TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Muhaimin Iskandar berjanji memberikan Rp 5 miliar untuk membangun desa lebih maju. Cawapres pasangan Anies Baswedan itu menyampaikan hal tersebut dalam debat keempat pemilihan presiden atau Pilpres 2024.
"Desa ini harus diberi fasilitas insentif supaya lebih maju," kata Muahimin dalam debat cawapres, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Ahad malam, 21 Januari 2024. Adapun janji memberikan Rp 5 miliar itu merupakan keinginan Muahimin.
Hal itu, menurut dia, bertujuan mendukung pertumbuhan ekonomi dan sumber daya manusia di tingkat desa. "Itu juga yang disampaikan Pak Mahfud tadi, bahwa kearifan lokal ini harus dijaga," ujar dia.
Seluruh tata kelola dari kultur yang kuat, kata dia, harus dijaga dengan serius. Hal itu bisa dijaga sebagai kekuatan daya tarik wisata. Bisa juga menjadi ekonomi kreatif yang dipasarkan ke berbagai daerah dari tiap-tiap desa.
"Makanya sekarang tumbuh desa wisata di mana-mana. Tumbuh ekonomi kreatif yang tumbuh dari desa."
Dalam debat tersebut, Muhaimin menyinggung soal konflik dalam proyek pembangunan nasional. Salah satu upaya yang ditawarkan Muhaimin untuk menghindari itu adalah memegang prinsip yang melibatkan masyarakat adat.
"Menghormati masyarakat adat bukan memakai pakaian adat setahun sekali pas 17 Agustus, bukan!" tutur dia.
Menurut Muhaimin, menghormati masyarakat adat, adalah memberikan ruang maupun hak ulayat warga. "Hak budaya mereka, hak spiritual mereka, hak dan kewenangan mereka menentukan cara membangun," ucap dia.
Pilihan Editor: Arsul Sani soal Keakraban dengan Anwar Usman: Sahabat Secara Personal