INFO NASIONAL - Memasuki tahun 2024, fenomena anomali cuaca El Nino tidak hanya mempengaruhi produktivitas pertanian, tetapi juga memberikan dampak signifikan terhadap stabilitas harga pangan di dalam negeri. Pemerintah, dengan tanggung jawabnya terhadap perekonomian domestik, terus berupaya menjaga stabilitas harga dan melindungi tingkat konsumsi masyarakat, terutama mereka yang rentan terhadap kenaikan harga pangan.
Salah satu langkah proaktif yang diambil Pemerintah adalah melalui penyaluran bantuan pangan beras. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjelaskan bahwa bantuan ini diberikan sebagai respons terhadap pengaruh El Nino. Pemerintah menetapkan dua program, yakni bantuan langsung tunai dan bantuan pangan beras, yang dirinci menjadi kebijakan konkrit untuk memberikan dukungan kepada 22 juta keluarga penerima manfaat.
Bantuan Pangan Beras yang diberikan oleh Pemerintah tidak hanya berperan sebagai upaya perlindungan terhadap masyarakat miskin dari dampak kenaikan harga beras, tetapi juga menjadi instrumen untuk menjaga stabilitas harga beras di tingkat konsumen dan mengendalikan inflasi nasional. Menteri Airlangga menegaskan komitmen Pemerintah dengan perpanjangan program ini hingga semester pertama tahun 2024 sebagai kelanjutan dari penyaluran tahap sebelumnya di tahun 2023.
Selama tahun 2023, Pemerintah telah berhasil menyalurkan Cadangan Beras Pemerintah dan Bantuan Pangan Beras dengan jumlah yang signifikan. Penyaluran ini mencapai lebih dari satu juta ton, dengan Provinsi Jawa Barat menjadi salah satu fokus penyaluran yang mencapai ratusan ribu ton. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa bantuan pangan beras tahap pertama berhasil menurunkan tingkat inflasi beras, menciptakan efek positif yang diinginkan oleh Pemerintah.
Menko Airlangga menyatakan apresiasi terhadap program tersebut, sambil menyerahkan secara simbolis Bantuan Pangan Beras kepada keluarga penerima manfaat di Kabupaten Bogor. Dalam pembicaraan dengan penerima bantuan, mereka menyampaikan harapan agar program bantuan beras 10 kilogram dan bantuan langsung tunai El Nino dapat dilanjutkan. Pemerintah akan terus mempertimbangkan dan melaporkan hasil pembahasan ini kepada Presiden, menunjukkan komitmen untuk terus mendukung masyarakat selama kondisi ekonomi dan cuaca ekstrem berlanjut.
Keberlanjutan program ini menjadi langkah positif bagi masyarakat yang merasakan manfaatnya dalam peningkatan daya beli, yang pada gilirannya dapat memberikan dorongan pada perekonomian. Melalui program ini, Pemerintah berusaha tidak hanya mengatasi dampak cuaca ekstrem, tetapi juga memastikan keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat di tengah dinamika ekonomi dan lingkungan yang tidak pasti.(*)