TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Masinton Pasaribu mengatakan sudah ada komunikasi secara informal di antara kubu calon presiden Ganjar Pranowo dan calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan. Ia menyebut sudah ada kesepahaman, paling tidak di akar rumput untuk bersatu mempertahankan demokrasi.
“Berjalan aja. Komunikasi dulu. Komunikasi informal membangun pemahaman bersama, platform bersama baru nanti diformalkan,” kata Masinton, yang juga anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat, saat ditemui sebelum acara diskusi di kawasan Pela Mampang, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 13 Januari 2024.
“Oh iya (soal Koalisi), kita komunikasi. Saya dengan teman di 01. Wah ini kita harus bersama untuk menyelamatkan demokrasi ini,” kata Masinton, merujuk pada nomor urut Anies di pilpres 2024.
Isu kedekatan dua kubu mencuat setelah Anies bersalaman dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani usai debat ketiga yang mempertemukan antar capres di Istora Senayan, Jakarta, Ahad malam, 7 Januari 2024. Dalam momen usai debat itu, Puan tak hanya bersalaman dengan Anies tapi juga mengobrol dan tersenyum.
Anies dan Ganjar merupakan capres yang akan berhadapan dengan Prabowo Subianto, kandidat dari Koalisi Indonesia Maju yang disokong oleh mayoritas partai pendukung pemerintah seperti Partai Gerindra, Golkar, Partai Amanat Nasional, Partai Bulan Bintang, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Gelora, dan Partai Garuda.
Dalam diskusi di kawasan Pela Mampang, Masinton tidak menjawab apakah kesepahaman mengenai persatuan dengan Kubu Anies dan Ganjar ini juga sudah dijajaki di tingkat elit. Namun, ia menekankan lagi soal kedua kubu yang tidak ingin demokrasi ini diinjak-injak dan kembali seperti era sebelum reformasi.
“01, 03 sudah satu frekuensi untuk menjaga demokrasi,” kata Masinton, sebagai perwakilan kubu Ganjar dalam diskusi.
Pilihan Editor: Presiden Jokowi Lobi PM Vietnam Agar Perlancar Impor Beras