TEMPO.CO, Solo - Nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka masuk dalam daftar pemilih tetap (TPS) 34 Kelurahan Manahan, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo menyebut hingga Jumat, 2 Februari 2024, belum ada perubahan lokasi Gibran mencoblos ke TPS lain.
Hal itu disampaikan Ketua KPU Kota Solo, Bambang Christanto saat ditemui wartawan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IA Solo, Jawa Tengah, Jumat, 2 Februari 2024. Diketahui saat ini Gibran merupakan calon wakil presidenyang maju di ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bersama capres Prabowo Subianto. Keduanya diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Gibran Rakabuming Raka dan istrinya Selvi Ananda akan menggunakan hak pilih di TPS 34 Kelurahan Manahan,” ujar Bambang.
Hal itu diketahui dari hasil pengecekan Daftar Pemilih Tetap (DPT) online berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK). Adapun beberapa tokoh lainnya seperti Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, akan gunakan hak pilihnya di Kelurahan Baluwarti TPS 20. Kemudian, Ketua DPRD Solo Budi Prasetyo di TPS 13, Kelurahan Panularan, Kecamatan Laweyan.
“Ada juga Ketua Bawaslu Solo menggunakan hak pilihnya di TPS 66 Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Solo,” katanya.
Dia memastikan sampai sekarang tidak ada perubahan pindah mencoblos untuk Gibran. Termasuk juga Presiden Jokowi dan Ibu Negara, Iriana Jokowi, juga tidak ada pengajuan pindah TPS pada Pemilu 2024 ke Solo.
“Tidak ada perubahan pindah nyoblos dari Gibran sampai saat ini ke KPU Solo. Presiden Jokowi dan Iriana sampai saat ini juga belum ada pengajuan pindah TPS ke Solo,” ucap dia.
Dia menjelaskan untuk pindah TPS pelayanan maksimal dilayani sampai Rabu, 7 Februari 2024. Pindah TPS biasanya dilakukan karena berkaitan dengan dinas luar kota sehingga tidak bisa mencoblos di TPS asal.
“Kalau ada yang mau pindah TPS, maksimal kita layani tanggal 7 Februari,” jelasnya.
Sementara itu, pada Jumat, 2 Februari 2024, KPU Kota Solo mengadakan sosialisasi Pemilu 2024 yang menyasar warga binaan di Rutan Kelas IA Solo. Di rutan itu, KPU juga menyiapkan 2 TPS khusus yang akan menjadi tempat pencoblosan untuk sekira 668 warga binaan.
Kepala Rutan Kelas 1 A Surakarta, Urip Dharma Yoga, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan persiapan sejak Desember 2023 untuk membuat TPS khusus di rutan.
"Saat ini tercatat jumlah warga binaan kami 668 orang. Ada yang dari Sukoharjo, Karanganyar, dan Kota Solo. Jumlah itu masih bisa bertambah bila nantinya sebelum H-7 masih ada warga yang masuk. Saat pemungutan suara nanti kami upayakan semua mendapatkan hak memilih," kata Urip.
Pilihan Editor: ITB Pertahankan Kerja Sama dengan Danacita, Warek: Jangan Coba Memutarbalikkan Kata-kata
