Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rhoma Irama Dukung Anies di 2024 serta Alasan Bersama Prabowo-Sandiaga Uno pada 2019

Reporter

image-gnews
Rhoma Irama tampil menyanyikan lagu Butter dari BTS di acara ulang tahun Indosiar, Rabu, 11 Januari 2023. Foto: YouTube Indosiar
Rhoma Irama tampil menyanyikan lagu Butter dari BTS di acara ulang tahun Indosiar, Rabu, 11 Januari 2023. Foto: YouTube Indosiar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Musikus senior Rhoma Irama akhirnya memutuskan mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam Pemilu 2024. Deklarasi dukungan yang diatasnamakan Romais tersebut dibacakan langsung oleh Rhoma di depan Anies dan Muhaimin serta ribuan penggemar grup musik Soneta dalam kegiatan Desak & Slepet AMIN di JIEXpo Kemayoran, Senin, 29 Januari 2024.

Dalam empat butir poin deklarasinya, Rhoma mengatakan bahwa, pertama, sebagai rakyat biasa, ia ingin melihat Indonesia adil dan makmur untuk semua. Oleh sebab itu ia mendukung penuh perjuangan AMIN mewujudkan persatuan dan kesejahteraan bangsa,

Kedua, mendukung penuh AMIN memenangkan pemilu presiden 2024. Ketiga, kepada para penggemar Rhoma Irama dan Soneta di seluruh pelosok tanah air serta di bawah organisasi-organisasi yang ia pimpin, Rhoma mengajak untuk bergabung bersatu padu di dalam wadah Romais untuk memperjuangkan perubahan.

Keempat, Rhoma mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mencoblos di TPS (tempat pemungutan suara) dan ikut mengawasi perhitungan suara. “Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Mahaesa, meridoi perjuangan kita semua,” kata Rhoma dipantau Tempo dalam siaran YouTube.

Sikap Rhoma yang juga dijuluki Raja Dangdut ini berbeda dengan Pemilu 2019. Ketia itu ia mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno melawan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin. Dalam siniar Bisikan Rhoma dengan tamu pengamat politik Eep Saefulloh Fatah baru-baru ini, Rhoma menjelaskan alasannya mengapa pada Pemilu 2019 yang lalu ia mendukung Prabowo-Sandi.

Penjelasan Rhoma itu sebenarnya merespons pertanyaan Eep. “Pemilu 2024 saya dengar Bang Haji maunya netral, tapi kok arahnya mendukung 01,” kata Eep.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rhoma mengemukakan bahwa sikapnya mendukung Prabowo-Sandi pada 2019 karena ada ijtima ulama. Rhoma mengutip sabda Nabi Muhammad yang menyebutkan bahwa akan ada suatu zaman di mana umat Islam lari dari ulama.

“Ketika umat mengabaikan fatwa ulama, sementara ulama itu pewaris para nabi, akan ditimpakan tiga bencana. Pertama, dicabut keberkahan dari usahanya. Kedua, akan diutus pemimpin yang zalim. Ketiga, mereka akan keluar dari dunia tanpa membawa iman,” tutur Rhoma Irama.

Rhoma berujar, pada Pemilu 2024 ia sebenarnya berfikir akan netral saja. Sebab ia melihat polarisasi yang diakibatkan Pemilu 2019 luar biasa. Menurutnya, situasi tersebut sangat menyedihkan.

“Lalu saya berfikir bisa nggak ya saya berperan merekatkan kembali ukhuwah ini kepada kelompok-kelompok, kepada tokoh-tokoh masyarakat. Cuman itu, saya ingin mengambil bagian di situ. Artinya sampai saat ini antara berpihak dan netral itu saya belum clear betul,” kata Rhoma di siniar itu.

Pilihan Editor: Anies Baswedan Silaturahmi ke Rhoma Irama di Depok, Minta Nasihat Sekaligus Doa Restu

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

39 menit lalu

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) bergandengan tangan dengan Presiden PKS Sohibul Iman (kiri) dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri setelah melakukan pertemuan di DPP PKS, Jakarta, Senin, 30 Juli 2018. Pertemuan tersebut untuk membahas hasil dari penyampaian Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional yang menunjuk Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019 serta Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri dan ustad Abdul Somad sebagai cawapres. TEMPO/M Taufan Rengganis
Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.


Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

58 menit lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY berbicara dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat melakukan kunjungan di Jalan Kertanegara, Jakarta, Senin, 30 Juli 2018. Sebelumnya, Prabowo bertemu di kediaman presiden keenam RI, SBY, pada pekan lalu. Dok.istimewa
Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.


Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

2 jam lalu

Tangakapan layar dari video pendek yang diunggah Menko Marves Luhut Pandjaitan usai dijenguk Menhan Prabowo Subianto di Singapura beberapa waktu lalu (Sumber: Instagram)
Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.


Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto, menghadiri upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Cijantung, Jakarta Timur, Selasa, 30 April 2024. Perayaan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) mengangkat tema Mengabdi Dengan Kehormatan Pelindung Sejati Kedaulatan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.


Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

4 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.


Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

5 jam lalu

Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.


Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

6 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.


Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

9 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ditemui di kediaman Calon Presiden Prabowo Subianto, Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Maret 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.


Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

10 jam lalu

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, ketika ditemui di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.


Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

10 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.