Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prabowo Singgung Tukang Hasut Setelah Sebelumnya Sebut Tolol dan Goblok, Buat Anies?

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto berorasi saat berkampanye di Kota Bengkulu, Bengkulu, Kamis 11 Januari 2024. ANTARA/Genta Tenri Mawangi
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto berorasi saat berkampanye di Kota Bengkulu, Bengkulu, Kamis 11 Januari 2024. ANTARA/Genta Tenri Mawangi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ucapan calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto, kembali menjadi perhatian publik. Setelah sebelumnya sempat menyebutkan kata goblok dan tolol, kini politikus yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan itu menuding ada tukang hasut yang berusaha untuk mengadu domba dia dengan rakyat. Hal ini disampaikan Prabowo saat berkampanye di Bandar Lampung, Kamis, 11 Januari 2024.

Meski begitu, Prabowo tidak menyebut nama orang yang dimaksud sebagai tukang hasut. Dia tidak mau dicap sebagai orang yang emosional.

“Ada tukang hasut, tapi saya enggak mau sebut namanya lho, nanti dibilang Prabowo emosi," ucap Prabowo, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 12 Januari 2024.

Ketua Umum Partai Gerindra itu juga mengungkapkan bahwa hasutan itu dilakukan dengan menggunakan data yang salah. Dia mengatakan bahwa kesalahan data yang dimaksud adalah soal kepemilikan tanah 340 ribu hektar. Seperti diketahui, data itu sempat diungkapkan pesaingnya, Anies Baswedan, dalam debat capres kedua, Minggu, 7 Januari 2024 lalu.

“Itu tanah negara, saya hanya dapat untuk berusaha di tanah itu, namanya HGU (Hak Guna Usaha),” kata dia.

Prabowo juga mengungkapkan, dia pernah menghadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menawarkan tanahnya apabila diperlukan untuk program food estate atau lumbung pangan. “Saya sudah pernah menghadap presiden, saya sudah katakan untuk lumbung pangan rakyat Indonesia, kalau perlu semua lahan (punya) saya, ambil,” ujarnya. 

Sebelumnya, Prabowo mengucapkan kata goblok saat menyinggung topik mengenai lahan ratusan ribu hektare yang dimilikinya. Perdebatan yang berawal dari acara debat capres itu dibahas kembali oleh Prabowo di hadapan pendukungnya beberapa hari kemudian. Dalam pidatonya, Prabowo sempat mempertanyakan kecerdasan Anies yang menanyakan tentang lahan miliknya tersebut.

“Ada pula yang nyinggung-nyinggung punya tanah berapa, punya tanah ini, dia pintar atau goblok sih? Dia ngerti gak, ada HGU Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan, hak pakai iya kan,” kata Prabowo saat berkampanye di Pekanbaru, Riau, pada Selasa, 9 Januari 2024.

Selain itu, calon presiden yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka itu juga sempat mengatakan kata tolol saat menyinggung pertanyaan Anies mengenai kepemilikan lahan itu. Pada awalnya, Prabowo menjelaskan bahwa tanah yang dia kelola adalah milik negara. Menurutnya, daripada dikuasai orang asing, lebih baik tanah itu dikelola oleh dia.

Prabowo juga menilai bahwa kepemilikan tanah tersebut tidak perlu dibawa dalam debat capres. Dia mengatakan ucapan itu didasari niat tidak baik dan “asal jeplak” atau asal bicara.

“Anda hanya memperlihatkan ketololan Anda,” ucap Prabowo dalam pidatonya tersebut.

Tanggapan Timnas AMIN

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengenai ucapan Prabowo yang menyinggung Anies, Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) buka suara. Juru Bicara Timnas AMIN, Billy David Nerotumilena mengatakan pihaknya belum ada rencana untuk melaporkan Prabowo Subianto ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

“Sampai siang ini Timnas Amin belum ada rencana untuk melaporkan perkataan Pak Prabowo dalam acara baik di Pekanbaru atau Palembang,” kata Billy David melalui pesan singkat pada Kamis, 11 Januari 2024. 

