim Konstitusi Arief Hidayat (tengah) bersama Hakim Konstitusi Anwar Usman (kiri) dan Enny Nurbaningsih (kanan) memimpin sidang perdana perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin 29 April 2024. MK menggelar sidang perdana PHPU Pileg 2024 yang dibagi menjadi tiga panel Majelis Hakim yang terdiri atas tiga orang Hakim Konstitusi dengan agenda pemeriksaan pendahuluan. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Saat Hakim MK Pertanyakan Caleg PKB yang Cabut Gugatan ke PDIP

Kuasa hukum mengaku mendapat informasi pencabutan itu dari kliennya saat sidang MK tengah berlangsung.


Soal Peluang Dukung Khofifah di Pilkada Jatim, Said Abdullah PDIP: Kami Sudah Duduk Bersama

1 hari lalu

Sebelum terjun ke dunia politik, pemilik nama lengkap Muhammad Haji Said Abdullah pernah bekerja di beberapa perusahan bidang ekspor impor perikanan hingga batubara. sumenepkab.go.id
Soal Peluang Dukung Khofifah di Pilkada Jatim, Said Abdullah PDIP: Kami Sudah Duduk Bersama

Said juga merespon soal adanya kabar pertemuan dengan Khofifah dengan secara tertutup.


Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

1 hari lalu

Momen warga di Banyuwangi, Jawa Timur, meminta Presiden Jokowi selesaikan masalah redistribusi tanah di wilayahnya, Selasa, 30 Oktober 2024. Tangkap layar YouTube Sekretariat Presiden
Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.


Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

1 hari lalu

Khofifah Indar Parawansa bertemu dengan calon presiden Prabowo Subianto Sabtu, 17 Februari 2024/dok tim media Khofifah
Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

Posisi Risma sebagai kader PDIP dinilai mampu memberikan keuntungan bagi Khofifah di Pilkada Jatim.


Ketum Projo Budi Arie Pastikan Jokowi Bukan Lagi Kader PDIP

1 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika sekaligus Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 30 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Ketum Projo Budi Arie Pastikan Jokowi Bukan Lagi Kader PDIP

Ketika ditanya peluang Jokowi masuk partai lain, Budi Arie meminta publik menunggu. Dia juga bicara soal peluang Jokowi masuk Golkar.


Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

1 hari lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.


5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) saat memberikan keterangan pers dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Rakernas yang mengusung tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara' tersebut itu juga akan membahas pemenangan Pemilu 2024 serta mendengar pengarahan khusus dari Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis
5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.


Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

2 hari lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berjabat tangan saat melakukan pertemuan di kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu, 24 April 2024. Prabowo bertemu dengan Muhaimin Iskandar untuk silahturahmi setelah ditetapkan sebagai Presiden terpilih periode 2024-2029 oleh KPU. TEMPO/M Taufan Rengganis
Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?