TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golkar Depok sepakat mengusung Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi A. Rafiq sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok di Pilkada Depok 2024 yang akan dilaksanakan serentak pada 27 November mendatang.
"Kami di Kota Depok sudah sepakat, tinggal menunggu surat DPP masing-masing. Baik DPP Partai Golkar maupun DPP PKS," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Depok Imam Budi Hartono di Depok, Sabtu, 11 Mei 2024.
Imam mengatakan pasangan Imam-Ririn berencana melakukan deklarasi secepatnya usai keluarnya Surat Keputusan (SK) dari DPP masing-masing.
"Doakan kami secepatnya, maunya kami doain biar cepat. Doakan pekan depan bisa keluar SK (DPP)," ungkap Imam.
Dia menyebutkan resminya Ririn Farabi A. Rafiq menjadi bakal calon pendamping Imam karena Golkar adalah satu-satunya partai politik yang serius mengusulkan calon wakil wali kota ke DPD PKS Kota Depok secara tertulis dan lisan.
"Partai yang melamar ke PKS adalah Partai Golkar. Belum ada (partai lain) yang ngelamar secara tertulis. Kalau omongan mungkin ada. Kalau secara tulisan menjadi bahan bukti. Itu yang kami bawa ke DPP PKS," tuturnya.
Dia meyakini pasangan Imam-Ririn direstui oleh masing-masing pengurus pusat baik DPP PKS maupun Partai Golkar.
"Insyaallah direstui. Sudah direstui. Sudah 99 persen, satu persennya tinggal doanya," ungkap Imam.
Lebih lanjut, Imam mengatakan koalisi PKS dan Golkar membuka pintu lebar-lebar bagi partai politik yang mau bergabung. Sebab, PKS dan Golkar memiliki tujuan sama, yaitu membangun Kota Depok bersama-sama.
"Bersama Nasdem kami ingin membangun Depok bareng-bareng sehingga membuka pintu yang lebar bagi semua partai politik bersama PKS- Golkar membangun Depok bareng-bareng," ujarnya.
"Baru tiga (partai) masih dibuka lebar. Yang lain menutup pintu, kita membuka pintu. Partai Ummat sudah menyatakan mendukung, Perindo mendukung. Semua lembaga komunitas bergabung bareng-bareng bangun Kota Depok," ungkapnya.
Imam juga mengaku intens berkomunikasi dengan partai politik lainnya seperti Partai Gerindra, PAN, PKB, dan lainnya.
Selanjutnya, Golkar sudah sampaikan ke DPD dan DPP...