TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Capres 02 Andre Rosiade mengatakan elektabiltas Prabowo-Gibran tidak akan terpengaruh terhadap keputusan Mahfud Md yang mundur sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan dari Kabinet Joko Widodo. Hari ini, Mahfud dijadwalkan bertemu dengan Presiden Jokowi untuk menyampaikan surat pengunduran diri.
Berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI), Andre menyebut elektabilitas Prabowo-Gibran masih berada di puncak, yakni 77 persen. "Hasil survei LSI dan beberapa lembaga lainnya menunjukkan Prabowo masih di atas dan rata-rata pemilih dalam survei tersebut sudah menentukan pilihannya. Sehingga keputusan Pak Mahfud tidak akan begitu berpengaruh," kata dia, Kamis, 1 Februari 2024.
Andre juga sangat yakin pasangan Prabowo–Gibran akan menang pada Pemilu 2024 dengan satu putaran. “Kami sangat yakin Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa menang 1 putaran,” kata dia.
Sementara itu, Andre mengatakan Prabowo Subianto belum berencana untuk mundur dari Kabinet Indonesia Maju sebagai Menteri Pertahaman. "Belum ada rencana mundurnya pak Prabowo dari Kabinet Indonesia Maju lagi, kan juga tidak ada aturan konstitusi yang dilanggarnya" kata dia.
Andre yang juga Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Sumbar Prabowo- Gibran mengatakan sejauh ini pasangan paslon 02 tetap berkomitmen untuk menjalankan amanah sebagai pejabat publik. "Pak Prabowo kan bisa membagi waktunya, kapan sebagai menteri dan kapan dia sebagai calon presiden," kata dia. "Jadi tidak harus mundur, karena tidak mengganggu jalannya kerja."
Meski begitu, keputusan mundurnya Mahfud sebagai menteri perlu dihargai. "Ya itu kan haknya pak Mahfud, kita hormati keputusan tersebut. Urusan kabinet kita serahkan kepada presiden,” kata dia.
Pilihan Editor: Mahfud Md Mundur dari Kabinet Jokowi, Hasto: Semoga Menular, termasuk ke Prabowo