Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prabowo Ogah Buka Data di Debat Capres, Timnas AMIN Sebut Ada Penyalahgunaan Terminologi Data Rahasia

image-gnews
Juru Bicara Timnas Amin, Billy David menanggapi dukungan Keluarga Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)  dan dinamika politik terkini di Sekretariat Perubahan Timnas Amin, di Jalam Diponegoro,  Jakarta Pusat. Rabu, 27 Desember 2023. Tika Ayu/tempo
Juru Bicara Timnas Amin, Billy David menanggapi dukungan Keluarga Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan dinamika politik terkini di Sekretariat Perubahan Timnas Amin, di Jalam Diponegoro, Jakarta Pusat. Rabu, 27 Desember 2023. Tika Ayu/tempo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Timnas AMIN, Billy David, mengatakan ada penyalahgunaan terminologi data rahasia usai debat calon presiden yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta Pusat pada Ahad, 7 Januari 2024. Dia menyampaikan hal tersebut setelah calon presiden Prabowo Subianto enggan membuka data Kementerian Pertahanan di debat malam tadi karena dianggap rahasia.

“Ini sebenarnya ada abuse (penyalahgunaan) penggunaan terminologi data rahasia,” kata Billy di Markas Timnas AMIN, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 8 Januari 2024.

Menurut Billy, data rahasia dalam pembicaraan tentang pertahanan dan keamanan memang ada. Namun, kata dia, hal itu hanya mencakup topik-topik tertentu seperti strategi operasi atau alokasi markas militer. “Mungkin itu bisa dikategorikan sebagai rahasia. Tapi kalau kita bicara tentang anggaran, tentang pengadaan alutsista, dalam hal itu kita semua harus tahu,” ucapnya.

Billy menyatakan Kementerian Keuangan juga pernah mengungkapkan data-data terkait anggaran dan pengadaan alat utama sistem pertahanan (alutsista). Dia berujar hal tersebut disampaikan Kementerian Keuangan sekitar dua pekan lalu.

Maka dari itu, menurut Billy, data yang diminta dalam debat capres malam tadi seharusnya tetap bisa disampaikan. Apalagi, kata dia, pembahasan soal data Kementerian Pertahanan dalam adu gagasan itu masih dalam substansi yang seharusnya bisa disampaikan ke publik. “Saya rasa pembahasan kemarin baik itu dari calon nomor unur satu (Anies Baswedan) dan tiga (Ganjar Pranowo) masih dalam substansi yang seharusnya bisa dibuka,” ujarnya.

Dalam debat capres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) malam tadi, dua calon presiden yaitu Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan kompak mengkritik perencanaan pertahanan Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo hingga masalah kesejahteraan prajurit TNI. Prabowo lalu menjawab bahwa data yang disampaikan kedua pesaingnya itu keliru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia pun mengajak Anies dan Ganjar untuk bertemu di luar sesi debat. Namun, dia mengatakan bahwa membahas masalah internal pertahanan suatu negara adalah tidak pantas secara terbuka.

"Sekarang waktunya enggak ada. Jadi, saya mengundang kami bicara, terbuka. Masa kami mau buka semua kekurangan kita di depan umum? Apakah itu pantas? Di negara yang baik, negara maju, masalah rahasia ada," ujar Prabowo.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka atau TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, turut menanggapi permintaan agar Prabowo membuka data tersebut. Nusron menyebut kandidat calon presiden selain Prabowo tak mengerti tentang strategi pertahanan.

Data pertahanan, kata dia, memang bersifat rahasia lantaran berkaitan dengan kekuatan kemiliteran Indonesia. Jika data tersebut dibuka ke publik, rahasia kemiliteran bisa tersebar ke seluruh dunia. "Dunia jadi tahu apa jeroan pertahanan kita. Itu yang tidak bagus," kata dia.

Pilihan Editor: Terkendala Awasi Logistik Pemilu 2024, Bawaslu: KPU Tidak Kasih Akses Akun Silog

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

1 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih 2024 Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

ICW khawatir wacana penambahan nomenklatur kementerian membuat kabinet Prabowo menjadi sangat gemuk.


Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

9 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, menerima ucapan selamat dari Menteri Pertahanan AS, Lloyd J. Austin III, pada Rabu, 24 April 2024, setelah penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum. Foto: Tim Media Prabowo
Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

Presiden terpilih Prabowo Subianto dapat menambah nomenklatur kementerian dengan amendemen UU Kementerian Negara.


Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

10 jam lalu

Wapres Ma'ruf Amin. ANTARA/Biro Pers Sekretariat Wakil Presiden
Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi soal rencana Presiden terpilih Prabowo membentuk kabinet gemuk.


Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

10 jam lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan sambutan dalam acara Indonesia Quran Hours 2024 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Kegiatan membaca Al-Quran secara bersama-sama itu mengangkat tema Indonesia Bersatu Indonesia Bangkit. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan


Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

10 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

Juru bicara Prabowo mengatakan ide presidential club Prabowo ditujukan untuk menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan.


Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

10 jam lalu

Wakil presiden terpilih GIbran Rakabuming Raka saat wawancara dengan wartawan seusai menghadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Solo di Kantor KPU Solo, Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

Gibran tak banyak menanggapi soal gugatan PDIP ke PTUN yang putusannya bisa saja berimbas pada pelantikannya sebagai wakil presiden.


Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

11 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menggelar acara Halal Bihalal bersama 1.000 pegawai Kemhan di Gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Tim Media Prabowo
Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.


Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

12 jam lalu

Ganjar Pranowo memberikan keterangan pers usai acara halalbihalal dan pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.


Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

12 jam lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.


Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

13 jam lalu

Mantan paslon nomor urut 01 di pilpres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (tengah), usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.