TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Partai Buruh Said Iqbal, memberikan alasan ihwal partainya yang hingga saat ini belum mendeklarasikan dukungan kepada salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang berkontestasi di Pilpres 2024. Menurut dia saat ini Partai Buruh hanya ingin fokus pada pemilihan calon legislatif atau caleg.
"Partai Buruh fokus total meloloskan caleg dengan targetnya mendapat 20-30 kursi di DPR RI," kata Siad saat dihubungi pada Selasa, 30 Januari 2024.
Said beralasan, ambisi partainya itu karena didukung hasil survei di internal yang melebihi ambang batas parlemen, yaitu 4 persen. "Hasil survei internal Partai Buruh terhadap responden kalangan buruh saja menunjukkan elektabilitas 4,778 persen," kata Said.
Tak hanya itu, Said mengklaim dari hasil survei itu juga menunjukkan pemilihan presiden atau Pilpres 2024 akan dilakukan dua putara. Oleh karena itu, presidium Partai Buruh belum memutuskan untuk mendukung salah satu pasangan calon di Pilpres.
"Sikap Partai Buruh sampai hari ini belum memberikan dukungan ke paslon capres manapun karena rapat presidium partai buruh belum memutuskan," kata dia.
Selain itu, Said juga membantah bahwa partainya bertemu dengan tim sukses atau pasangan pasangan calon di Pilpres 2024. Said menyebut saat ini Partai Buruh belum memberikan dukungan kepada pasangan calon manapun.
“Partai buruh tidak pernah bertemu dan diskusi dengan tim paslon manapun,” kata Said.
Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Gani Nena Wea, mengakui pihaknya sedang mendekat Partai Buruh yang diketuai Said Iqbal agar mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. di Pilpres 2024. Meski demikian, Andi menyebut hingga saat ini posisi Partai Buruh masih netral.
“Tetapi, saya meyakini, karena saya juga salah satu inisiator dengan Said Iqbal bahwa dukungan kuat dari grassroot partai buruh itu akan berlabuh ke Ganjar,” kata Andi yang juga Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) ini saat ditemui di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa siang, 20 Januari 2024.
Selain itu, Andi menyebut bahwa Said Iqbal juga pernah bertemu dengan calon presiden Ganjar Pranowo. Oleh karena itu, Andi menyebut dirinya akan bertemu kembali dengan Said Iqbal untuk meyakinkan agar Partai Buruh mendeklarasikan dukungan ke Ganjar-Mahfud.
“Iqbal juga sudah ketemu dengan Ganjar. Dan 1-2 hari ini saya akan bertemu Iqbal untuk membicarakan dan meyakinkan. Di partai buruh itu kan ada serikat juga, KSPI, KSPSI, FSPMI. Dan gerbong besar KSPSI yang saya pimpin tentu akan ke Ganjar,” kata dia.
Meski demikian, Andi Gani masih berharap Partai Buruh akan mendeklarasikan dukungan ke Ganjar-Mahfud. Bahkan, dirinya mengajak Said Iqbal untuk menghadiri Kampanye Kabar Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud di Gelora Bung Karno, pada Sabtu, 3 Februari mendatang.
“Mudah-mudahan, saya akan ajak Iqbal hadir. Presiden KSBSI juga mendukung Ganjar kok. Kan Jadi untuk Ganjar ini sudah ada dukungan dari konfederasi buruh, ada dua. KSPSI dan KSBSI. Untuk KSPI Iqbal nunggu momentum mungkin,” kata dia.
Pilihan Editor: Tom Lembong Dilaporkan soal Dugaan Unggah Pasal Palsu, Anies Percaya Bawaslu Profesional