Menyusul kejadian itu, Billy menyatakan pihaknya ingin agar masyarakat bisa mengevaluasi sendiri karakter para calon pemimpin. “Kami ingin agar publik bisa menilai siapakah sebenarnya pemimpin yang santun, cerdas, dan berani menyampaikan kebenaran,” ucap dia.

Di sisi lain, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja berjanji pihaknya akan memeriksa kasus mengenai ucapan Prabowo tersebut jika ada yang melaporkan ke Bawaslu. “ Iya, (akan diperiksa) jika ada laporan kan,” kata Bagja di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat pada Rabu, 10 Januari 2024.

Bagja juga membenarkan bahwa penghinaan seperti yang dilakukan Prabowo bisa diduga sebagai pelanggaran terhadap Pasal 280 UU Pemilu. Beleid tersebut berisi larangan bagi peserta Pemilu untuk menghina orang atau peserta Pemilu lainnya. 

Namun dia tak mau berspekulasi apakah pernyataan Prabowo itu masuk dalam kategori menghina. Dia menyatakan Bawaslu masih harus mengkaji terlebih dahulu sebelum mengambil kesimpulan. 

“Nanti kita lihat dulu, konteksnya apa, dan menyasar siapa. Kalau sanksi itu harus tegas menyasar siapa. Pemeriksaan itu harus tegas menyasar siapa dan itu bagian yang tidak bisa lepas. Kita akan lihat prosesnya,” ujar Bagja. 

 Pilihan Editor: Sebut 2 Menit Tak Cukup Bahas Pertanian, Prabowo Undang Kadin Diskusi 5 Jam di Hambalang

RADEN PUTRI | TIM TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

40 menit lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih 2024 Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

ICW khawatir wacana penambahan nomenklatur kementerian membuat kabinet Prabowo menjadi sangat gemuk.


Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

8 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, menerima ucapan selamat dari Menteri Pertahanan AS, Lloyd J. Austin III, pada Rabu, 24 April 2024, setelah penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum. Foto: Tim Media Prabowo
Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

Presiden terpilih Prabowo Subianto dapat menambah nomenklatur kementerian dengan amendemen UU Kementerian Negara.


Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

9 jam lalu

Wapres Ma'ruf Amin. ANTARA/Biro Pers Sekretariat Wakil Presiden
Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi soal rencana Presiden terpilih Prabowo membentuk kabinet gemuk.


Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

9 jam lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan sambutan dalam acara Indonesia Quran Hours 2024 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Kegiatan membaca Al-Quran secara bersama-sama itu mengangkat tema Indonesia Bersatu Indonesia Bangkit. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan


Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

9 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

Juru bicara Prabowo mengatakan ide presidential club Prabowo ditujukan untuk menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan.


Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

10 jam lalu

Wakil presiden terpilih GIbran Rakabuming Raka saat wawancara dengan wartawan seusai menghadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Solo di Kantor KPU Solo, Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

Gibran tak banyak menanggapi soal gugatan PDIP ke PTUN yang putusannya bisa saja berimbas pada pelantikannya sebagai wakil presiden.


Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

10 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menggelar acara Halal Bihalal bersama 1.000 pegawai Kemhan di Gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Tim Media Prabowo
Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.


Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

11 jam lalu

Ganjar Pranowo memberikan keterangan pers usai acara halalbihalal dan pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.


Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

12 jam lalu

Mantan paslon nomor urut 01 di pilpres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (tengah), usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.


Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

12 jam lalu

Anies Baswedan meladeni warga yang mau berfoto bersama saat acara ulang tahun Anies yang ke-55 di Pendopo Anies Baswedan, Jakata Selatan, Selasa, 7 Mei 2024. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.