Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gaya Ahok Serang Lawan Politik, Ganjar Pranowo: Dia Punya Karakter dan Jujur

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (kedua kanan) menghadiri acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Dalam acara ini juga dihadiri oleh mantan rekan Ahok saat menjadi Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat. ANTARA/Aprillio Akbar
Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (kedua kanan) menghadiri acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Dalam acara ini juga dihadiri oleh mantan rekan Ahok saat menjadi Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat. ANTARA/Aprillio Akbar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok belakangan dinilai merugikan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md karena pernyataannya kerap menyerang lawan. Teranyar, Ahok menyebut calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak bisa kerja. 

Menanggapi itu, calon presiden Ganjar Pranowo tidak mempersoalkan sikap Ahok. Menurut Ganjar, bekas Gubernur DKI Jakarta itu memiliki karakter tersendiri. 

“Pak Ahok  intinya ingin membantu saya. Tentu  beliau punya karakter sendiri, saya kira ada sesuatu yang memang perlu disampaikan kepada publik dengan segala realitasnya,” kata Ganjar saat ditemui usai Hajatan Rakyat di Banyuwangi, pada Kamis sore, 8 Januari 2024. 

Ahok resmi mendeklarasikan dukungan kepada koleganya di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, yaitu Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Ahok menyampaikan itu setelah mundur sebagai Komisaris Utama PT Pertamina. 

Setelah mendukung Ganjar-Mahfud, Ahok kerap menyampaikan kritik terhadap lawan. Terbaru, dalam video yang ramai di jagat maya, Ahok mempertanyakan kinerja Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan juga ayahnya, Presiden Jokowi, ramai dibahas di media sosial. "Sekarang, saya mau tanya, di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama jadi wali kota?" kata Ahok

Setelah itu, Ahok lalu mempertanyakan kinerja Jokowi itu. "Terus, ibu kira Pak Jokowi juga bisa kerja? Kita bisa berdebat itu. Saya lebih tahu. Makanya, saya enggak enak ngomong depan umum," kata Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. 

Ahok juga menyindir praktik pemberian bantuan sosial atau bansos yang sedang dilakukan pemerintahan Jokowi. Ahok menyebut bantuan sosial itu hanya di zaman kerajaan.

“Bantuan sosial itu hanya ada di zaman kerajaan, ketika rakyat meminta belas kasihan raja. Raja menentukan siapa yang ingin dibelaskasihani,” kata Ahok dalam pidato di deklarasi Ahokers untuk Ganjar-Mahfud di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud di Jakarta Pusat, Ahad, 4 Februari 2024.

Ganjar berharap pernyataan Ahok seperti itu tidak membuat orang lain tersinggung. Selain itu, Ganjar mengatakan kalau pernyataan Ahok dinilai negatif mesti dipositifkan oleh pendukung lainnya. 

“Artinya kalau sesuatu yang dikatakan Pak Ahok tidak benar maka yang lain perlu menyampaikan,” kata Ganjar. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Oleh karena itu, Ganjar menambahkan, “Mudah-mudahan semua saling menghormati dan Pak Asok karakternya memang seperti itu, tapi Insyaallah, Pak Ahok itu jujur,” kata Ganjar. 

Pakar Sebut Gaya Kampanye Ahok Bisa Rugikan Ganjar-Mahfud

Pakar Politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menilai gaya kampanye Basuki Tjahja Purnama alias Ahok bisa merugikan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Belakangan, Ahok sempat menyerang calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka yang dinilai tidak bisa kerja. 

“Gaya Ahok yang menyerang dan marah-marah itu tidak cocok dengan karakter pemilih Indonesia. Ini membahayakan Ganjar-Mahfud,” kata Ujang saat dihubungi pada Kamis siang, 8 Februari 2024. 

Ujang melihat pemilih di Indonesia cenderung tidak suka antarcalon atau politikus tidak saling menyerang. Dia menilai masyarakat Indonesia masih mencintai kebaikan dan sopan santun. “Maka kalau digaspol menyerang ke Jokowi, Gibran, justru merugikan,” kata Ujang. 

Kemudian, Ujang memberikan contoh ketika Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang berada di kubu Prabowo-Gibran. Kala Jokowi diserang, kata Ujang, itu justru elektabilitas Ganjar-Mahfud malah disalip Anies-Muhaimin. “Ketika Ahok masuk, digas pol, merugikan elektabilitas Ganjar-Mahfud,” ucapnya. 

Ujang menyarankan ketika di ujung masa kampanye seperti ini harusnya Ahok dan para politikus tidak saling menyerang antarkandidat. Menurut Ujang sebaiknya kubu Ganjar-Mahfud memunculkan prestasi dan capaian keduanya di pemerintahan. 

“Munculkan saja ciri khas dari 03, yang membedakan dari capres-cawapres lain. Prestasi itu muncul agar masyarat menilai memang kayak untuk dipilih dalam waktu singkat dan dekat ini,” kata Ujang.

Pilihan Editor: Kericuhan Massa Terjadi Saat Megawati Pidato di Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

2 jam lalu

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman. ANTARA/Moh Ridwan
Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.


Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

6 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.


Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

9 jam lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?


Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

12 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.


Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

22 jam lalu

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, ketika ditemui di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.


Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

23 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.


Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Kepala Desa dari berbagai daerah di Indonesia melakukan demonstrasi di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat untuk mendesak Revisi UU Desa sebelum Pemilu pada Rabu, 31 Januari 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,


Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Sejumlah anggota Apdesi saat menghadiri Rapat Paripurna ke-14 Masa Persidangan IV tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. DPR RI mengesahkan revisi Undang-Undang (RUU) tentang Desa menjadi Undang-Undang (UU) dengan salah satu poinnya perpanjangan masa jabatan kepala desa menjadi 8 tahun dan maksimal dua periode. TEMPO/M Taufan Rengganis
Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.


Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Ketua Panitia Nasional Musra Indonesia atau Musyawarah Rakyat Indonesia, Panel Barus (dua dari kiri) menjelaskan rencana pelaksanaan musra, di Kota Solo, Sabtu, 16 Juli 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.


Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.